Tablig Akbar Habib Umar

Perjuangan Lansia 73 Tahun asal Tamban Batola untuk Hadiri Tabligh Akbar Habib Umar bin Hafidz

Perjuangan Sarkiyah, lansia 73 tahun asal Tamban Batola Kalsel untuk Tabligh Akbar Habib Umar bin Hafidz patut diacungi jempol

Editor: Edi Nugroho
Tribun Kalteng/Lidiawati
(Kanan) Sarkiyah (73), warga Tamban, Batola, Kalsel tetap semangat mengikuti Tabligh Akbar Habib Umar bin Hafidz dai Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya, Kalteng, meski harus menempuh perjalanan jauh dan berjam-jam menunggu di bawah terik matahari. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Perjuangan Sarkiyah, lansia 73 tahun asal Tamban Kabupaten Barito Kuala (Batola) Kalsel untuk Tabligh Akbar Habib Umar bin Hafidz patut diacungi jempol.

Sarkiyah sudah lansia (lanjut usia).  Warga Tamban, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalsel ini sudah berumur 73 tahun.

Dia tidak berangkat sendirian. Namun bersama 18 orang lain yang kesemuanya berasal dari Tamban.

Rentang waktu perjalanan selama 8 jam menggunakan bus sewaan dilakoni Sarkiyah untuk sampai Stadion Tuah Pahoe.

Baca juga: Satu Perhatian Khusus Gubernur Kalteng saat Habib Umar bin Hafidz Tabligh Akbar Selama 45 Menit

Baca juga: Habib Umar bin Hafidz Imami Sholat Magrib di Palangkaraya, Juga Letakan Batu Pertama Ponpes

Rombongan itu berangkat pada Rabu (23/8/2023) dinihari WIB, sekira pukul 03.00 WIB.

Meski menempuh perjalanan jauh bahkan setelah Tabligh Akbar berakhir juga langsung kembali ke Tamban, tidak terlihat gurat wajah kelelahan.

Sarkiyah tetap kelihatan semangat meski harus duduk beralas tikar dan sajadah di aspal kawasan luar Stadion Tuah Pahoe.

Dia pun selama beberapa jam rela dipanggang terik matahari.

 

"Ini kali pertama saya mengikuti Tabligh Akbar Habib Umar bin Hafidz. Baru kali in pul saya ke Palangkaraya," ucapnya.

Disinggung soal terik matahari dan lamanya waktu menunggu, perempuan tua ini menegaskan tidak masalah.

"Karena niatnya menghadiri Tabligh Akbar, badan ini terasa sangat sehat dan tidak merasakan kepanasan atau apapun," ujar Sarkiyah.

Baca juga: Sosok Asli Habib Umar bin Hafidz dari Tarim yang Mengisi Tabliq Akbar di Kota Palangkaraya Kalteng

Baca juga: Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran dan Habib Umar bin Hafidz Langsung ke Tenda Khusus, Padat Jemaah

Habib Umar bin Hafidz mengimami Sholat Magrib berjemaah sebelum melakukan peletakan batu pertama pembangunan ponpes Darul Iman dan mengisi Tabligh Akbar di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya, Rabu (23/8/2023).
Habib Umar bin Hafidz mengimami Sholat Magrib berjemaah sebelum melakukan peletakan batu pertama pembangunan ponpes Darul Iman dan mengisi Tabligh Akbar di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya, Rabu (23/8/2023). (Istimewa/Tribunkalteng.com)

 

Ia berharap dengan menghadiri Tabligh Akbar akan mendapat mendapatkan berkah dan karomah dari Allah SWT melalui Habib Umar bin Hafidz.

"Jadi kita niatnya ke sini untuk mendapatkan pahala dan semoga selalu diberikan kesehatan agar bisa kembali hadir untuk menyaksikan Tabligh Akbar para ulama," tegasnya.

Ia juga mengaku walaupun dari pagi tidak ada istirahat ia tetap tidak merasa lelah ataupun mengantuk karena saking antusiasnya ingin menghadiri Tabligh Akbar Habib Umar bin Hafidz.

Ratusan ribu orang dari berbagai daerah baik dalam maupun luar Kalteng menghadiri Tabligh Akbar Habib Umar bin Hafidz.

Mereka datang dari berbagai lapisan dan usia, sama-sama berada di bawah terik matahari hingga berganti cahaya bulan di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya, lokasi Tablig Akbar.

Acara yang semula direncanakan berlangsung sekira pukul 15.30 WIB atau usai Sholat Asar baru dimulai sekira pukul 19.00 WIB.

Namun, bagi Sarkiyah dan jemaah lain, hal tersebut tidaklah menjadi penghalang bagi mereka untuk bertahan menunggu hadirnya sang ulama terkemuka dunia itu ke Kalteng.

Artikel ini telah tayang di Tribunkalteng.com dengan judul Umur 73 Tahun Tidak Halangi Sarkiyah Kuat Berjam-jam Kepanasan Menunggu Habib Umar bin Hafidz,

 

 

 

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved