Ekonomi dan Bisnis

Petani Keramba Kabupaten Banjar Minta Pengeringan Irigasi Riam Kanan agar Ditunda

Kepala Bidang SDA ProvInsi Kalsel, Yulianti, menegaskan, pengeringan irigasi belum ada kepastian karena menunggu pertemuan dengan Pemkab Banjar.

|
Penulis: Nurholis Huda | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/NURHOLIS HUDA
Kolam ikan di dekat Irigasi Riam Kanan di Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Rencana pemeliharaan irigasi dengan cara pengeringan airnya  diperkirakan pada pertengahan September 2023.

Informasi itu menyebar ke petani ikan keramba di pinggiran Irigasi Riam Kanan, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). 

Namun, sebagian besar berharap agar kegiatan Pengeringan Irigasi itu ditunda karena masih kemarau. 

"Oh iya, Pak, ada mendengar. Tapi kami harapkan ditunda dulu. Alasannya  saat ini masih banyak bibit yang belum terjual karena tidak ada yang beli. Terutama bibit nila. Karena, airnya surut," kata Dudung, petani keramba di Tungkaran, Kota Martapura, Senin (28/8/2023).

Baca juga: Digelar Mulai 30 Agustus 2023 di Kota Banjarbaru, Event Kalsel Expo Diikuti Peserta dari Belanda

Baca juga: Himpunan Lembaga Pelatihan Mitra Program Kartu Prakerja Kalsel Bakal Gelar Temu Alumni di Banjarbaru

Terpisah, Kabid Budidaya Perikanan pada DPKP Banjar, Sipliansyah,  membenarkan akan ada pengeringan dan pemeliharaan saluran irigasi. “Direncanakan pada pertengahan September,” ungkapnya.

Namun karena saat ini kemarau panjang, sambung Sipliansyah, teknisnya tidak jadi pengeringan total. Namun, disisakan air di irigasi tersebut. 

Karena itu, diimbau ke petani keramba untuk jangan menebar benih.

"Jika ada pengumuman penundaan akan disampaikan lebih lanjut ke petani ikan, " kata dia. 

Baca juga: Pastikan Penyaluran Beras SPHP Aman, Bulog Kalsel Sidak ke Pasar Sentra Antasari Banjarmasin

Baca juga: Pastikan Harga Beras SPHP Terjaga, Bulog Awasi Pengecer di Pasar Keramat Barabai

Adapun Kepala Bidang SDA ProvInsi Kalsel, Yulianti, menegaskan, pengeringan irigasi belum ada kepastian. 

"Soal itu (pengeringan irigasi) masih belum ada kepastian. Kami menunggu rapat dulu dengan Pemerintah Kabupaten Banjar, " kata Yulianti.

(Banjarmasinpost.co.id/Nurholis Huda)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved