ULM Laksanakan Pelatihan dan Pendampingan kepada Pemangku Sungai dalam Pengelolaan Sampah Sungai

BANJARMASINPOST.CO.ID-Kota Banjarmasin merupakan Kota dengan julukan Kota Seribu Sungai. Kondisi sebagian besar sungai di Kota Banjarmasin mengalamipendangkalan dan tercemar oleh sampah atau limbah, khususnya sampah rumah tangga.

Oleh sebab itu, perlu adanya upaya untuk mewujudkan sungai yang bersih guna mengembalikan fungsi sungai agar tetap lestari.

Salah satunya dengan mengoptimalkan peran pemangku sungai dalam pengelolaan sampah sungai.

Pemangku sungai di Kota Banjarmasin adalah ujung tombak dalam menjaga kebersihan dan kelestarian sungai,yang sudah seharusnya menjadi motivator dan inspirator masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang berpotensi mencemari sungai.

Baca juga: Mahasiswa Fakultas Kedokteran ULM Raih Juara di RMO 2023 yang Digelar di UNS

Baca juga: Mahasiswa Fakultas Kedokteran ULM Dilatih tentang Sampaikan Pesan dalam Desain Poster

Sehingga harapannya fungsi sungaiakan kembali lestari bagi kehidupan masyarakat untuk dapat mewujudkan Banjarmasin sebagai Kota Sehat.

Berdasarkan hal tersebut, dalam rangka mendekatkan akademisi dengan masyarakat melalui kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, berupa Program Dosen Wajib Mengabdi (PDWA) Universitas Lambung Mangkurat (ULM).

Maka Tim Dosen dari Program Studi Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat dengan Ketua Tim yaitu Dr Herawati dan anggota tim dosen lainnya, yakni Ns. Kurnia Rachmawati, Ns. Lola Illona, Ns. Anggi Setyowati, Ns. Yulia Yunara dan dua mahasiswa yaitu Ilma Hudatil Atqiya dan Muhammad Rayhan, melakukan pengabdian masyarakat dengan bentuk kegiatan pelatihan dan pendampingan kepada para pemangku sungai yang ada di kota Banjarmasin dengan judul “Revitalisasi Peran Pemangku Sungai dalam Pengelolaan Sampah Sungai untuk Mewujudkan Banjarmasin Kota Sehat”.

Program pengabdian ini merupakan kegiatan pelatihandan pendampingan terkait pentingnya peran pemangku sungai dalam pengelolaan sampah sungai untuk mewujudkan Banjarmasin Kota Sehat. Adapun tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman serta kesadaran pemangku sungai terhadap peran dan fungsinya dalam menjaga sungai sebagai upaya mewujudkan Banjarmasin KotaSehat.

Kegiatan pelatihan dan pendampinganinidilaksanakan pada Rabu (23/8/202)3 di Perusahaan Umum Daerah Pengelolaan Air Limbah Domestik (Perumda PALD) Kota Banjarmasin dengan mengundang 52 orang pemangku sungai.

Pada kegiatan ini, Tim PDWA bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin, Forum Komunitas Peduli Sungai yakni Perkumpulan Hijau Daun, dan Forum Kota Sehat Banjarmasin. Dalam kegiatan ini, Dr Herawati, Ns., M.Kep selaku keynote speaker, menyampaikan materi tentang pentingnya sinergitas berbagai peran yakni: akademisi, pemerintah, dan pemangku sungai sebagai bagian dari masyarakat untuk bersama-sama melestarikan sungai.

Materi selanjutnya yakni Dwi Naniek M., ST., MT dari Dinas Lingkungan Hidup, beliau menyampaikan materi terkait kondisi sungai di Banjarmasin yang tercemar dan materi tentang pengelolaan sampah sungaisecara umum.

Sementara itu, Drs H Muhammad Ary Achdyani, M.AP dari Forum Komunitas Peduli Sungai, beliau menyampaikan materi tentang tugas dan fungsi serta kemampuan yang harus dimiliki oleh pemangku sungai.

Salah satu tugas dan fungsi pemangku sungai menurut beliau yakni senantiasa melakukan pegawasan atau observasi mengena ikondisi sungai, melakukan edukasi kepada masyarakat untuk menjaga sungai dan melakukan aksi untuk melakukan pengelolaan sampah agar tidak mencemari sungai.

Baca juga: Gandeng FKKMK UGM dan WHO, Fakultas Kedokteran ULM Gelar Workshop, Bahas Kasus Polio

Sedangkan materi terakhir adalah dari Dr Fathurrahman M.Med.Kom dari Forum Kota Sehat yang menjelaskan bahwa salah satu kriteria Kota Sehat adalah kondisi pengelolaan sampahnya yang baik, yang salah satunya dengana danya Bank sampah sebagai strategi pengelolaan sampah.

Kegiatan ini juga dilaksanakan dengan melakukan Focus Grup Discussion (FGD) bersama dengan para pemangku sungai yang dipimpin oleh para fasilitator dari Tim PDWA.