Dinas Kesehatan Kalsel

Ketua TP PKK Kalsel Hj Raudatul Jannah Minta Kader Posyandu Lebih Aktif Suarakan Aspirasi

Ketua TP PKK Kalsel, Hj Raudatul Jannah, menghadiri acara Orientasi Kader Posyandu di Treepark Hotel Banjarmasin, Senin (25/9/2023).

Penulis: Muhammad Syaiful Riki | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/MUHAMMAD SYAIFUL RIKI
Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Selatan, Raudatul Jannah, dan Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, Diauddin, menghadiri dan sekaligus memberikan materi pada acara Orientasi Kader Posyandu di Hotel Treepark Banjarmasin, Senin (25/9/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Selatan, Hj Raudatul Jannah, meminta seluruh kader posyandu di Banua untuk lebih aktif dalam menyuarakan aspirasi.

Terlebih, bisa masuk dalam ranah Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan).

Pernyataan itu dilontarkan Hj Raudatul Jannah setelah menghadiri acara Orientasi Kader Posyandu di Treepark Hotel Banjarmasin, Senin (25/9/2023).

“Mereka memberikan pelayanan dan sudah melakukan yang terbaik, ikhlas tanpa ada gaji,” ucapnya.

Karena itu, Raudatul berharap ada apresiasi dari pemerintah terhadap para kader posyandu.

Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Selatan, Raudatul Jannah, dan Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, Diauddin, memberikan materi pada acara Orientasi Kader Posyandu di Hotel Treepark Banjarmasin, Senin (25/9/2023).
Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Selatan, Raudatul Jannah, dan Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, Diauddin, memberikan materi pada acara Orientasi Kader Posyandu di Hotel Treepark Banjarmasin, Senin (25/9/2023). (BANJARMASINPOST.CO.ID/MUHAMMAD SYAIFUL RIKI)

Namun, di samping itu, dia meminta kinerja kader harus lebih meningkat.

“Jika kinerja mencapai target, maka semua program-program pemerintah bisa berjalan sukses,” ujarnya.

Sementara itu, Kadinkes Kalsel dr Diauddin, mendorong perangkat desa untuk memberikan perhatian lebih terhadap kader posyandu.

Menurutnya, jumlah sumber daya manusia perlu ditambah.

Di samping itu, insentif juga harus menyesuaikan.

“Karena dengan bertambahnya jumlah kader, insentif yang cukup tentu menjadi penambah semangat kawan-kawan di lapangan,” ujarnya.

Di sisi lain, Diauddin berpesan agar petugas kesehatan harus mendengarkan aspirasi dan melayani warga.

“Kapan dibutuhkan, saat itulah petugas kesehatan harus melayani,” tambahnya. (AOL/*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved