Berita Kotabaru

Tak Pulang ke Rumah, Warga Tanjung Seloka Kotabaru Ini Ditemukan Meninggal di Kebun

Sesosok mayat pria berusia 57 tahun ditemukan tergeletak di sebuah kebun berada di belakang Puskesmas Tanjung Seloka

Penulis: Herliansyah | Editor: Hari Widodo
Humas Polres Kotabaru untuk BPost
Anwar (57) ditemukan tak bernyawa di kebun miliknya. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Sesosok mayat pria berusia 57 tahun ditemukan tergeletak di sebuah kebun berada di belakang Puskesmas Tanjung Seloka, Kecamatan Pulaulaut Selatan, Kotabaru, Kalimantan Selatan, Minggu (24/9/2023) pagi

Mayat yang diketahui bernama Anwar, warga yang tinggal di Jalan Madaramang, RT 06, RW 03, Desa Tanjung Seloka, Kecamatan Pulaulaut Selatan saat ditemuka sudah dalam kondisi kaku.

Kapolres Kotabaru AKBP Dr Tri Suhartanto melalui Kasi Humas Ipda Agus Riyanto mengatakan, korban ditemukan tewas di kebunnya oleh seorang saksi yang sedang mencari buah mangga.

Saat saksi mencari mangga, melihat korban dengan posisi tertelungkup dan tangan korban posisi menggenggam.

Baca juga: Ditinggal Bekerja, Satu Unit Rumah di Desa Tamiang Bakung Kotabaru Ludes Terbakar

Baca juga: Pencuri Tinggalkan 3 Motor dan Buah Sawit Ribuan Kg di Area PT Smart Kabupaten Kotabaru

Mengetahui kejadian itu, saksi memberitahukannya kepada Kepala Dusun 2 Desa Tanjung Seloka, Basrah dan bersama saksi mendatangi lokasi temuan.

Karena korban diketahui sudah tidak bernyawa, kejadian dilaporkan ke Polsek Pulaulaut Selatan. Bersama petugas puskesmas mengevakuasi korban untuk dilakukan pemeriksaan.

Hasil pemeriksaan terdapat luka robek di bagian sudut dalam mata kiri dan merah pada bagian putih mata. Namun tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

Sementara berdasarkan keterangan anak korban, Noor Hidayah. Ayahnya berangkat dari rumah untuk ke kebun pada hari Sabtu (23/9/2023).

Baca juga: Kabar Gembira, Rute Penerbangan Kotabaru - Makasar Rencana Bulan Oktober Kembali Dibuka

Semenjak hari itu korban tidak pulang ke rumah hingga sore harinya. Anak korban mengira, ayahnya tidak pulang karena menginap di rumah keluarga di Desa Sungai Bahim.

Selain itu anak korban juga menerangkan, sebelum ditemukan meninggal. Kondisi pendengaran ayahnya sudah terganggu dan mulai pikun. (Banjarmasinpost.co.id/Helriansyah)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved