Kurikulum Merdeka

Kunci Jawaban Mapel Ekonomi Kelas 11 SMA Bab 2 Halaman 70-72, Kurikulum Merdeka

Simak baik-baik kunci jawaban Ekonomi kelas 11 halaman 70-72, Kurikulum Merdeka. Tapi sebelum menjawab siswa kelas 11 SMA jangan lupa belajar dulu

Editor: Irfani Rahman
Dispora Banjar untuk banjarmasinpost.co.id
Siswa SMAN 2 Martapura latihan penyelenggaraan jenazah,.Simak kunci jawaban Ekonomi kelas 11 halaman 70-72, Kurikulum Merdeka 

Sebaliknya, 56% responden dari golongan terkaya merasa pendapatannya makin meningkat

Menurut Bank Dunia, ketimpangan ekonomi yang meningkat di Indonesia bukan karena memburuknya kondisi kemiskinan, namun melesatnya akumulasi kekayaan kelas atas.

Antara 2003 dan 2010, konsumsi tahunan per orang dari 10% individu terkaya tumbuh hingga 6% setelah disesuaikan dengan inflasi.

Namun konsumsi tahunan untuk 40% individu termiskin hanya tumbuh kurang dari 2%, seperti yang tertulis dalam laporan A Perceived Divide: How Indonesians Perceive Inequality and What They Want Done About It.

Data Bank Dunia tentang konsentrasi kekayaan menunjukkan kondisi ketimpangan yang amat parah.

Indonesia menduduki peringkat ketiga terparah setelah Rusia dan Thailand.

Satu persen rumah tangga Indonesia menguasai 50,3 persen kekayaan nasional.

Semakin parah jika melihat penguasaan 10 persen terkaya yang menguasai 77 persen kekayaan nasional.

Jadi 90 persen penduduk sisanya hanya menikmati tidak sampai seperempat kekayaan nasional.

Bank Dunia mendapati dua faktor utama yang menurut masyarakat membuat seseorang menjadi kaya.

Pertama, karena faktor eksternal seperti latar belakang keluarga, koneksi, dan keberuntungan. Sebanyak 45% responden yang menyatakannya.

Kedua, karena faktor internal seperti kerja keras. Sebanyak 46% masyarakat yang menyatakannya.

Meski begitu ada 9% responden yang menyatakan bahwa seseorang dapat menjadi kaya karena korupsi.

Sementara, sebanyak 58% responden menilai kemiskinan terjadi lantaran beragam faktor

Sementara itu, Indonesia belum bisa lepas dari pertumbuhan semu karena masih mengandalkan konsumsi domestik yang mayoritas dari impor, seperti impor pangan.

Dalam lima tahun terakhir, kontribusi konsumsi domestik terhadap produk domestik bruto (PDB) rata-rata di atas 60 persen.

Pasalnya sumber pertumbuhan ekonomi di Indonesia masih didominasi sektor konsumsi, baik konsumsi masyarakat maupun pemerintahg.

4. Karena ketimpangan pasar tersebut ditunjukkan dengan kurangnya tenaga kerja terampil di sektor industri, di satu sisi, dan melimpahnya para pencari kerja yang justru tidak sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

5. Guncangan bisa menyebabkan ketimpangan ekonomi pada suatu negara. Alasannya karena guncangan menjadikan kondisi ekonomi menjadi serba tidak menentu sehingga kebijakan-kebijakan ekonomi yang diambil lebih ke bersifat darurat.

Sumber : TribunPontianak.co.id

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved