Raih Medali Termuda Ajang Pra PON, Karateka Aminuddin Banggakan Lemkari Anton Lesiangi

BANJARMASINPOST.CO.ID. BANJARMASIN - Banyak sejarah tercipta saat kontingen Kalimantan Selatan Cabor Karate
pada babak Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Banjarbaru beberapa waktu lalu.

Dengan meloloskan 14 karateka dari 8 kelas dengan raihan 1 medali emas, 2 perak dan 1 perunggu mencatat prestasi membanggakan Kalsel pertama kali bisa mempersembahkan medali emas di cabang karate di ajang Pra PON 2023.

Sejarah lain adalah keberhasilan Aminuddin dari Komite – 60 Kg Putra yang berhasil meraih medali perak di ajang yang berlangsung di GOR Rudi Resnawan Banjarbaru.

Aminuddin yang terlahir dari Lemkari Anton Lesiangi binaan Dojo Yusfi karate Club merupakan karateka muda dengan usia 18 tahun namun sudah berhasil meraih medali perak.

Dalam ajang Pra PON 2023, Amin sapaannya meraih empat kali kemenangan diantaranya mengalahakan karateka juara AKF. Sayang di final dia menghadapi lawan tangguh karateka Pelatnas Asean Games.

Baca juga: 500 Karateka Dari Berbagai Wilayah Bakal Ikuti Pra PON Karate 2023 di Kalsel

Baca juga: 500 Karateka Dari Berbagai Wilayah Bakal Ikuti Pra PON Karate 2023 di Kalsel

"Walau hanya perak saya tetap bersyukur itu semua berkat dukungan masyarakat Kalsel dan juga berkat arahan dan bimbingan pelatih Yusfi," kata dia.

Amin mengatakan sejak duduk di sekolah dasar (SD) dia sudah ikut berlatih di Dojo Yusfi Club.

Sehingga dia pernah menjuarai O2SN, Piala Mendagri, kejuaraan nasional perguruan sehingga pernah mengikuti Kejuaraan dunia di Jepang.

Sementara sang pelatih Sayyid Muhammad Yusfiansyah mengatakan Amin sangat berbakat dan diumur sangat muda baru 18 tahun dia berhasil mempersembahkan medali bagi Kalsel.

Di Yusfi karate Club yang berkiblat ke Lemkari Anton Lesiangi sebanyak 200 karatekan setiap harinya ikut latihan. Itu dibagi beberapa shif ada dari Senin sampai Minggu sore lalu malam Senin dan Rabu.

"Lemkari Anton Lesiangi banyak melahirkan atlet atlet berbakat mulai juara provinsi, Nasional, bahkan Internasional dan Kejuaraan dunia di Jepang," ujar dia.

Di Dojo Yusfi Karate Club ada yang secara reguler latihan tiga kali dan untuk atlet latihan tiap hari yaitu 6 kali dalam seminggu satu kali libur dan ada juga yang karantina itu sebanyak 4 orang untuk dididik lebih baik lagi biar cepat berprestasi.

Selain sebagai pendiri, Yusfi yang juga sebagai pelatih tetap akan menangani Amin hingga menjelang PON 2024 di Aceh dan Medan nanti.

"Setelah ini Amin tetap berlatih intensif latihan menjalani TC mandiri di Dojo Excellent Lemkari Anton Lesiangi dan di Yusfi karate Club dan saya sendiri yang akan mengawasi perkembanganya," sebut pelatih Binpres PB Lemkari Anton Lesiangi.

Sebelumnya 8 kelas yang lolos ke PON yakni Kata Beregu Putra dan Putri, Kata Perorangan Putra, Komite – 55 Kg, Komite – 60 Kg, Komite – 67 Kg, Komite – 84 Kg, dan Komite – 61 Kg.