Selebrita
Sesama Pemeran Film Dewasa Kramat Tunggak, Virly Virginia Ungkap Fakta Siskaeee yang Menghilang
Kasus pembuatan film dewasa bergulir. Terungkap fakta selebgram Virly Virginia dan Siskaeee yang sama-sama berperan dalam film porno 'Kramat Tunggak'.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Kasus pembuatan film dewasa masih bergulir. Terungkap fakta selebgram Virly Virginia dan Siskaeee yang sama-sama berperan dalam film porno 'Kramat Tunggak'.
Sejak kemarin, Virly sudah beberapa kali menjalani pemeriksaan polisi terkait film ini sejak digerebek polisi.
Namun Siskaeee belum memenuhi panggilan polisi.
Akibatnya, Siskaeee disebut menghilang dan berada di luar negeri sejak rumah produksi Kelas Bintang digerebek polisi.
Sebagai rekan main di film tersebut, Virly Virginia menjelaskan Siskaeee tidak menghilang
Ia membenarkan bahwa rekannya itu sedang ada di Kamboja beberapa waktu lalu karena sebuah pekerjaan sehingga tak bisa hadir di pemanggilan polisi.
"Sebenarnya Siskaee dia tidak menghilang, Senin itu dia akan datang penyelidikan, kebetulan dia ada di luar negeri di Kamboja sebentar lagi dia pulang," ujar Virly Virginia di kawasan Tendean Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
"Hari Senin dia ada penyelidikan," lanjutnya.
Virly Virginia juga mengatakan bahwa Senin (25/9/2023) besok Siskaeee tidak akan datang sendirian memenuhi panggilan pemeriksaan polisi.
Masih ada beberapa talent lain yang juga akan diperiksa pada hari Senin terkait penggerebekan rumah produksi Kelas Bintang.
"Nggak sih karena bareng telent lain," kata Virly Virginia.
Beberapa waktu lalu juga Siskaeee sudah memastikan diri bahwa ia akan hadir dalam pemeriksaan di Polda Metro Jaya.
Dua kali panggilan tak hadir, Siskaeee mengatakan bahwa ia ada jadwal manggung di Kamboja.
"Nah aku pastikan aku akan datang di Polda Metro Jaya tanggal 25 September, hari Senin jam 10 pagi," beber Siskaeee lewat unggahan Instagram.
"Untuk memberikan keterangan yang dibutuhkan penyidik, dengan jelas, lengkap dan transparan, kooperatif pokoknya," jelasnya.
Merasa Dibohongi
Virly Virginia, bintang film porno garapan Kelas Bintang mengaku dibohongi oleh tersangka Irwansyah, yang jadi sutradara sekaligus produser film porno yang kini digulung polisi.
Sebelum mulai syuting, Virly Virginia mengaku diberitahu Irwanyah bahwa rumah produksi Kelas Bintang sudah legal dan berbadan hukum.
"Kenapa kita bilang adalah korban karena pertama dari sutradra I web ini sudah legal dan berbadan hukum," kata Virly Virginia di kawasan Tendean Jakarta Selatan, Sabtu (23/9/2023).
"Kita ngerasa dibohongi aja bilang ini sudah legal dan berbadan hukum, jadi yang kita tau sudah berbadan hukum dan legal. Kami merasa dibohongi saja," tuturnya.
Sebelum syuting Virly juga mengaku tidak mendapat skrip utuk dibaca. Dikatakannya. hanya Irwansyah yang tahu alur ceritanya.
Selama syuting, Irwansyah yang merupakan sutradara mengarah setiap adegannya.
"Nggak ada skrip, jadi alur ceritanya hanya saudara I yang tahu," ucap Virly. "Jadi kami gatau apapun itu, kami diarahkan saja sama saudara I," lanjutnya.
Virly bersama deretan pemeran film porno produksi Kelas Bintang mengaku sebagai korban dari produser yang juga sutradara di rumah produksi itu.
Kebanyakan dari mereka mengklaim tidak tahu akan diajak main dalam sebuah film porno karena dijanjikan main film layar lebar atau syuting konten YouTube.
Sebelumnya, usai menjalani pemeriksaan polisi Selasa lalu, Virly kepada awak media mengaku dirinya dijebak main film porno oleh Irwansyah.
"Saya merasa dijebak karena di sini saya juga sebenarnya nggak tahu kalau itu bakal ada web dewasa," kata Virly Virginia.
"Memang ditawarkan sama om Irwan. Jadi semuanya memang disuruh dan dipaksa sama Irwansyah," jelasnya.
Virly Virginia mengaku mendapat bayaran kisaran di atas Rp 1 juta untuk satu hari. "Dari Rp 1 juta sampai Rp 2 juta, satu hari," ujar Virly.
Virly menilai, apa yang ia lakukan tak sebanding dengan bayarannya. Ia juga menyebut pembayarannya tidak langsung alias terlambat.
"Pembayaran pun tidak langsung dibayarkan, tapi disendat-sendat juga," tukasnya.
Irwansyah kini sudah ditetapkan sebagai tersangka. Dalam pemeriksaan ini selain Virly Virginia, nama tenar lainnya yang turut diperiksa yakni Melly 3gp, Chaca Novita, Bima Prawira, dan komedian Ujang Ronda.
Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan, dijadwalkan ada 16 orang yang diperiksa pada Selasa (19/9/2023).
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak di Mapolda Metro Jaya, Selasa (19/9/2023). (Tribunnews.com/Fahmi Ramadhan)
"Terkonfirmasi kehadiran yang telah diperiksa oleh penyidik Subdit Siber Dirkrimsus Polda Metro Jaya talent wanita 8 diantaranya hadir dan sedang dilakukan pemeriksaan
"Kemudian dari 5 talent pria yang hadir ada 4 orang," lanjutnya.
Kombes Ade Safri mengatakan, dua di antara pemeran wanita lainnya tidak hadir karena alamat lokasi tujuan tidak ditemukan, sehingga surat panggilan tidak sampai.
"Jadi dari 11 talent wanita yang dipanggil, 3 belum bisa hadir dengan 2 diantaranya untuk alamat tidak ditemukan," ujar Kombes Ade Safri.
Satu pemeran wanita lainnya di produksi film porno ini, yaitu selebgram Siskaeee saat ini sedang berada di Kamboja. Siskaeee berjanji akan memenuhi panggilan polisi pada Senin (25/9/2023).
"Satu lagi terkonfirmasi masih di luar negeri dan mengonfirmasikan kehadirannya pada 25 September," jelas Kombes Ade Safri.
Satu pemeran pria yang juga belum hadir karena alasan sakit.
Sebagaimana diketahui, ada 11 pemeran wanita di film porno itu yakni inisial VV, CN, SE, E, BLI, M, MGP, S, J, ZS, dan AB serta 5 orang pemeran pria dalam film porno yang diproduksi di Jakarta Selatan itu, merka adalah BP, P, UR, AG (AD), dan RA.
Sebelumnya Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya membongkar rumah produksi film porno di kawasan Jakarta Selatan.
Dalam hal ini, ada sebanyak 5 orang berhasil ditangkap dengan meraup keuntungan hingga Rp500 juta selama setahun lamanya beroperasi.
Kelima tersangka diketahui berinisial I sebagai prodused, sutradara, admin website hingga pemilik rumah produksi; JAAS sebagai kameramen; AIS sebagai editor, AT sebagai sound enginering serta SE sebagai sekretaris dan juga pemeran wanita.
Para tersangka ini sudah memproduksi kurang lebih 120 film porno dengan mendistribusikannya ke tiga website yakni https://kelassbintangg.com/, https://togefilm.com/, dan https://bossinema.com/ dengan durasi rata-rata 1 - 1,5 jam setiap filmnya.
Tercatat, sudah ada 10 ribu pengguna yang mau menikmati film-film porno tersebut. Para pengguna ini mendapatkan pilihan tarif untuk menikmati film porno tersebut.
(Banjarmasinpost.co.id/Tribunnews.com)
Ngeluh Tak Ada Dana Bongkar Masjid Malikal Mulky, Taqy Malik Disindir Efek Gaya Hidup Mewahnya |
![]() |
---|
Perubahan Pola Hidup Sarwendah Sejak Dekat Giorgio Antonio, Beda Jauh Kala Bareng Ruben Onsu |
![]() |
---|
Kecurigaan Sule Kian Terbukti, Andre Taulany Kembali Tegaskan Mantap Cerai dari Rien Wartia |
![]() |
---|
Senasib Chef Devina, Pedagang UMKM Ini Keluhkan Ulah Pihak Syahrini, Ngaku Foto Produknya Dicomot |
![]() |
---|
Tak Bisa Kerja Imbas di Penjara, Nikita Mirzani Tangisi Nasibnya, Sumber Uang Biayai Anak Terkuak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.