Religi
Anjuran Amalan Istighfar Dijabarkan Ustadz Abdul Somad, Bisa Dirutinkan di Bulan Safar
Ustadz Abdul Somad dalam satu ceramahnya menjabarkan anjuran Istighfar secara istiqomah bagi umat Islam.Simak ceramahnya di bawah ini
Penulis: Mariana | Editor: Irfani Rahman
BANJARMASINPOST.CO.ID - Penceramah Ustadz Abdul Somad menjabarkan anjuran Istighfar secara istiqomah bagi umat Islam.
Disampaikan Ustadz Abdul Somad, amalan istighfar hendaknya dilakukan setiap saat bagi umat muslim, bisa dilakukan setelah sholat maupun di waktu luang.
Ustadz Abdul Somad mengungkapkan salah satu keutamaab dari Allah bagi yang mengamalkan Istighfar adalah diberikan solusi atas semua persoalan hidup.
Kalimat Istighfar kerap dibaca baik secara lisan maupun dalam hati, yang termasuk dalam dzikir kepada Allah SWT.
Istighfar dapat dibaca dalam keadaan atau waktu kapanpun, termasuk selepas sholat yang mana di waktu ini dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
Baca juga: Manfaat Luar Biasa Puasa Senin Kamis, Simak Penjelasan Ustadz Abdul Somad
Baca juga: Cara Mengqadha Sholat yang Tertinggal, Ustadz Adi Hidayat Beri Penjelasan
Diketahui kini umat muslim berada di bulan Safar 1445 Hijriyah, bulan kedua kalender Islam.
Kaum muslimin dianjurkan memperbanyak amal shaleh di bulan Safar sebagaimana bulan-bulan lainnya, termasuk mengamalkan istighfar.
Ustadz Abdul Somad mengatakan siapa yang memperbanyak istighfar secara terus-menerus melakukan, mengucapkan, merenungkan, mengamalkan istighfar secara terus menerus, maka Allah akan menjanjikan tiga hal.
"Segala kesulitan atau kesusahannya diberikan kelapangan, segala masalah atau kesempitan diberikan Allah solusi, dan Allah berikan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka," papar Ustadz Abdul Somad dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube taha Nurul Qur'an.
Allah SWT memerintahkan dalam Alquran kepada hamba yang melakukan kekhilafan atau kesalahan semasa hidup.
Bacaan istighfar mulai dari yang pendek hingga yang panjang, antara lain sebagai berikut:
Baca juga: Cara Berdoa yang Baik Diterangkan Buya Yahya, Sesuai Sunnah Rasulullah SAW
Baca juga: Perceraian dalam Islam Dipaparkan Ustadz Khalid Basalamah, Berikut Ketentuannya dalam Syariat
Bacaan Istighfar
اَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ
Astaghfirullahal 'adziim
Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung."
atau bisa juga ditulis dengan lebih singkat sebagai berikut:
أستغفرالله
Astaghfirullah
Artinya: Aku memohon ampun kepada Allah
Selain kalimat Astaghfirullahaladziim juga terdapat dzikir istighfar yang lebih panjang yaitu:
أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيَّ الْقَيُّومَ وَأَتُوبُ إِلَيْه
Astaghfirullah, alladzi la ilaha illa huwal hayyul qayyumu wa atuubu ilaih.
Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah, Zat yang tidak ada sesembahan kecuali Dia. Yang Maha hidup lagi Maha Berdiri Sendiri. Dan aku bertaubat kepada-Nya."
اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لاَ إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي، فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ
Allahumma anta Rabbi, La Ilaha illa anta, Khalaqtani wa ana abduka, wa ana ‘ala ahdika wa wa’dika, mas tatha’tu, audzu bika min syarri ma shana’tu, abu’u laka bi ni’matika wa abu’u laka bi dzanbi, faghfir li , fainnahu la yaghfirudz dzunuba illa anta,
Artinya: “Ya Allah, Engkaulah Pemeliharaku. Tiada sesembahan kecuali Engkau. Engkau ciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu. Dan aku berada pada kesepakatan dan perjanjian dengan-Mu, semampuku. Aku berlindung kepada Engkau dari keburukan yang aku perbuat. Aku bertaubat kepada-Mu dengan karunia-Mu dan aku bertaubat kepada-Mu dengan dosaku. Maka, ampunilah aku karena tiada yang mampu mengampuni dosa kecuali Engkau.”
"Bagi yang belum hafal tulis di google sayyidul Istighfar, pilih image print, baca, bisa pula dijadikan wallpaper di dekstop atau print tempel di dapur dekat kompor, jadi saat memasak bisa sambil baca istighfar," terang Ustadz Abdul Somad.
Dalam menjalani kehidupan, manusia tidak luput dari kesulitan, ada yang berpaling dari Allah dan mencari kesenangan duniawi justru membuat makin stres.
Karena kembali kepada Allah adalah jalan keluar terbaik dengan mengamalkan kalimat istighfar secara rutin.
Doa Melapangkan Dada dan Dimudahkan Urusan
رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي
يَفْقَهُوا قَوْلِي
“Robbis rohlii shodrii, wa yassirlii amrii, wahlul ‘uqdatam mil lisaani yafqohu qoulii.”
Artinya: “Ya Rabbku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku.” (QS. Thaha ayat 25-28)
"Dalam hidup ini adakalanya buntu, terjebak dalam ruang sempit gelap sehingga nafas pun sesak, tapi ketika tampak ada lobang cahaya maka ada harapan, begitulah Allah memberikan harapan bagi orang yang sudah hidup sesuai aturan Allah," paparnya.
Sesuatu yang terasa sempit Allah berikan kelapangan dengan istighfar.
Ustadz Abdul Somad menambahkan orang yang mengamalkan istighfar tidak ada jarak dengan surga kecuali kematian.
"Andai orang itu mati maka masuk surga, namun bukan asal mengucap istighfar di mulut saja namun penuh dengan perenungan, sebab istighfar adalah kalimat yang diucapkan mulut berawal dari hati," tutup Ustadz Abdul Somad.
Simak Videonya
(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post
Ustadz Abdul Somad
Istighfar
amalan istighfar
keutamaan istighfar
Ceramah Ustadz Abdul Somad
Banjarmasinpost.co.id
Hukum Percaya dan Kerjakan Amalan Rebo Wekasan, Simak Penjelasan Buya Yahya |
![]() |
---|
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Safar 2025, Ustadz Khalid Basalamah Urai Hikmah dan Pahalanya |
![]() |
---|
Hukum Mengamalkan Surah Yasin di Bulan Safar? Begini Penjelasan Buya Yahya |
![]() |
---|
Bacaan Niat dan Tata Cara Puasa Senin Kamis, Ustadz Abdul Somad Ungkap Rahasia dan Keutamaannya |
![]() |
---|
Mitos Safar Sering Dianggap Bulan, Ustadz Khalid Basalamah Beri Pemaparan: Termasuk Thiyaroh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.