Jembatan Ulin di Banua Lawas Kabupaten Tabalong Rusak Parah, Dinas PUPR Janjii Memperbaiki

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Mengalami kerusakan yang dianggap cukup parah oleh warga, jembatan ulin di Desa Banua Lawas RT 8, Kecamatan Banua Lawas, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, tak lagi bisa dilintasi mobil.

Kerusakan yang membuat jembatan tersebut miring, hanya mampu dilintasi sepeda motor.

Padahal menurut warga sekitar, jembatan itu merupakan akses utama yang digunakan oleh penduduk setempat.

Jembatan tersebut mengalami ambles pada sekitar opritnya.

Baca juga: Sepekan Jelang Baayun Maulid di Banua Halat Kabupaten Tapin, 2.139 Peserta Sudah Terdaftar

Baca juga: Mortir di Bawah Pohon Kapuk, Lurah Sungai Ulin Sebut Bekas Tempat Pembuangan Senjata Belanda

Lalu, mengakibatkan lantai jembatan ulin terbuka.

Hal itu, menurut warga, dirasa membahayakan pengguna.

Warga Desa Banua Lawas, Indra, membeberkan, jembatan ulin tersebut telah mengalami beberapa kejadian tanah ambles.

Hingga kemudian, berdampak pada mulai rusaknya jembatan. 

Baca juga: Belasan Rumah dan Puluhan Jiwa Terdampak Kebakaran di Belakang Masjid Jami Banjarmasin

Baca juga: Kebakaran di Belakang Masjid Jami, Banjarmasin Ibu Tiga Anak ini Tak Bisa Selamatkan Harta Benda

"Sudah beberapa kali penanganan sementara, termasuk pada bagian ambles yang baru ini. Penanganan dilakukan oleh warga atapun aparat desa setempat," kata Indra, Jumat (22/9/2023).

Saat ini, terangnya, jembatan tersebut hanya dapat dilalui pejalan kaki dan motor.

Sedangkan mobil tidak dapat melewatinya, sehingga harus menggunakan jalur lain yang lebih jauh.

Bagi Indra pula, kondisi jembatan sekarang mengganggu aktivitas sehari-hari warga, terutama dalam pengangkutan hasil panen ke pasar. 

Baca juga: Bencana Karhutla Hanguskan Atap SMPN 2 Gambut Kalsel, Pelajar Gotong Royong Singkirkan Puing

Baca juga: Bangunan SMPN 2 Gambut dan 1 Rumah Warga Hangus Terbakar, Api Menjalar dari Kebakaran Lahan

Kondisi jembatan rusak ini juga dikeluhkan Saman, warga Banua Lawas yang biasanya melintas dengan mengemudikan mobil. 

Apalagi, kata Saman, jembatan tersebut akses tercepat bagi warga menuju pusat kecamatan. 

Ia pun berharap ada perhatian dari pemerintah untuk bisa segera memperbaiki jembatan ulin ini secara permanen.