Kesialan Persija Gegara Lawan Persib Bandung, Laga Kontra Bali United di Liga 1 Bakal Sepi Penonton

BANJARMASINPOST.CO.ID - Nasib sial dialami Persija Jakarta setelah menjamu Persib Bandung di Liga 1 2023/2024.

Penyebabnya, imbas laga itu, laga Persija Jakarta vs Bali United dalam lanjutan pekan ke-13 Liga 1 2023/2024 berpotensi besar sepi penonton pada Minggu, 27 September 2023.

Ini akibat, Persija harus mengantongi sanksi dari Komdis PSSI selepas menjamu Persib Bandung sebelum jeda internasional lalu (2/9/2023).

Pertandingan Persija vs Bali United yang berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga maksimal hanya dihadari 20 persen kapasitas penuh.

Diketahui, keputusan ini diambil Komdis PSSI setelah terjadi insiden pada laga Persija vs Persib di Stadion Patriot Candrabhaga (2/9/2023).

Duel yang berakhir dengan skor 1-1 tersebut sempat diwarnai tindakan tidak terpuji dari oknum suporter Persija.

Terpantau melalui video viral di dunai maya, terdapat aksi pelemparan oknum suporter Persija kepada pemain Persib Bandung saat hendak masuk lorong menuju ruang ganti.

Baca juga: Nasib Tragis Chelsea dan Man United: Pochettino Terefek Lavia, Ten Hag Seret Ronaldo di Liga Inggris

Video ini salah satunya diunggah ulang oleh akun Instagram @pengamatsepakbola, tepat selepas pertandingan Persija vs Persib.

Terlihat pemain Persib Badung berduyun-duyun mengantre masuk ke lorong.

Para Steward (pengamanan) mencoba menghalau berbagai lemparan menuju arah pemain Persib Bandung.

Diketahui melalui video, barang yang digunakan untuk melempar seperti buntalan plastik yang berisi air. Pasalnya ketika barang menyentuh tanah akan pecah.

Adapun kejadian itu dipertegas melalui laporan langsung Tribun Jabar.id (2/9/2023).

"Para pemain Persib Bandung dilempari plastik isi air oleh suporter Persija Jakarta pasca-pertandingan di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Sabtu (2/9/2023), berakhir dengan skor 1-1," tulis laporan Tribun Jabar.

Tidak hanya itu, insiden berikutnya terjadi di luar stadion Patriot Candrabhaga selepas laga.

Terdapat bentrokan antara dua kubu yang saling mengatasnamakan oknum suporter Persija.