Live Shopping Artis Biang Kerok Pasar Sepi, Ruben Onsu dan Sarwendah Beri Tanggapan

BANJARMASINPOST.CO.ID - Pasar konvensional kini kian sepi, termasuk Martapura hingga Banjarmasin. Ada yang menuding biang keroknya live shopping artis.

Nah, artis Ruben Onsu dan Sarwendah menanggapi terkait kebijakan terkait pasar sepi dan rencana larangan TikTok untuk jualan.

Diketahui, Ruben Onsu merupakan satu diantara banyaknya artis yang kerap melakukan live shopping di beberapa media sosial dan e-commerce.

Ayah Betrand Peto itu menanggapi fenomena saat ini ketika banyak pedagang di pasar yang mengeluhkan artis-artis melakukan live shopping, sehingga dianggap merebut pasar.

Terkait hal tersebut, Ruben Onsu merasa bahwa itu adalah tugas pemerintah untuk membantu pedagang offline di pasar agar dagangannya bisa laku.

Ruben mengklaim bahwa ia hanya membantu beberapa pelaku bisnis UMKM dengan memanfaatkan kemajuan teknologi yakni live shopping.

Baca juga: Sentil Perontok Bulu, Natasha Wilona Beber Daftar Produk yang Mustahil Diendorsenya

"Menurut gue ini bukan tugas artis, ini tugas pemerintah untuk ngurus. Tanah Abang kosong, artis yang disalahin," ucap Ruben Onsu di kawasan Tendean Jakarta Selatan, Senin (18/9/2023).

Ruben Onsu merasa artis dan kemajuan teknologi lewat aplikasi jangan dijadikan kambing hitam. Suami dari Sarwendah itu merasa harusnya ada adaptasi dan kolaborasi dari para pedagang.

"Artis jadi kambing hitam di aplikasi," beber Ruben

"Kan gini loh itu sebenarnya ngebuka banyak peluang untuk semuanya, keluarga dapat, usaha dapat, ini dapat," terang Ruben.

Diakui Ruben dengan adanya live shopping jadi ada komunikasi antara suplier dengan beberapa reseller untuk kemudian memberikan harga yang sesuai.

"Jadi si reseller juga menghubunginya langsung mereka mesti turunin lagi harganya," ucap Ruben.

Sarwendah Pasrah

Sarwendah tak masalah apabila nantinya TikTok Shop dilarang beroperasi oleh pemerintah.

Sebagaimana diketahui, Sarwendah juga memanfaatkan fitur TikTok Shop untuk berjualan.