Satpol PP Banjarmasin Razia Pengamen

Dulu Masuk TV, Pemilik Suara Mirip Charlie ST12 Ini Terjaring Razia Pengamen Satpol PP Banjarmasin

Pengamen Banjarmasin bernama Yudha yang dulu pernah viral dan tampil ditelevisi lantaran memiliki suara mirip dengan Charlie ST12 dirazia Satpol PP

|
Penulis: Danti Ayu Sekarini | Editor: Edi Nugroho
Banjarmasinpost.co.id/Danti Ayu
Nasib malang dialami pengamen asal Banjarmasin bernama Yudha yang dulu pernah viral dan tampil ditelevisi lantaran memiliki suara mirip dengan Charlie ST12. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Nasib malang dialami pengamen asal Banjarmasin bernama Yudha Karsa Saputra  yang dulu pernah viral dan tampil ditelevisi lantaran memiliki suara mirip dengan Charly Van Houten alias Charlie ST12.

Saat mencari nafkah, Yudha terjaring razia Satpol PP di simpang empat Jalan Belitung- Jalan Parman Banjarmasin, Selasa (19/9/2023).

Mirisnya lagi Yudha terjaring razia saat sedang mencari tambahan biaya untuk istrinya yang sedang dirawat RS Bhayangkara.

Dalam razia tersebut Yudha yang mengenakan topi merah tampak memberi perlawanan untuk mempertahankan speaker portablenya yang hendak disita.

Baca juga: Viral Jan Ethes Menolak Dicium Nikita Mirzani, Cucu Presiden Jokowi Banjir Pujian

Baca juga: Viral Bingkisan Handphone untuk Jamaah Maulid Diduga di Kandangan HSS Kalsel, Real Sultan

Pasalnya speaker tersebut merupakan satu-satunya mata pencaharian Yudha saat ini.

Ia juga mengaku harus segera mendapatkan uang karena sang istri akan melakukan operasi pada pukul 13.00 WITA siang hari ini.

"Bini ulun harus operasi siang ini. Ulun perlu tambahan duit. Harta tinggal HP di tangan dan nanti juga mau disandakan," ucap Yudha.

Aksi saling tarik dan adu mulut pun sempat mewarnai proses razia tersebut.

Sambil berderai air mata dan penuh emosi, Yudha memohon agar petugas tak membawa speaker portable miliknya.

Seorang pria mengenakan jaket hitam pun tampak berusaha menenangkan Yudha yang suara dan tubuhnya bergetar.

Salah seorang petugas Satpol PP mengaku melakukan razia karena ada keluhan dari masyarakat.

"Silakan saja digambar, ini juga bukti kami sudah bergerak," ujar seorang petugas di lokasi yang menolak menyebutkan namanya.

Baca juga: Kabar Rizwan Anak Sule yang Dulu Viral, Njan Kini Pamer Mesra Bareng Pacar

Meski sudah berusaha melakukan perlawanan, pada akhirnya Yudha harus ikhlas speaker portable miliknya dibawa petugas Satpol PP.

“6 bulan hanyar bisa diambil siapa meongkosi biniku,” teriak Yudha.

Beberapa tahun lalu Yudha sempat mencuri perhatian lantaran suara merdunya yang dinilai mirip dengan Charlie ST12.

Ia bahkan sempat dipanggil untuk tampil di salah satu kanal televisi lantaran suaranya tersebut.

Dalam videonyang viral, Yudha tampak percaya diri menyanyikan lagu Tak Dapat Apa Apa yang dipopulerkan oleh ST12 saat mengamen.

Diluar dugaan video tersebut ternyata viral dan membuat Yudha mendapat banyak perhatian.

Sayangnya meski sudah sampai tampil di televisi Yudha masih kembali ke profesi lamanya sebagai pengamen.

Kronologi Terjaring Razia Satpol PP

Petugas Satpol PP Kota Banjarmasin melakukan patroli rutin.

Hasilnya, satu pengamen terjaring saat patroli tersebut di perempatan Jalan S Parman, Selasa (19/9/2023).

Pengamen yang terjaring, yakni Yudha Karsa Saputra.

Dari tangan Yudha, petugas Satpol PP Banjarmasin mengamankan speaker untuk mengamen.

Sempat ada aksi penolakan pengamen.

Bahkan, aksi tersebut juga sempat membuat ramai dan arus kendaraan tersendat.

Bahkan, Yudha juga sempat protes dan berteriak jika speakernya diambil siapa yang akan membiayai sang istri di rumah sakit. 

Yudha terpaksa turun mengamen di jalan raya dan ngotot mempertahankan speakernya karena harus membayar biaya operasi sang istri. 

"Turun dari subuh biar dapat duit tambahan untuk biaya rumah sakit," katanya. 

Sementara itu, Kasatpol PP Banjarmasin, Akhmad Muzayin mengatakan, pengamen yang terjaring tersebut merupakan hasil patroli rutin. 

Patroli ini menyasar baliho di tempat umum, kemudian pengemis, hingga pengamen.

Penertiban Non Yustisi

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Banjarmasin, Ahmad Muzayin mengatakan, jika penertiban sound system untuk pengamen tersebut merupakan penertiban non yustisi. 

Dijelaskannya, jika penertiban ini merupakan hasil dari patroli rutin yang dilakukan pihaknya. Dimana patroli ini bisa dilakukan pada pagi hari maupun sore hari. 

"Hasil patroli ini beragam. Bisa anjal, pengamen atau bisa juga yang lainnya seperti pengemis," katanya. 

Mengingat ini merupakan hasil patroli. Sehingga apapun yang melanggar akan diamankan. Termasuk alat yang digunakan untuk mengamen. 

Sebelumnya, Satpol PP Kota Banjarmasin melakukan patroli rutin. Hasilnya, satu pengamen terjaring saat patroli tersebut, Selasa (19/9/2023) di perempatan S Parman.

Pengamen yang terjaring yakni Yudha Karsa Saputra. Dari tangan Yudha petugas mengamankan satu unit speaker yang biasa digunakan untuk mengamen. 

Sempat ada aksi penolakan pengamen. Bahkan, aksi tersebut juga sempat membuat ramai dan kemacetan di sana. 

Bahkan, Yudha juga sempat protes dan berteriak jika speakernya diambil siapa yang akan membiayai sang istri di rumah sakit. 

Yudha terpaksa turun mengamen di jalan raya dan ngotot mempertahankan speakernya karena ia harus membayar biaya operasi sang istri. 

"Turun dari subuh biar dapat duit tambahan untuk biaya RS," katanya. 

(Banjarmasinpost.co.id/Danti Ayu/Raden Hari Tri Widodo)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved