Kriminalitas Kalsel

Diparkir di Tepi Jalan Tanjung Serdang kotabaru, Panel Control EMMS Ekskavator PT BKW Raib Dicuri

Satu set monitor panel control EMMS bagian alat berat ekskavator PC 78US-8 milik PT Buana Karya Wiratama (BKW) raib diduga dicuri

Penulis: Herliansyah | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Helriansyah
Panel control EMMS ekskavator milik PT BKW raib dicuri, Jumat (15/9/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Satu set monitor panel control EMMS (Equipment Management Monitoring System) bagian alat berat ekskavator PC 78US-8 milik PT Buana Karya Wiratama (BKW) raib diduga dicuri.

Hilangnya panel control EMMS yang diletakan di dalam dashboard di dalam kabin ekskavator, Jumat (15/9/2023) sekitar pukul 09.00 Wita.

Kejadian tersebut terjadi saat ekskavator diparkir di pinggir jalan Raya Tanjung Serdang, Desa Selaru, Kecamatan Pulaulaut Tengah, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.

Akibat kejadian itu, pihak PT BKW mengalami kerugian Rp 25 juta. Insiden pencurian ini sudah dilaporkan ke Polsek Pulaulaut Tengah guna proses hukum lebih lanjut.

Baca juga: Kantor Kelurahan Ulu Benteng Batola Dibobol Pencuri, 9 Unit Mesin Jahit Raib

Baca juga: Beraksi di Kebun Warga, Pencuri Sawit di Kotabaru Ini Diringkus Personel Polsek Kelumpang Hulu

Baca juga: Bobol Gudang PT SBC,  Pencuri di Kotabaru Tingggalkan Sebagian Barang di Belakang Gudang

Kapolres Kotabaru AKBP Dr Tri Suhartanto melalui Kasi Humas Ipda Agus Riyanto mengatakan, diketahui hilangannya panel control EMMS bermula dari seorang saksi.

Saksi terkejut EMMS yang sebelumnya tersimpan di dashboard sudah tidak ada. Kuat dugaan panel control EMMS dicuri, karena bingkai dashboard terlepas pada tempatnya.

Selain itu di sekitar keduduian monitor terdapat kabel-kabel yang putus karena dipotong. Sementara monitor adalah bagian vital untuk menghidupkan atau mengoperasian ekskavator.

Berdasarkan keterangan dikumpulkan petugas, ekskavator terakhir di parkir di tempat kejadian pada Kamis, sehari sebelum kejadian. Setelah unit diparkir saksi kemudian pulang.

Baca juga: Kabur Berbulan-bulan, Pencuri HP di Desa Bungur Tapin Ditangkap Polisi

Unit ekskavator diparkir di wilayah itu, karena adanya kegiatan pekerjaan pembuatan drainase.

Terkait kejadian ini, anggota masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku. Kerugian dialami perusahaan mencapai puluhan juta. (Banjarmasinpost.co.id/Helriansyah)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved