Dosen UIN Raden Mas Said Tewas
Kejanggalan Tewasnya Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta, Tergeletak di Samping Mini Bar Rumah
Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta tewas di rumah milik temannya di Perumahan Graha Tempel, Desa Tempel, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo
Ada Luka Sayatan
Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit, membenarkan adanya penemuan mayat dosen UIN Surakarta di Perumahan Graha Tempel.
Menurut Sigit, ditemukan sejumlah luka di tubuh korban.
Di antaranya, luka sayatan pada bagian pipi kanan.
"Indikasi memang ada kekerasan dan ada beberapa luka di bagian kepala, namun saat ini masih pendalaman," paparnya, dikutip Tribunnews.com dari TribunSolo.com, Kamis (24/8/2023)
Sigit menduga, kematian korban dipicu masalah asmara.
Kendati demikian, ia menyebut pihak kepolisian masih akan mendalami kasus ini lebih lanjut.
Pernyataan UIN Surakarta
Sementara itu, Dekan FEBI UIN Raden Mas Said, Ivan Rahmawan, membenarkan bahwa korban merupakan dosen di universitas tersebut.
Menurut Ivan, korban selama ini mengajar program studi Ilmu Lingkungan.
"Iya, itu betul atas nama Wahyu Dian Silviani, akrabnya dipanggil Bu Dian, dia dosen program studi ilmu lingkungan. Sebelumnya mengabdi di Fakultas Ilmu dan Bisinis," papar Ivan.
"Tadi Rektor memberikan konfirmasi, apakah benar korban ini fakultas FEBI apakah benar, lalu kami membenarkan."
Setelah mendapat kabar duka tersebut, pihak kampus langsung mendatangi lokasi ditemukannya mayat korban.
Jasad korban lantas dibawa ke RSUD Moewardi untuk menjalani autopsi.
Sosok Korban Korban dikenal sebagai sosok berprestasi dan lolos beasiswa ke universitas luar negeri.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.