Satu Perhatian Khusus Gubernur Kalteng saat Habib Umar bin Hafidz Tabligh Akbar Selama 45 Menit

BANJARMASINPOST.CO.ID- Satu perhatian tulus Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran saat Habib Umar bin Hafidz di tabligh akbar selama 45 menit di Stadion Tuah Pahoe, Kota Palangkaraya, Rabu (23/8/2023) terlihat.

Ternyata dalam Tablig Akbar Habib Umar bin Hafidz itu, yakni tak hentinya Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran mengipasi ulama terkemuka dari Tarim Hadramaut Yaman tersebut.

Dengan menggunakan selembar kertas, Sugianto Sabran yang duduk lesehan terus mengipasi Habib Umar bin Hafidz yang berdiri menyampaikan dakwahnya.

Habib Umar bin Hafidz berdakwah menggunakan Bahasa Arab yang langsung diterjemahkan secara bergantian oleh Habib Sholeh al Jufri dan Habib Jindan bin Jindan.

Baca juga: Habib Umar bin Hafidz Imami Sholat Magrib di Palangkaraya, Juga Letakan Batu Pertama Ponpes

Baca juga: Sosok Asli Habib Umar bin Hafidz dari Tarim yang Mengisi Tabliq Akbar di Kota Palangkaraya Kalteng

Dalam dakwahnya Habib Umar mengawalinya dengan ajakan untuk selalu bertakwa serta merendahkan hati dan diri di hadapan Allah SWT.

Sebab, tidak ada apapun di langin dan bumi yang pantas mengagungkan diri di depan Sang Pencipta.

Habib Umar pun juga mengingatkan agar selalu ingat akan kematian.

Semua makhluk hidup nantinya bakal sendirian menghadap Allah SWT.

Jemaah Tabligh Akbar Habib Umar bin Hafidz tetap berada di Stadion Tuah Pahoe Palangkaraya, dari pagi hingga malam.

Untuk kemudian akan dibagi dalam 2 kelompok, yani ahli surga atau ahli neraka.

Baca juga: Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran dan Habib Umar bin Hafidz Langsung ke Tenda Khusus, Padat Jemaah

Baca juga: Jemaah Kalsel Antusias Hadiri Tablig Akbar Habib Umar bin Hafidz di Palangkaraya, Datang Lebih Awal

Bagi yang masuk ahli s

urga akan berada di barisan yang dipimpin Nabi Muhammad SAW.

Sementara yang masuk kelompok ahli neraka akan berada di bawah bendra iblis yang dilaknat Allah.

Karena itu Habib Umar menyerukan kepada jemaah untuk selalu memperbanyak amal perbuatan yang baik selama hidup.

Juga selalu mengikuti majelis-majelis yang mengagungkan Allah SWT seperti pengajian.