Pilpres 2024

Deklarasi Anies-Cak Imin Menjelang Pilpres 2024, Pengamat Bicara Dampak Peta Politik di Kalsel

Menjelang Pilpres 2024. Muhaimin Iskandar berlatar belakang NU kemungkinan tidak terlalu mempengaruhi basis suara di Kalsel pada Pemilu.

Penulis: Muhammad Syaiful Riki | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/MUHAMMAD SYAIFUL RIKI
Anies Baswedan berjabat tangan dengan simpatisan saat berkunjung ke Kota Martapura, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan, Kamis (16/2/2023). Pada Pemilu 2024, PKS juga mendukungnya sebagai calon presiden. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Menjelang Pilpres 2024. Deklarasi Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Surabaya diperkirakan tidak banyak mengubah peta politik di Kalimantan Selatan (Kalsel).

Hal tersebut diungkapkan pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin, Prof Ani Cahyadi Maseri, Sabtu (2/9/2023).

Dia menilai, Cak Imin yang memiliki latar belakang Nahdlatul Ulama (NU) kemungkinan tidak terlalu mempengaruhi basis suara di Kalsel pada Pemilu 2024.

Meski dikenal agamis, menurut Ani Cahyadi, kondisi NU Kalsel berbeda dengan daerah lain, seperti Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Baca juga: Deklarasi Anies-Cak Imin Menjelang Pilpres 2024, Relawan di Kalsel Konsen Bentuk Bakorsi

Baca juga: Duet Anies Baswedan - Cak Imin, Ketua PBNU: Tidak Ada Capres-Cawapres Mewakili NU

Dua daerah tersebut memiliki struktural suara kaum Nahdliyin hingga akar rumput.

“Kalau Kalsel yang didengar adalah para Tuan Guru, pimpinan pengajian dan para habaib. Oleh karenanya, tidak berpengaruh sama sekali untuk menambah atau mengurangi suara dalam konteks NU-nya,” jelasnya.

Kemudian, Ani Cahyadi mengambil contoh fenomena Pemilu 2019. Kala itu, Joko Widodo menggandeng Ma’ruf Amin yang memiliki latar belakang NU.

Dalam ruang lingkup Kalsel, pasangan Jokowi-Ma’ruf kalah perolehan suara dengan Prabowo-Sandiaga Uno.

Baca juga: Deklarasi Anies-Cak Imin Menjelang Pilpres 2024, Ini Instruksi NasDem Kalsel kepada Kader

Baca juga: Alasan Kuat Cak Imin Akhirnya Duet dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024, Tawaran Kerja

Dari fenomena itu pula, Ani Cahyadi beranggapan bahwa warga Kalsel condong mendukung calon pro perubahan.

Pernyataan tersebut yang terus digaungkan Anies Baswedan sejauh ini.  Kendati, pasangannya sekarang adalah Cak Imin dari PKB yang masuk dalam Koalisi Indonesia Maju era Jokowi-Ma’ruf Amin.

“Saya memprediksi bahwa tahun 2024 juga banyak memilih Anies, terlepas wakilnya siapapun,” ujarnya.

Selanjutnya, Ani Cahyadi pun menilai deklarasi Anies Baswedan-Cak Imin sebagai bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden 2024, berdampak terhadap pemilih kompetitornya, yakni Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Baca juga: Diduetkan Dengan Cak Imin, Anies Baswedan Beri Pesan Ini ke Relawan, Fokus Perubahan

Baca juga: Alasan PKS Pilih Cooling Down Soal Manuver Anies Baswedan Pilih Cak Imin Sebagai Bacawapres 2024

Kedua sosok itu yang sekarang menyatakan diri sebagai bakal calon presiden, selain Anies Baswedan.

“Tapi lagi-lagi, semuanya tidak ada yang final sampai pasangan calon resmi mendaftar ke KPU. Semua masih dinamis,” pungkasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Riki)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved