Dibantai Persis, PSIS Semarang Bidik Barito Putera di Liga 1, Gilbert Agius Soroti Fortes dan Gali

BANJARMASINPOST.CO.ID - Setelah dibantai Persis Solo, kini PSIS Semarang menatap laga melawan Barito Putera di Liga 1 2023/2024.

Sebelumnya, PSIS Semarang gagal memenuhi ambisi memenangi duel kontra Persis Solo setelah takluk 2-0 dalan laga pekan ke-12 kompetisi Liga 1 2023/2024.

Laga itu berlangsung di Stadion Manahan Solo, Sabtu (16/9/2023) malam.

Gol pembuka Persis Solo lahir melalui eksekusi penalti Alexis Messidoro menit 15.

Sementara gol kedua Persis dicetak Ramadhan Sananta lewat tandukan kerasnya di menit 44.

Dari kekalahan ini, peringkat PSIS melorot ke peringkat enam klasemen sementara dengan raihan 18 poin setelah sebelumnya menempati posisi empat klasemen.

Sementara Persis Solo naik dua peringkat ke urutan 12 dengan koleksi 15 poin.

Baca juga: Kesialan Persija Gegara Lawan Persib Bandung, Laga Kontra Bali United di Liga 1 Bakal Sepi Penonton

Sejak kick-off, kedua tim langsung bermain terbuka.

Baik Persis Solo maupun PSIS Semarang saling jual beli serangan sejak menit awal.

Mahesa Jenar mendapat peluang pertama di menit 8 melalui tendangan spekulasi Alfeandra Dewangga dari jarak jauh namun gagal berbuah gol.

Adapun Persis Solo dalam laga ini membuka keunggulan lewat tendangan penalti yang dilakukan oleh Alexis Messidoro menit 15 menyusul pelanggaran pemain PSIS Tri Setiawan yang dianggap handball di kotak terlarang.

Tuan rumah menambah gol lewat tandukan Ramadhan Sananta menit ke-44 usai memanfaatkan umpan silang Eky Taufik.

Menanggapi hasil pertandingan, Pelatih PSIS Gilbert Agius mengaku menyesal dengan kekalahan tersebut.

Apalagi pihaknya harus kebobolan dengan mudah di gol kedua lawan.

Ramadhan Sananta sebetulnya sudah terkawal namun striker Timnas U-23 tersebut masih mampu memenangi duel udara dengan Wahyu Prasetyo.

"Sebenarnya di babak kedua, performa anak-anak sudah cukup bagus. Ada beberapa peluang seperti Fortes dan Gali. Dan ya inilah sepakbola. Selamat untuk Persis," kata Gilbert.

Seorang pemain PSIS, Delvin Rumbino mengaku kecewa dengan hasil itu.

Meskipun demikian, dia mengajak rekan-rekannya untuk meratapi, namun fokus pada pertandingan berikutnya.

Usai pertandingan ini, PSIS kembali akan melakoni partai ke-13 BRI Liga 1 2023/2024 menghadapi Barito Putera di Stadion Jatidiri Semarang, Jumat (22/9/2023) mendatang.

Kata Gibran Soal Rusuh Suporter

Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka berjanji akan menindaklanjuti kasus sepeda motor warga Kartosuro Sukoharjo yang dibakar oknum suporter seusai laga Persis Solo Vs PSIS Semarang.

Motor itu secara murni bukan milik suporter, melainkan warga yang saat itu sedang melintas kala terjadi kericuhan pada Sabtu (16/9/2023) petang.

Meskipun pemilik motor itu bukanlah milik warga Solo, Gibran pun berjanji akan menindaklanjuti karena insiden itu terjadi seusai laga Persis Solo Vs PSIS Semarang.

Termasuk akan ditelusuri secara pasti pula siapakah oknum suporter yang telah membakar motor, apakah suporter dari Persis Solo atau PSIS Semarang.

Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka buka suara soal insiden pembakaran sepeda motor warga Sukoharjo oleh suporter yang diduga suporter PSIS Semarang.

Gibran pun akan menindaklanjuti insiden tersebut, meski terjadi di luar wilayahnya.

"Aman-aman nanti ditindaklanjuti, Kartasura di mana?" tanyanya seperti dilansir dari TribunSolo.com, Minggu (17/9/2023).

Meski begitu, Gibran belum mau berkomentar banyak terkait masalah tersebut.

Lantaran, saat ditemui, Gibran masih fokus untuk mengatasi kebakaran di TPA Putri Cempo yang tak kunjung padam.

"Nanti tak tindaklanjuti, besok sudah ngantor, nanti urusan Sekaten, urusan suporter tak rampungke sesuk (urusan suporter saya selesaikan besok), ngurusi ini sik (ngurusi ini dulu), sudah ya," ujar Gibran.

Ya, satu motor Honda Karisma hangus terbakar dalam kericuhan antar suporter yang terjadi seusai laga Persis Solo Vs PSIS Semarang pada Sabtu (16/9/2023) malam.

Aksi pembakaran motor tersebut dilakukan di kwaasan Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo.

Dimana, motor tersebut bukan milik salah satu suporter, namun milik warga yang kebetulan melintas.

Anak pemilik motor tersebut, yakni Faesal (28) warga Kampung Purwogondo, Kelurahan Kartosuro, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo.

(Banjarmasinpost.co.id/Tribun Jateng)