Pacu Motivasi Raih Peluang Kerja, Ketua Markija Berdaya Beri Orasi Ilmiah Alumni Politala

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Keluarga besar Politeknik Negeri Tanah Laut (Politala), Kamis (21/9/2023) hari ini, merayakan Dies Natalis ke-14 bertempat di lingkungan kampus setempat di kawasan Jalan A Yani Desa Panggung, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel).

Dies Natalis Politala yang jatuh tiap 25 September, kali ini pada tahun 2023 bertema Muda, Mandiri dan Berprestasi. Ini sesuai dengan kondisi terkini yang kian eksis dan sarat prestasi.

Muda, dikatakan demikian karena masih berusia 14 tahun sejak didirikan pada 25 September 2009 silam.

Dikatakan mandiri karena Politala adalah satker yang mempunyai otonomi kebijakan. Tidak ada ketergantungan terutama dalam tata kelola kelembagaan, manajemen serta sistem pengawasan.

Kemudian dikatakan berprestasi karena Politala telah membuktikan dapat sejajar dengan politeknik lain dan dalam berbagai kompetisi kerap memenangkan program kegiatan. Juga telah masuk dalam 10 besar versi Webometrics tiga tahun berturut-turut sejak tahun 2020. 

Tamu undangan penting turut menghadiri rangkaian Wisuda DIII ke-12 yang digelar Rabu kemarin dan perayaan Dies Natalis ke-14 hari ini. Di antaranya Prof Dr Ir Gusti H Muhammad Hatta MS (mantan menteri Lingkungan Hidup dan mantan menristek RI), pendiri Politala Drs H Adriansyah.

Politala juga menghadirkan narasumber istimewa yang akan memberikan Orasi Ilmiah yaitu Dr Ir Priyono Eko Sunyoto DEA IPM yang menjabat ketua Senat Politeknik Negeri Batam (Polibatam) sekaligus ketua pelaksana Markija Berdaya (program magang atau bekerja keluar negeri).

Hadir pula kalangan ketua Senat Politeknik se-Indonesia (dari 43, telah hadir 36), ketua dan anggota Senat Politala, dan Ketua Dewan Penyantun Politala Dr H Sihabuddin Chalid MMPd.

Direktur Politala Dr Hj Mufrida Zein SAg MPd mengatakan pihaknya sengaja menghadirkan Dr Ir Priyono Eko Sunyoto DEA IPM sebagai narasumber orasi ilmiah guna memacu semangat dan memperluas wawasan dan kepercayaan diri para alumni kampusnya.

"Beliau adalah direktur Polibatam dua periode, 2011-2020. Kami yakin beliau mampu memotivasi alumni kami agar lebih percaya diri agar dapat mengikuti program tawaran bekerja ke luar negeri," ucap Mufrida.

Lebih lanjut ia menuturkan pihaknya terus berupaya meningkatkan kapasitas lembaga serta kualitas SDM sivitas akademika dan mahasiswa.

Dengan begitu, ketika lulus telah siap bersaing di dunia kerja maupun berkarya mandiri menjadi entrepreneur muda.

Peningkatan sarana prasarana dan peralatan pembelajaran yang dilaksanakan melalui penganggaran SBSN tahun 2020-2021, paparnya, telah memberikan akses pemenuhan calon mahasiswa 150 persen pada 2023 dengan target 1.000 orang. 

Telah terpenuhi pula jumlah mahasiswa baru sebanyak 500 orang. Dengan pemenuhan ruang praktik dan peralatan yang canggih serta modern, telah menghasilkan praktik pembelajaran yang berkualitas, serta capaian yang bermutu. 

Melalui tagline Politala Pasti Bisa Juara, lanjut Mufrida, telah memberikan motivasi dan peningkatan yang sangat luar biasa.

Peningkatan prestasi tingkat nasional maupun internasional pada tahun 2023. 

Politala juga telah memenangkan beberapa kompetisi yang ditawarkan pihak Kemdikbud Ristek Dikti maupun organisasi dan lembaga luar negeri.

Prestasi yang telah diraih di antaranya melalui Program IISMAVO, mahasiswa magang ke luar negeri yakni  ke International University of Applied Sciences Germany atas nama Diagne Alya Fidian.

Ke National Pingtung University of Sciences of Technology Taiwan atas nama Nur Pandu Pratiwi.

Kemudian sekitar dua bulan lalu ke Nelson Marlborough Institute of Technology New Zealand, Prodi Teknologi Pakan Ternak atas nama Septia Norazizah.

Beberapa dosen juga ada yang magang ke Inggris, eropa dan Amerika Serikat. Ke University of Starch atas nama Rina Pebriana MComm dan Muhammad Ghalih MKom. 

Ke Arizona State University Amerika Serikat atas nama Fery Yulianto MSi dan ke Dresden University of Technology German atas nama Eka Kusuma Nugraheni SSi MSc.

Mendapatkan Magang Sertifikat Independen Berbiaya (MSIB) di luar Kalimantan sebanyak enam orang mahasiswa.

Mendapatkan anggaran matching fund sebesar Rp 240.049.000 dengan Ketua Dr Meldayanor SHut MP. 

Mendapatkan anggaran competitive fund dari Kemdikbud sebesar Rp 521.755.000 yang diketuai Fery Yulianto MSi.

Menjadi pendamping SMK-PK pada program pendampingan SMK-PK pada tiga provinsi yaitu Kalsel, Kaltim, Kalbar, dengan jumlah 7 SMK. 

SAKIP Politala mendapatkan predikat terbaik kategori A dalam tiga tahun berturut-turut  sejak 2021, 2022, dan 2023.

Menempati 10 besar politeknik se-Indonesia  tiga tahun berturut. melalui lembaga Webometrics tahun 2020 hingga 2020. 

Selain itu dosen Politala telah mendapatkan beberapa hibah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dari kementerian, baik secara perorangan maupun tim.

Prestasi mahasiswa di tingkat daerah kabupaten maupun provinsi juga kerap diraih, serta  mendapatkan kompetisi program kreativitas mahasiswa secara nasional 

Tentu saja prestasi-prestasi tersebut tidak mudah, tidak didapatkan secara kebetulan. Namun melalui implementasi motto Politala yakni kerja keras, kerja tuntas, kerja cerdas,  kerja berkualitas dan kerja Ikhlas.

"Karena itu kami berharap kepada seluruh alumni yang telah melaksanakan wisuda, bekerjalah penuh semangat bermotto 5K, insya Allah prestasi akan didapatkan," ucap Mufrida.

Bagi alumni yang belum mendapat pekerjaan mesti tetap semangat karena untuk mendapatkan kesuksesan ada tiga faktor yaitu ketekunan, kemampuan, dan kesempatan.  

Para alumni sudah memiliki dua dari tiga faktor yaitu kemampuan dan ketekunan.

Dikatakan demikian karena tekun dan mampu melewati pendidikan di Politala dan juga mampu (kompeten) telah memiliki surat keterangan pendamping ijazah yaitu sertifikat uji kompetensi. 

Kini tinggal faktor kesempatan yaitu momen yang tepat untuk melamar pekerjaan dengan peluang yang tersedia. Inilah faktor-faktor keberhasilan dan kesuksesan seorang yang harus diperhatikan dan perlu dicari setelah menjadi alumni Politala.

Mufrida mengharapkan dukungan dan tenaga kependidikan dan dosen Politala, baik yang terkait langsung maupun tidak langsung dengan magang maupun praktik kerja lapangan. Semuanya harus serius membantu untuk keberhasilan para alumni Politala.

Itu penting agar alumni Politala dapat mengikuti program yang ditawarkan bekerja di perusahaan baik dalam negeri maupun luar negeri. 

Sejarah Perjalanan 14 Tahun Berdirinya Politala
(25 September 2009-21 September 2023)

TIAP bangsa dan tiap lembaga perguruan tinggi mempunyai sejarah masing-masing, meski tidak semua bangsa, lembaga mempunyai catatan sejarah secara tertulis. 

Mempelajari sejarah artinya mengenal diri sendiri. Sebaliknya, melupakan sejarah sama dengan orang, yang menderita hilang ingatan, betapa sedihnya, apabila kita tidak mengetahui sejarah tentang lembaga kita sendiri. 

Sebagaimana kata orang bijak Bapak Pendiri Bangsa Indonesia Ir Soekarno; Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya. 

"George Santayana juga berkata; Siapa yang tidak mengenal sejarah ditakdirkan untuk mengulanginya," ucap Dr H Sihabuddin Chalid MMPd mengawali paparannya tentang sejarah pendirian Politala.

Ia memaparkan hal itu di hadapan Senat Politala, tokoh penting pendiri Politala Drs H Adriansyah, dan tamu undangan penting lainnya yang menghadiri Dies Natalis ke-14 Politala, Kamis (21/9/2023). Sihabuddin juga tokoh penting di balik pendirian Politala.

Pendirian Politala dikatakannya bermula dari perasaan gelisah, melihat Tala yang dianugerahi sumber daya alam melimpah, kayu ulin, kayu meranti, telah dibabat habis, tak menyisakan untuk generasi.

Tambang; si-batu hitam, batu kuarsa, telah dieksplorasi, semua kekayaan alam terkikis habis tak terkendali.

Sementara sumber daya manusianya di daerah berjuluk Bumi Tuntung Pandang masih belum banyak yang mapan. Ini karena studi lanjut bagi lulusan menengah atas belum tersedia untuk menjadi tenaga ahli yang memiliki kompetensi teknis tingkat akademi.

Sejak itulah dimulainya creation mental yaitu menciptakan impian. Suatu imajinasi untuk mendirikan sebuah perguruan tinggi. Pepatah latin mengatakan fortis imaginatio generat casum yang artinya imajinasi yang jelas menghasilkan kenyataan. 

Karena itulah muncul keinginan kuat untuk mewujudkan perguruan tinggi di Tala sebagai tempat menampung lanjutan SLTA yang tiap tahun jumlahnya mencapai 3.000-an orang lulusan. 

Sihab menyebut dalam hukum The Law of Creation, semua kreasi manusia tercipta melalui dua proses yaitu kreasi mental (mental creation) dan kreasi fisik (physical creation). 

Karena itu pada tahap kreasi mental, awal pendirian Politala dimulai ide dari beberapa guru SMKN 1 Pelaihari pada 2005 yang kemudian dimasukkan dalam agenda program kerja Dewan Pendidikan. 

Kegiatan pertama Urun Rembuk Para Tokoh Pendidikan di Balairung pada tanggal 11 Oktober 2005.

Tentu saja pada tahap kreasi imajinasi belum ada desain tentang sebuah perguruan tinggi, yang seperti apa, apakah berbentuk perguruan tinggi akademisi atau berbentuk pendidikan vokasi. 

Belum ada susunan struktur organsasi. Pada kegiatan tersebut berupa share vision, diskusi dan konsultasi untuk menindaklanjuti ide gagasan sebuah perguruan tinggi, yang bisa menyiapkan generasi pada jenjang perguruan tinggi. 

Berbagai kunjungan telah dilaksanakan, seperti ke Yayasan Paris Barantai, tepatnya di Akademi Pendidikan Guru di Kota Baru, ke PENS di Surabaya, dan ke Vocational Education Development Center di Malang, Jawa Timur. 

Proses yang cukup panjang, lebih 50 dokumen rancangan yang telah dibuat dan didiskusikan oleh tim kerja (task force), baik bentuk program studi, maupun tipe perguruan tinggi yang akan didirikan. 

Namun dalam pengusulannya belum terealisasi hasil yang terlihat. Dari kreasi mental ini terjadi dari kurun waktu tahun 2004 sampai 2006. 

Setelah perjalanan panjang dalam kegiatan kreasi mental, barulah mulai melangkah pada penciptaan kreasi fisi. Pada tahap kreasi fisik diawali dengan pembuatan surat penunjukkan lokasi. 

Lahan untuk kampus Politala dengan nomor 208 tahun 2006 dan struktur organisasi Nomor 41 A Tahun 2006, tanggal 16 Maret 2006, oleh Bupati Tala Drs H Adriansyah kepada  Dewan Pendidikan. 

Tim  kerja yang dipilih terdiri dari anggota Dewan Pendidikan dan praktisi pendidik, sehingga  tim kerja telah memiliki legalitas kerja, dalam menjalankan kewenangan dan tanggung jawab, untuk melaksanakan usulan pendirian tersebut. 

Kegiatan yang sangat penting pada kreasi fisik ini adalah membuat pra desain zona kampus berdasarkan area lahan kampus yang telah ditetapkan Bupati. "Pertama, pra desain bekerjasama dengan ULM, saya masih ingat meminjam KTP dan rekening Wakil Rektor ULM Prof Gt M Hatta," papar Sihabuddin. 

Kedua, bekerja sama dengan Lembaga VEDC Malang yang sebelumnya telah dilakukan MoU antara Bupati Tala dengan VEDC Malang yang ditandatangani H Adriansyah dengan Ir Ferry Yulmarino MEd pada 13 Maret 2006.

Kerjasama itu menghasilkan pra desain zona kampus Politala, di area seluas lima hektare di Desa Panggung, Kecamatan Pelaihari.

Langkah berikutnya adalah memperbaharui yayasan yang melibatkan langsung figur kepala daerah H Ardiansyah sebagai ketua pembina, bersama Wakil Bupati Drs H Atmari sebagai ketua pelaksana harian. 

Dengan nama kepala daerah sebagai ketua pembina, sebut Sihabuddin, dimaksudkan untuk meningkatkan kepercayaan (trust) masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan. Terutama Kemendikbud sebagai pembuat kewenangan yang memberikan izin operasional dapat segera beroperasi. 

Selanjutnya melaksanakan kunjungan ke Politeknik Balikpapan, sebagai politeknik yang baru berdiri. Tujuannya untuk melihat keterlibatan daerah dan dukungan terhadap Politeknik Balikpapan yang sudah berdiri dua tahun. 

Beberapa kendala bahkan nyaris kegagalan, di antaranya dalam mengikuti pertemuan bath file dalam penyusunan usulan politeknik bagi yayasan atau pemerintah daerah yang dilaksanakan di Bandung, pada tahun 2007. 

Tertolaknya usulan pendirian karena adanya moratorium dalam pembukaan program studi. Namun semua tidak melemahkan semangat tim. 

Tertutup satu pintu masih ada pintu lain yang terbuka,  terus saja istiqamah untuk melakukan perbaikan-perbaikan tim dan dokumen usulan. Berbagai strategi dan taktik, untuk mencari celah agar pendirian Politala di Tala dapat terlaksana.

Tiada henti-hentinya berdoa dan berikhtiar, terus berkonsultasi dan koordinasi dengan kementerian secara bersama semua unsur terlibat. Selain Bupati, unsur ketua DPRD dan pihak ketiga yakkni dunia industri dan dunia usaha.

Pihaknya menemui dirjen dikti yang saat itu dijabat Dr Pasli Jalal. Tujuannya agar permohonan PT Vokasi di Tanah Laut dapat diberikan izin operasional. 

Akhirnya titik terang terlaksana terlihat dengan adanya surat permintaan revisi dokumen oleh Direktur Kelembagaan Illah Sailah untuk segera diperbaiki. Kala itu kondisi genting karena berada pada bulan Agustus tahun 2009 yang merupakan awal penerimaan mahasiswa baru.

Namun surat izin persetujuan operasional belum terbit, meskipun telah dokumen usulan telah dilakukan revisi bersama tim yang berjumlah 7 orang. Ketua tim pelaksana Dr Hesty Heryani. 

Banyak jalan menuju Roma. Guna mempercepat launching pembukaan program studi bersama pada 14 Agustus 2009. Kemudian peletakan batu pertama pembangunan gedung kuliah di Desa Panggung.

"Hal ini dilakukan untuk mendapat perhatian dari kementerian bahwa Pemkab Tala serius untuk merealisasikan sebuah perguruan tinggi ini," tandas Sihabuddin.

Akhirnya pada tanggal 25 September terbitlah surat izin operasional dengan nomor 150/DO/Dikti/2009. Ini merupakan izin melaksanakan penerimaan mahasiswa pada tiga prodi yaitu Teknologi Industri Pertanian, Mesin Otomotif,  dan Teknik Informatika. 

Dengan berbagai rintangan dan tantangan telah dilewati dan dihadapi satu per satu, akhirnya mimpi tersebut terwujud sebuah politeknik yang didambakan oleh masyarakat Tala.

Lahirnya suatu kebijakan unggul atas kemampuan H Adriansyah, seorang kepala daerah, mampu menjalankan amanah, melaksanakan jubah kekuasaan untuk dilaksanakan secara tepat demi kesejahteraan masyarakat, kebutuhan riil masyarakat.

Berkat dukungan penuh H Adriansyah dalam pendirian Politala pada 2005 hingga 2009, maka Politala kini telah berdiri secara baik dan terdepan. Bahkan telah memperoleh prestasi di tingkat nasional dan global.

"Atas nama pengurus Dewan Penyantun, kami berterima kasih atas bantuan pemerintah daerah dalam mendukung setiap kegiatan Politala, dan instansi-instansi terkait lainnya," ucap Sihabuddin. 

Karena itu pada malam Sabtu lusa pihaknya akan menggelar Malam Award & Pentas Seni Politala sebagai perwujudan peringatan hari lahir Politala melalui pemberian penghargaan di bidang Pegiat Pendidikan, Dakwah Islam, Seni Budaya, Ekonomi Kreatif dan Pengembang Pariwisata Kabupaten Tanah Laut. 

Rangkaian Kegiatan Wisuda dan Dies Natalis 2023

POLITEKNIK Negeri Tanah Laut (Politala), sebuah lembaga pendidikan tinggi vokasi yang telah berkontribusi besar dalam dunia pendidikan dan industri selama belasan tahun terakhir, hari ini merayakan hari ulang tahunnya yang ke-14. 

Rangkaian kegiatan kampus yang meriah digelar sejak Selasa kemarin dalam rangka Dies Natalis Politala yang jatuh pada tanggal 25 September 2023.

Dalam perayaan Dies Natalis ke-14 ini, Politala menyiapkan berbagai acara yang bertujuan untuk mengapresiasi perjalanan panjang dan prestasi yang telah dicapai sejauh ini. 

Berikut beberapa kegiatan yang dilaksanakan selama perayaan dies natalis tahun ini:

- Kerja Bakti Kampus 
Tanggal 15 September 2023 yang juga berkaitan aksi World Clean Up Day 2023 sesuai arahan dan edaran dari Pusat Pengembangan Generasi Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.

- Pameran (IT Expo)

Dimulai 19 September 2023 bertempat di halaman kampus. Menampilkan stand-stand IT Expo dan stand seluruh program studi serta organisasi mahasiswa yang ada di Politala

- Politala Fair 
Dimulai 19 September 2023. Kegiatannya berupa pertandingan olahraga basket, futsal, dan voli yang dilaksanakan oleh mahasiswa

- Wisuda XII
Digelar 20 September 2023 di lingkungan kampus Politala

- Dies Natalis ke-14
Digelar 21 September 2023 bertempat di lingkungan kampus Politala

- Senam Sehat, Tausiah, dan Malam Puncak Dies Natalis
Digelar 22 September 2023 bertempat di lingkungan kampus (halaman, aula GKT). Diakhiri hiburan malam spektakuler, menampilkan pertunjukan musik dan hiburan lainnya

"Dies Natalis ke-14 adalah tonggak bersejarah bagi Politala," sebut Dr Hj Mufrida Zein SAg MPd, direktur Politala. 

Dirinya bangga dengan pencapaian yang telah diraih dan berkomitmen untuk terus memberikan pendidikan vokasi berkualitas tinggi di negeri ini, terutama di Kalimantan Selatan. 

Ia berharap perayaan dies natalis kali ini menjadi momentum untuk memperkuat hubungan antara kampus, mahasiswa, alumni, dan masyarakat sekitar.

Tujuan digelarnya IT Expo 2023 misalnya juga dimaksudkan untuk memperkenalkan Politala kepada masyarakat luas. Terutama produk-produk yang dihasilkan dari masing-masing prodi yang ada di Politala.

Selama 14 tahun hadir di Banua ini, Politala telah menjelma menjadi pusat pendidikan vokasi terkemuka yang telah meluluskan ribuan lulusan berkualitas tinggi yang siap bersaing di dunia kerja.

Dies Natalis ke-14 ini menjadi bukti semangat dan dedikasi Politala dalam meningkatkan pendidikan vokasi di Indonesia. 

Perayaan Dies Natalis Politala ini juga diharapkan menjadi momentum yang penuh inspirasi dan kebanggaan bagi seluruh komunitas kampus. Juga terus mendorong inovasi dan prestasi di masa mendatang. (AOL)