Selebrita

Latar Belakang Oklin Fia Buat Konten Kontroversial Makan Es Krim, Pengacara : Lucu-lucuan Saja

Terungkap latar belakang selebgram Oklin Fia buat konten video kontroversial makan es krim. Pengacara sebut hanya lucu-lucuan.

Editor: Achmad Maudhody
sumber ig @oklinfia.official
Selebgram Oklin Fia. Terungkap latar belakang selebgram Oklin Fia buat konten video kontroversial makan es krim. 

"Sebagai seorang muslimah dari lubuk hati saya yang terdalam tidak ada sedikitpun niatan untuk merendahkan atau melecehkan agama Islam, umat muslim, ikhwan dan akhwat, serta seluruh perempuan di Indonesia," tutur Oklin.

Dirinya menyebut sejak kecil telah diberikan pelajaran tentang agama, termasuk mengenakan hijab.

"Sejak kecil itu saya sudah diajarkan tentang agama Islam, menjadi seorang muslimah yang baik dan solehah, saya juga telah dibiasakan untuk menutup aurat dan menggunakan hijab sejak saya masih remaja bahkan Jauh sebelum saya membuat konten pada sosial media," katanya dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV.

Usai videonya viral dan menjadi polemik, wanita muda itu mengaku mulai berubah.

Baca juga: Langkah MUI Tanggapi Kasus Konten Jilat Es Krim Oklin Fia, Ini Ancaman Hukuman Bagi si Selebgram

Oklin juga menyebut tak akan mengulangi lagi membuat konten-konten yang memicu permasalahan.

"Saya berjanji untuk tidak mengulanginya kembali, alhamdulillah tanpa hentinya saya mensyukuri dan menyadari ini merupakan salah satu bentuk peringatan dari Allah untuk saya dapat kembali ke jalannya, menjadi manusia yang lebih baik," ungkapnya.

Jalani Pemeriksaan

Video Oklin yang dianggap tak pantas tersebut berbuntut pada pelaporan yang dilakukan Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PB SEMMI).

PB SEMMI melaporkan Oklin Fia lebih dulu ke Polres Metro Jakarta Pusat.

Oklin pun telah menjalani pemeriksaan perdana, Kamis (24/8/2023).

Sementara itu Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin mengatakan, saat ini kasus itu masih dalam proses penyelidikan.

"Perbuatan ataupun tayangan yang mengarah kepada unsur-unsur pornografi, yang dilaporkan di Polres Jakarta Pusat sampai dengan saat ini masih dalam proses penyelidikan," ujarnya mengutip tayangan YouTube Kompas TV, Kamis (24/8/2023).

(Banjarmasinpost.co.id/Tribunnews.com)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved