Pilpres 2024

Kader Ingin Yusril Jadi Cawapres, PBB Serahkan Keputusan ke Prabowo

Sekjen PBB Afriansyah Noor pun mengungkap bila Yusril sebagai sosok yang cocok untuk pendamping Prabowo Subianto sebagai Cawapres.

Tribunnews/Jeprima 
Tampak Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra bergandengan tangan dengan Ketua Umum partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar disela-sela peringatan Milad ke-25 PBB di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Banten, Minggu (30/7/2023). PBB menyatakan dukungan ke Prabowo Subianto di Pilpres 20234 nanti 


BANJARMASINPOST.CO.ID, SURABAYA - Siapa yang akan menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping calon presiden (capres) Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto, masih jadi tanda tanya.

Sejumlah nama pun dinilai layak menjadi pendamping Prabowo, mulai dari Menteri BUMN yang juga Ketua PSSI, Erick Thohir, hingga Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.

Nama Yusril Ihza Mahendra disebut-sebut pantas mendamping Prabowo bertarung di Pilpres 2024 sebagai cawapres.

Wacana duet Prabowo-Yusril untuk Pilpres 2024 muncul saat Konsolidasi Zona 2 Pemenangan Pemilihan Legislatif Partai Bulan Bintang (PBB) dan pemenangan Prabowo Subianto Capres di Pemilu 2024

Dalam acara yang dihelat di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (3/9/2023), tersebut nama Yusril dan Prabowo dieluh-eluhkan kader PBB.

"Prabowo-Yusril, Prabowo-Yusril, Pra...bowo-Yusril. Prabowo-Yusril, Prabowo-Yusril, Pre...siden-Wakil," teriak para kader PBB bersahutan.

Mendengar eluh-eluhan tersebut, Yusril hanya tersenyum menanggapinya.

Ia memilih berjalan dan menyalami satu persatu para kader yang berbaris rapi menyambut kedatangannya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PBB Afriansyah Noor pun mengungkap bila Yusril sebagai sosok yang cocok untuk pendamping Prabowo Subianto sebagai Cawapres.

Afriansyah mengungkapkan, dari sisi kapasitas diri, Yusril sudah kenyang pengalaman bahkan dari berbagai era kepemimpinan di Indonesia.

Pengalaman dan peran penting Yusril di berbagai era Presiden Indonesia itu, menjadi salah satu modal penting.

"Beliau juga komitmen dan jiwa kenegarawanan. Beliau juga pakar hukum tata negara yang sangat pas bersanding dengan capres kita, Pak Prabowo Subianto," kata Afriansyah dalam sambutannya, Minggu (3/9/2023).

Meski demikian, PBB tetap menyerahkan keputusan penuh kepada Prabowo untuk menunjuk siapa yang menjadi wakilnya di Pilpres mendatang.

Hal ini menjaga komitmen PBB dalam pencalonan Prabowo sebagai capres.

"Tentu keputusan ada di tangan Pak Prabowo siapa yang akan diambil sebagai cawapresnya," ungkapnya.

Sementara itu, Yusril mengatakan alasan PBB mendukung Prabowo Subianto.

"PBB telah melakukan musyawarah dan mengambil sebuah keputusan dari pimpinan pusat untuk mengusung Prabowo sebagai calon presiden pada Pemilu 2024," terangnya.

Yusril melanjutkan, meski saat ini sejumlah nama Bacapres banyak beredar di tengah-tengah masyarakat, namun PBB telah menjatuhkan pilihan untuk mendukung Prabowo Subianto.

"Mengapa kita memutuskan mencalonkan beliau? Tentu banyak pertimbangannya. Yang paling utama, RI adalah sebuah negara besar. Luas wilayahnya sama seperti dataran Eropa."

"Haruskah negara sebesar ini, sekaya ini, dengan potensi sebesar ini, dipimpin oleh seorang presiden yang lemah," kata Yusril.

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved