Berita Viral
Bolehkah Lepas Jilbab Karena Tuntutan Kerjaan, Ustadz Adi Hidayat Ingatkan Hal Ini
Pendakwah Ustadz Adi Hidayat menjelaskan hukum seorang muslimah melepas hijab atau jilbab karena tuntunan pekerjaan.
Penulis: Mariana | Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID - Pendakwah Ustadz Adi Hidayat menjelaskan hukum seorang muslimah melepas hijab atau jilbab karena tuntunan pekerjaan.
Menerima pekerjaan yang mengharuskan memperlihatkan aurat, Ustadz Adi Hidayat menyampaikan hal tersebut sangat disayangkan sebab ada banyak pekerjaan lain yang bisa didapatkan kaum hawa tanpa harus membangkang terhadap syariat.
Disebutkan Ustadz Adi Hidayat, perintah menutup aurat adalah tanda sayang Allah kepada para muslimah.
Ustadz Adi Hidayat memaparkan landasan menutup aurat bagi muslimah tersurat dalam Surah Al-Ahzab Ayat 59.
Sebagaimana diketahui, muslimah diwajibkan menutup aurat. Batasan aurat wanita seluruh tubuh terk
Baca juga: Ustadz Adi Hidayat Jabarkan Cara Cegah Diri Berbuat Buruk, Harus Ada Rasa Malu
Baca juga: Ustadz Adi Hidayat Imbau Waspadai Was-was Setan Saat Lengah, Hindari Sifat-sifat Ini
ecuali telapak tangan dan wajah.
Selain mematuhi perintah Allah SWT untuk menutup aurat, ternyata ada banyak hikmah yang dipetik kaum hawa yang berjilbab.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan hendaknya muslimah mencari pekerjaan yang dapat menjaga nilai kemuliaan sebagai umat Islam.
"Cari, rezeki Anda tidak akan tertukar, Allah sudah jelaskan rezeki kita telah diatur dan diberikan termaktub dalam Alquran Surah ke-51ayat 22," terang Ustadz Adi Hidayat dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Ceramah Pendek.
Surat Az-Zariyat Ayat 22
وَفِى ٱلسَّمَا ءِ رِزْقُكُمْ وَمَا تُوعَدُونَ
Wa fis-samā`i rizqukum wa mā t 'ad n
Artinya: Dan di langit terdapat (sebab-sebab) rezekimu dan terdapat (pula) apa yang dijanjikan kepadamu.
Segala sesuatu yang berbentuk rezeki akan diturunkan Allah ke bumi sebagaimana tempat tinggal semua insan manusia sesuai firman Allah di Alquran.
Surat Al-Baqarah Ayat 29
هُوَ ٱلَّذِى خَلَقَ لَكُم مَّا فِى ٱلْأَرْضِ جَمِيعًا ثُمَّ ٱسْتَوَى إِلَى ٱلسَّمَا ءِ فَسَوَّى هُنَّ سَبْعَ سَمَ وَ تٍ وَهُوَ بِكُلِّ شَىْءٍ عَلِيمٌ
Huwallażī khalaqa lakum mā fil-ar i jamī'an ummastawā ilas-samā`i fa sawwāhunna sab'a samāwāt, wa huwa bikulli syai`in 'alīm
Artinya: Dialah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak (menciptakan) langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.
"Kemudian misal kita saat ini berada di Kelapa Gading, lalu pekerjaan atau rezeki Anda di Kemang, maka kejar dan ikhtiarkan sebagaimana dijelaskan dalam Surat Al-Baqarah Ayat 168
Surat Al-Baqarah Ayat 168
يَ أَيُّهَا ٱلنَّاسُ كُلُوا مِمَّا فِى ٱلْأَرْضِ حَلَ لًا طَيِّبًا وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَ تِ ٱلشَّيْطَ نِ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِينٌ
Yā ayyuhan-nāsu kul mimmā fil-ar i alālan ayyibaw wa lā tattabi' khu uwātisy-syai ān, innah lakum 'aduwwum mubīn
Artinya: Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.
"Dalam konteks ini silakan cari rezeki Anda, ikhtiar, kerja, caranya cari halal dan baik, kalau Anda bisa dengan cara halal kenapa cari yang haram, Allah sduah tuliskan rezeki Anda mau halal atau haram sama saja, lalu kenapa Anda masih cari cara haram, perbedaannya terletak di keberkahannya," kata Ustadz Adi Hidayat.
Sebab itu, Ustadz Adi Hidayat mengimbau agar kembali menutup aurat kenakan jilbab atau hijabnya, dan mencari rezeki yang halal, baik, dan berkah untuk hidup.
Ustadz Adi Hidayat menambahkan saking sayangnya Allah kepada muslimah, maka turunlah perintah berjilbab.
Perintah jilbab atau menutup aurat bagi muslimah termaktub dalam ayat Alquran.
Surat Al-Ahzab Ayat 59
يَ أَيُّهَا ٱلنَّبِىُّ قُل لِّأَزْوَ جِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَا ءِ ٱلْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِن جَلَ بِيبِهِنَّ ذَ لِكَ أَدْنَى أَن يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ ٱللَّهُ غَفُورًا رَّحِيمًا
Yā ayyuhan-nabiyyu qul li`azwājika wa banātika wa nisā`il-mu`minīna yudnīna 'alaihinna min jalābībihinn, żālika adnā ay yu'rafna fa lā yu`żaīn, wa kānallāhu gaf rar ra īmā
Artinya: Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
"Kenapa kenakan Jilbab? Yang pertama, supaya diketahui seseorang itu adalah perempuan beriman. Kalau sudah beriman, maka melekat hukum pada laki-laki untuk menghormati, membantu, serta melindungi," jelas Ustadz Adi Hidayat.
Ia pun menceritakan, di zaman dulu ada perempuan muslimah di Madinah sebelum ayat tentang jilbab turun, suatu ketika ingin buang air besar di kebun kurma karena dulu tidak ada toilet umum dan sebagainya.
Malam-malam ketika akan keluar diganggu oleh laki-laki Yahudi, preman-preman Madinah, dilaporkanlah kepada Nabi SAW.
Begitu dilaporkan maka turunlah Surah Al-Ahzab ayat 59 tentang perintah jilbab.
"Begitu pakai jilbab, sudah viral di kalangan pemuda muslim bahwa wanita itu seorang muslimah. Maka pemuda muslim wajib melindungi muslimah, sebagaimana kaidah fikih," urai Ustadz Adi Hidayat.
Ia mengingatkan Jilbab tak sekadar dikenakan untuk identitas seorang muslimah yang menjadi wujud sayangnya Allah.
Kalau mau digali dari segi kesehatan dan lainnya banyak, namun kesimpulannya satu Allah sayang pada perempuan.
"Tapi sekarang kenapa Allah sudah sayang, tapi perempuannya berpaling? Allah sayang memberikan jilbab, banyak orang mencari kasih sayang Allah, ini Allah langsung memberikan kasih sayangnya, saking sayangnya Allah meninggalpun masih dijilbabin juga," ucap Ustadz Adi Hidayat.
Kain kafan perempuan ada tudungnya berbeda dengan laki-laki. Sehingga UAH pun mengimbau jangan sampai saat meninggal saja memakai tudung, semasa hidup justru tidak mengenakan jilbab.
"Alhamdulillah kita tinggal di Indonesia, untuk mempraktekkan agama diatur Undang-undang pasal 29 ayat 2. Negara menjamin kemerdekaan setiap orang memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadah menurut agamanya dan kepercayaannya itu. Jilbab bagian dari ibadah," tukas Ustadz Adi Hidayat.
(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)
Rekam Jejak dan Duduk Perkara Dugaan KDRT Ustadz Evie Effendi: Dilaporkan Ludahi Anak Perempuanya |
![]() |
---|
Viral Pernikahan Pasangan Pengantin Remaja di Karang Intan, Resepsi Berlangsung Meriah |
![]() |
---|
Viral Ibem Bocah yang Taklukkan Puncak Tertinggi Kalsel Gunung Halau-halau, Lintasi Jalur Ekstrem |
![]() |
---|
Nasib Siswi-siswi SMA di Cirebon Korban Editan Foto Syur AI, Hubungan Pelaku dan Korban Disorot |
![]() |
---|
Viral Pengendara Mobil Dicegat Sejumlah Pria di Jalan By Pass Batulicin-Banjarbaru, Waspada! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.