Pasar Sudimampir Banjarmasin Pusat Grosir Pakaian di Kalsel Mulai Sepi Pengunjung

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Bisnis melalui media online berkembang sangat pesat beberapa waktu belakangan, termasuk di Kalimantan Selatan (Kalsel). Bahkan jual belinya pun tanpa mengenal batas waktu dan tempat.

Jual beli melalui media online sebagai katalog pemasaran, lebih praktis dan efisien, karena tidak mengharuskan pertemuan langsung antara penjual dengan pembeli.

Dengan imbas tersebut, berdampak keuntungan bagi pelaku e-commerce dan e-bussines.

Bahkan belakangan beredar, pusat berbelanjaan grosir Pasar Tanah Abang di Jakarta Pusat kini sepi yang diduga akibat dari peningkatan transaksi perdagangan via online tersebut.

Namun ternyata tak hanya disitu saja, terlihat di kawasan Pasar Sudimampir Kota Banjarmasin, Kalsel, pun yang biasanya ramai dipadati pembeli kini jalannya lengang.

Baca juga: Jalin Tali Silaturahmi, Banjarmasin Post Berkunjung ke Swiss-Belhotel Borneo Banjarmasin

Baca juga: Jadwal Kapal di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Dua Kapal akan Sandar

Tentu hal ini menjadi keluhan yang dirasakan sejumlah pedagang yang berada di Pasar Sudimampir Kota Banjarmasin. Hal ini

Diungkapkan Normiati, penjual jilbab, sebelumnya dalam waktu dua hari dapat laku terjual sebanyak 1 kodi atau 20 pcs.

Namun saat ini, menurutnya, 1 kodi tersebut dapat terjual bekisar tiga sampai empat hari. Itupun karena terbantu yang jualannya melalui media online.

"Kalau sekedar mengharapkan penjualan di pasar, tentu tidak bisa. Karena melihat sendiri, pengunjung pun sudah mulai berkurang," ucap Normiati, Jumat (8/9/2023).

Sepi pengunjung ini memang sudah mulai dirasakannya sejak pandemi Covid-19.

Baca juga: Harga Sayur Melonjak Drastis di Pasar Banjarbaru, Timun Rp 15 Ribu dan Kacang Panjang Rp 17 Ribu

Baca juga: Pasar Murah dan Penyaluran Sembako Kembali Digelar Polda Kalsel, Upaya Tekan Inflasi

Tetapi tidak disangka bahwa sepi pengunjung ini juga berlanjut hingga sekarang.

"Sekarang sih lebih mendingan dibandingkan pada saat pandemi. Tetapi balik lagi, penjualan juga masih tetap ramai di online," ujarnya.

Penjualan online ini ia pasarkan melalui media instagram ataupun shopee.

Menurutnya, dengan memasarkan melalui online shop jangkauan pembelinya luas sampai ke luar pulau Kalimantan.

"Bahkan melihat kondisi pasar saat ini, beberapa toko sudah tutup," imbuhnya. 

Baca juga: Harga Emas 99 di Banjarmasin Jumat 8 September 2023, Dari 1 Gram - 100 Gram, Emas Antam Anjlok

Baca juga: Harga Emas Batangan di Pegadaian Jumat 8 September 2023, Terus Merosot Saatnya Membeli