Berita Balangan

Lalui Jalur Alternatif Pasca Jembatan Paringin Diportal, Truk Semen Terbalik di Tikungan Pandau

Baru satu hari portal Jembatan Paringin dipasang, sudah ada angkutan truk bermuatan semen yang terbalik di jalur alternatif

Penulis: Reni Kurnia Wati | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Reni Kurniawati
Angkutan truk bermuatan semen yang terbalik di jalur alternatif di tikungan Gunung Pandau, Kamis (31/8/2023). 

BANJARMASINPOST.CO,ID, PARINGIN - Baru satu hari portal Jembatan Paringin dipasang, sudah ada angkutan truk bermuatan semen yang terbalik di jalur alternatif yang digunakan. 

Satu unit kendaraan bermuatan semen ini terbalik di Gunung pandau Kelurahan Paringin Timur Kecamatan Paringin Kabupaten Balangan, Kamis (31/08/2023) pukul 04.30 wita. 

Suhelmi supir angkutan bermuatan semen ini mengatakan sebelumnya dirinya menggunakan jalan A Yani melewati jembatan Paringin sebelum akhirnya ditutup portal.

Dirinya bersama dua supir bermuatan lain berjalan beriringan dengan jarak. Dua rekannya berhasil melewati jalan menikung  di Gunung Pandau yang disusul dengan tanjakan cukup tajam. 

Baca juga: Portal di Jembatan Paringin Kabupaten Balangan Dibuat Berlapis dan Lebih Kuat

Baca juga: Jembatan Paringin Diportal, Warga Kabupaten Balangan Berharap Jalan Alternatif Tak Bertambah Rusak

Baca juga: Jembatan Paringin Balangan Diportal, Jalur Alternatif Dipasang Rambu dan Pemberitahuan

"Pada saat saya melintas di tikungan, ada truk PS yang melintas dari arah berlawanan. Karena jalan yang sempit dan jika tidak turun dari jalan maka bisa menyebabkan tabrakan maka lebih baik banting setir ke pinggir, ban belakang turun dari jalan hingga mengakibatkan terguling," ujarnya.

Muatan semen yang dibawa masih terikat dengan kendaraan, beruntung tidak mengenai teras rumah warga yang berada tepat di pinggir jalan. Saat itu juga terdapat satu unit mobil yang tengah terparkir di halaman dan nyaris terkena namun beruntung tidak terkena bagian depan kendaraan. 

"Saya berharap jalan bisa diperlebar di area tikungan karena jika digunakan untuk berpapasan dengan kendaraan yang besar sangat sulit bahkan tidak bisa," ungkapnya.

Selama ini sudah lima kali kendaraan bermuatan terguling di tikungan Gunung Pandau tersebut karena  memang kondisi jalan yang sempit, menikung dan ada tanjakan. 

Anggota Satuan Lalu Lintas Polres Balangan Aiptu M Hendra kanit Gakum melakukan penjagaan lalu lintas serta mendata supir angkutan.

"Dari keterangan supir menghindari truk namun tidak diketahui nomor polisinya," ungkapnya. 

Rencananya evakuasi akan dilakukan pada siang hari menggunakan alat berat, karena angkutan semen hanya bisa dipindahkan menggunakan alat berat. 

"Pada saat evakuasi nanti kami juga akan melakukan pengamanan lalu lintas karena pasti akan mengganggu pengguna jalan," ujarnya. 

Setelah pemasangan portal jembatan Paringin terdapat tiga jalan alternatif yang bisa digunakan yaitu menuju Kecamatan Lampihong, menggunakan jalan lingkar timur Garuda Maharam dan jalan di Kelurahan Paringin Timur.

Sebagian besar angkutan bermuatan lebih memilih menggunakan jalan di Kelurahan Paringin Timur karena tidak begitu menanjak. 

Jalan lingkar timur terdapat dua tanjakan tajam ditambah melewati Rumah Sakit yang biasanya banyak kendaraan yang juga terparkir di bahu jalan. 

Baca juga: BREAKING NEWS : Jembatan Paringin Kabupaten Balangan Kembali Diportal, Pemasangan Dikawal Polisi

"Jika menggunakan jalan Kecamatan Lampihong lintasan jalan yang dilalui lebih jauh karena memutar," ujarnya. 

Diketahui portal jembatan Paringin mulai dipasang pada Rabu (30/08/2023), pemasangan portal dilakukan berlapis dikedua ujung jembatan. (Banjarmasinpost.co.id/Reni Kurniawati)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved