Tujuh Titik Penanganan Karhutla di Kabupaten Banjar, Hingga ke Cindai Alus Mendekati Guntung Damar

BANJARMASINPOST, CO.ID, MARTAPURA - Kemarau makin memuncak, kebakaran hutan dan lahan makin menjadi. Di Kabupaten Banjar, hari ini sedikitnya ada tujuh titik penangan kebakaran hutan dan lahan, Sabtu (26/8/2023). 

Kepala Pelaksana Harian, BPBD Banjar, Warsita, menjelaskan, penanganan pertama di Desa SP4 Karya Makmur (berbatasan dengan Desa Sungai Rangas) Kecamatan Cintapuri Darussalam. 

"Titik api menyebar di lahan masyarakat berpotensi semakin membesar karena angin yang kencang. Titik api bisa di akses sebatas Bondris HGU, tetapi akses agak sulit dan bergelombang serta kondisi air kering. Titik api berbatasan dengan HGU PT. Monrad. Sudah dilakukan koordinasi dengan BPBD Provinsi Kalsel untuk bantuan pemadaman udara. Api berhasil dipadamkan, " jelasnya. 

Kemudian, api juga terpantau di Desa Sungai Rangas Tengah Kecamatan Martapura Barat.

Baca juga: Api Lumat Dua Unit Rumah di Desa Awang Besar Barabai HST, Diduga Konsleting Listrik

Baca juga: Polres Balangan Hadapi Demonstran dalam Sispamkota, Antisipasi Jika Terjadi Chaos

Di lokasi ini terpantau titik api melalui heli patroli udara. Untuk titik api berada di tengah tengah, tidak ada akses untuk menuju ke titik api baik roda dua (R2) atau roda empat (R4) Untuk penanganan sudah dilakukan koordinasi dengan BPBD Provinsi. Kalsel untuk bantuan pemadaman udara. 

Bergeser ke Desa Sindang Jaya Kecamatan Cintapuri Darussalam. Pada lokasi ini, terpantau titik api melalui heli patroli udara. Berdasarkan informasi dari Danramil Kecamatan Simpang Empat, titik api berada di Desa Sindang Jaya, Kecamatan Cintapuri Darussalam. 

"Tidak ada akses menuju ke lokasi titik api karena masuk ke hutan galam rawa. Selain itu, sudah dilakukan pemadaman dengan WB karena titik api yang berdekatan dengan Desa Karya Makmur, Api berhasil dipadamkan, " jelas Warsita. 

Masih soal penanganan Karhutla, juga terjadi di Desa Antasan Sutun Kecamatan Martapura Barat. 

Terpantau titik api melalui heli patroli udara. Setelah dilakukan crosscheck dengan karyawan PT. Monrad Intan Barakat, titik api merupakan titik yang berdekatan dengan Desa Karya Makmur. Ditangani dengan pemadaman udara.

Baca juga: ULM Laksanakan Pelatihan dan Pendampingan kepada Pemangku Sungai dalam Pengelolaan Sampah Sungai

Kemudian api Karhutla, bergeser ke Desa Cindai Alus (berbatasan dengan Guntung Damar), Kecamatan Martapura Kota. 

"Khusus di lokasi ini, tim Gabungan Posko Induk Karhutla BPBD Kabupaten Banjar melakukan penanganan darat yang terbakar adalah semak Belukar, pohon. Luas terbakar dipadamkan sekitar 0,42 Ha, " urai Warsita. 

Bergeser ke penanganan Karhutla di Desa Sungai Batang (Dekat Alam Roh) Kecamatan Martapura Barat. Pada titik ini, luasan lahan terbakar sekitar satu hektar. 

"Sarana yang digunakan 1 Mobil Pick UP, 1 Mesin Alkon, dan 3 Rol Selang, Tim di Lapangan terdiri TRC BPBD Kabupate Banjar, TNI, POLRI, PMI, " jelasnya. 

Mendekati siang ke sore, api Karhutla terjadi di  Desa Tungkaran (dekat makam datu bagul) Kecamatan Martapura Barat. 

Setelah dilakukan pengecekan akses jalan oleh Tim Gabungan Posko Induk tidak ditemukan akses jalan untuk R4/R2 untuk mendekati titik api.

Titik api posisinya berada di tengah tengah, dengan kondisi angin cukup kencang. 

"Kita terus bergerak menangani karhutla dan penanganan air bersih di musim kemarau ini, " Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Banjar, Warsita. 

Sementara, warga Andin berharap kejadian Karhutla terus sedikit dan hujan turun. "Asap soalnya sesak dada, " kata Andin. 

(Banjarmasinpost,co.id Nurholis Huda).