Wisata Kalsel - Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu Raup Cuan dari Pantai Rindu Alam

BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - Wisata Kalsel. Pendapatan dari retribusi di Pantai Rindu Alam, Desa Betung, Kecamatan Kusan Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), menjadi yang terbanyak pada periode Juli 2023.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Tanbu, H Syamsuddin,  kepada Banjarmasinpost.co.id, Senin (28/8/2023).

Dikatakan, itu semua berdasarkan data yang dikumpulkan pihaknya di dalam sebuah tabel realisasi pendapatan retribusi tempat rekreasi priode Juli 2023.

Di dalam data ini tertulis kalau, Pantai Rindu Alam mampu menarik pengunjung sebanyak 49.462 orang dengan realisasi pendapatan sebesar Rp 309.549.000.

Baca juga: Wisata Kalsel - Berkemah di Pantai Rindu Alam di Kabupaten Tanah Bumbu Gratis

Baca juga: Wisata Kalsel - Harga Tiket Masuk ke Pantai Rindu Alam di Kabupaten Tanah Bumbu

Posisi berikut, yakni kedua, ditempati Pantai Angsana, dengan Realisasi pendapatan sebesar Rp 222.610.000.

Ditambahkan Syamsuddin, tahun ini akan ada beberapa pengembangan di pantai untuk meningkatkan value atau nilai jual dari pantai ini agar terdapat penyegaran di tempat ini.

"Nantinya , kami lengkapi dengan outbound, penyewaan tenda untuk berkemah, pusat kuliber. Nantinya, zona akan dibagi sesuai apa yang ada," terangnya.

Itu semua semata memberikan kepuasan bagi para pengunjung yang datang ke tempat ini, supaya pengunjung tidak merasa sia-sia.

Baca juga: Wisata Kalsel - Pepohonan Pinus di Sepanjang Pantai Rindu Alam Kabupaten Tanah Bumbu

Baca juga: Wisata Kalsel - Pasir Putih dan Nyaman Berenang di Pantai Rindu Alam Kabupaten Tanah Bumbu

Sementara itu, Ketua Pokdarwis Pantai Rindu Alam, Ma'ridah, mengungkapkan, tiket retribusi yang mereka punya bisa habis hinga ribuan per bulannya.

Hari-hari biasa bisa habis terjual antara 100 hingga 200 tiket dan di akhir pekan bisa mencapai 300 tiket masuk.

Pada hari hari tertentu, Tahun Baru dan Hari Raya Idul Fitri, pengunjung di kisaran 1.500 orang.

"Biasanya, mobil-mobil parkir bisa tidak muat di sini kalau pada hari-hari besar. Pasti penuh," ucapnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Fikri)