Portal di Jembatan Paringin Kabupaten Balangan Dibuat Berlapis dan Lebih Kuat

BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Portal sangat kokoh telah terpasang di kedua ujung Jembatan Paringin, Kota Paringin, Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Portal itu berlapis yang pada pemasangannya turut dikawal polisi, Rabu (30/8/2023).

Sebelumnya, hanya 1 portal yang dipasang di salah satu ujung jembatan.

Baca juga: Jembatan Paringin Diportal, Warga Kabupaten Balangan Berharap Jalan Alternatif Tak Bertambah Rusak

Baca juga: Pasang Portal Jembatan Paringin, BPJN Kalsel Surati Pihak Terkait

Kali ini, portal ada 2, yakni masing-masing dibangun di kedua ujung jembatan. 

Portal dibuat dengan besi tebal, dicat dengan warna kuning dan hitam.

Pada bagian atas portal itu terdapat tulisan Maksimal 2,5 Meter.

Baca juga: Jembatan Paringin Balangan Diportal, Jalur Alternatif Dipasang Rambu dan Pemberitahuan

Baca juga: BREAKING NEWS : Jembatan Paringin Kabupaten Balangan Kembali Diportal, Pemasangan Dikawal Polisi

Tulisan tersebut sebagai petunjuk bagi pengguna jalan bahwa jika tinggi bodi kendaraan atau tinggi muatan lebih dari 2,5 meter, maka tidak bisa melintas. 

Tiang yang terpasang di kedua sisi jalan, dilengkapi dengan fondasi dari besi yang tertanam dengan kuat.

Bagian ujung portal telah terpasang lebih banyak baut penguat.

Baca juga: Kasus Sabu 3,7 Kg, Residivis Sedang Dirawat di Rumah Sakit Didatangi Petugas Polres Banjarbaru

Baca juga: Anggota Satresnarkoba Polres Banjarbaru Amankan 3 Kg Sabu di Rumah Kosong Kertak Hanyar Kalsel

Karenanya, portal menjadi lebih kokoh.

Pejabat dari BPJN Kalsel, Dwi Wahyono, mengatakan, pemasangan portal memang dibuat di kedua sisi ujung jembatan.

Bertujuan, menjaga jembatan dari dua arah kendaraan yang ingin melintas.

Baca juga: Sabu 3,7 Kg Disita Polres Banjarbaru Kalsel, Begini Modus Pelaku Simpan Barang Haram

Baca juga: BREAKING NEWS : Tangkap Tiga Pelaku Peredaran Gelap Narkoba, Polres Banjarbaru Sita 3,7 Kg Sabu

“Kami melakukan pemasangan portal karena yang sebelumnya mengalami kerusakan,” ungkapnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Reni Kurniawati)