Taklukkan Karateka Banten, Mazlan Sumbang Emas Pertama Bagi Kalsel di Babak Kualifikasi PON XXI 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Satu lagi prestasi diraih karateka Forki Kalimantan Selatan (Kalsel). Kini prestasi puncak di ajang Babak Kualifikasi PON XXI berhasil direbut Muhammad Mazlan sebagai juara satu Kumite Putra 67 Kg.

Mazlan bertanding dengan penuh semangat di GOR Rudy Resnawan, Banjarbaru, Sabtu (26/8/2023) sore hingga final malamnya. 

Segala teknik dan taktik ia kerahkan untuk satu per satu mengalahkan lawan. Diawali mengandaskan atlet Sulawesi Barat dengan poin 11-4.

Babak selanjutnya perlawanan sengit diberikan atlet Sulawesi Selatan hingga terjadi kejar-kejaran poin, namun Mazlan mampu unggul 11-10.

Baca juga: 500 Karateka Dari Berbagai Wilayah Bakal Ikuti Pra PON Karate 2023 di Kalsel

Baca juga: Karateka Muda Bersaing dalam Seleksi Demi Wakili Kalsel di Popnas 2023 Palembang

Baca juga: Raih Tiket PON XXI 2024, Atlet Kata Forki Kalsel Ini Bertekad Berlatih Keras Tingkatkan Speed

Di semi final harus berhadapan dengan atlet Sumatera Barat dan Mazlan mampu mengakhiri babak itu dengan poin telak 9-1.

Di babak final, atlet Banten harus dihadapinya. Mazlan yang didukung banyak suporter Kalsel berhasil tampil mengesankan hingga kembali menang telak 7-1.

Mazlan yang sudah dua kali mengikuti PON yaitu pada 2016 di Jawa Barat dan 2021 di Papua membuatnya banyak pengalaman tanding nasional. Kini ia berhak mendapat tiket PON XXI yang akan berlangsung di Aceh-Sumut 2024 nanti 

"Ini kesempatan ketiga saya bertanding di ajang PON. Saya bertekad mempersembahkan medali bagi Kalsel," kata pria jangkung ini, Minggu (27/8/2023).

Selama ini Mazlan bersama atlet FORKI Kalsel lainnya digodok di Pelatda FORKI Kalsel di bawah binaan pelatih Denis Ibrahim, Omita Olga Ompi, H Anton Arisandi, Ahmad Riza Juniar, Sayyed Muhammad Yusfiansyah, Eko Dina Permadi.

Mereka juga melakukan latih tanding bersama atlet DKI Jakarta di Bogor sehingga hasil latihan dapat diukur progresnya dan membuahkan hasil pada Babak Kualifikasi PON XXI di Banjarbaru. (Banjarmasinpost.co.id/Salmah Saurin)