Religi

Bacaan Niat dan Tata Cara Shalat Istisqa untuk Meminta Hujan, Buya Yahya Paparkan Hal Ini

Penceramah Buya Yahya menjelaskan bacaan niat dan tata cara Sholat Istisqa, bisa diamalkan umat Islam.

Penulis: Mariana | Editor: Edi Nugroho
(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)
Penceramah Buya Yahya menjelaskan bacaan niat dan tata cara Sholat Istisqa, bisa diamalkan umat Islam. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Penceramah Buya Yahya menjelaskan bacaan niat dan tata cara Sholat Istisqa, bisa diamalkan umat Islam.

Dipaparkan Buya Yahya, umat muslim dianjurkan meminta kepada Allah untuk diturunkan hujan jika dalam kondisi kekeringan misalnya musim kemarau yang berlangsung lama.

Adapun cara meminta hujan ada tiga tingkatan, Buya Yahya menjabarkan di antanya memohon kepada Allah melalui Sholat Istisqa.

Sholat Istisqa berjumlah dua rakaat hukumnya sunnah muakkad. Sholat ini pelaksanaannya mirip sholat ied termasuk soal jumlah takbir dan adanya khotbah setelah sholat.

Baca juga: Tutorial Sholat Istisqo Dipaparkan Buya Yahya, Simak Niat dan Syaratnya

Baca juga: Nasihat Buya Yahya Ingatkan Bahaya Kebiasaan Membicarakan Aib Orang Lain, Imbau Solusi Ini

Diketahui saat ini di berbagai daerah di Indonesia mengalami kemarau termasuk di Kalimantan Selatan (Kalsel).

Musim kemarau membuat kekeringan dimana-mana, selain itu musim kemarau juga dijadikan oknum tertentu untuk membakar lahan yang berimbas pada kondisi udara yang kurang baik.

Buya Yahya menjelaskan Sholat Istisqa bermakna meminta curahan, air, hujan, dan sholat ini dianjurkan di saat terjadi ketiadaan curah hujan, terputusnya mata air hingga mengalami kekeringan.

"Disunnahkan umat Islam untuk memohon kepada Allah minta curahan air berupa hujan, dalam meminta hujan ini ada tiga tingkatan, yang pertama memohon kepada Allah minta diturunkan hujan," jelas Buya Yahya dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Buya Yahya.

Selanjutnya berdoa secara khusus ketika khutbah Sholat Jumat, di saat terakhir sholat fardu disertai Qunut Nazilah, dan berdoa setelah sholat.

Berikutnya tingkatan paling tinggi adalah Sholat Istisqa, sebelum Sholat Istisqa imam yang memimpin sholat disunnahkan mengimbau masyarakat atau makmum untuk bertaubat memohon pengampunan kepada Allah SWT.

Karena banyak di antaranya berhenti curahan hujan disebabkan dosa hamba-hamba Allah, bahkan dicabutnya rahmat Allah sebab dosa-dosa hamba-Nya, jika ingin kembali dirahmati maka dimulai dengan bertaubat dan sedekah.

"Dan siapapun yang zalim kepada sanak saudara, kerabat, keluarga hendaknya harus diakhiri, harus berdamai atas perselisihan," imbau Buya Yahya.

Tata cara Sholat Istisqa sesuai syariat yakni dianjurkan puasa selama tiga hari bagi imam dan makmum, lalu di hari keempat keluar untuk melaksanakan sholat bersama warga sekitar menggunakan baju sehari-hari, tawadu' bukan baju mewah.

Sholat dilakukan dalam keadaan tenang dan penuh harap kepada Allah, bukan seperti orang berhari raya yang tampak senang dan gembira.

Baca juga: Niat dan Tata Cara Sholat Istisqo, Buya Yahya Ingatkan Anjuran Meminta Kepada Allah

Baca juga: Hukum Utang-Piutang dalam Islam Dijabarkan Buya Yahya, Berikut Sunnah-sunnahnya

"Sholat yang dilakukan dua rakaat, setelah sholat baru khutbah, persis sholat ied, ada takbir tujuh kali di rakaat pertama, lima kali di rakaat kedua, dilanjutkan khutbah," papar Buya Yahya.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved