Allegri Semangati Juventus Rival Scudetto Demi Inter Milan Menjadi Gagal Usai Menang 1-0 Lecce

Pendukung tuan rumah secara kolektif menghela nafas lega ketika Milik menyambar bola dari jarak dekat menyusul sundulan Adrien Rabiot yang kembali melintasi muka gawang.

Juve naik menjadi 13 poin, tertinggal dua poin dari Inter Milan, yang akan menjamu Sassuolo pada Rabu. Lecce berada di urutan keempat dengan 11 poin setelah menderita kekalahan pertama mereka di Serie A musim ini.

Lecce solid dalam pertahanan mereka tetapi gagal mencatatkan satu pun tembakan tepat sasaran.

“Kami menghadapi tim Lecce yang tidak banyak memberikan peluang, namun kami tetap seimbang dan memanfaatkan peluang kami sebaik-baiknya,” kata manajer Juve Massimiliano Allegri kepada DAZN.

Pendukung Juve, yang mengharapkan penebusan setelah kekalahan 4-2 hari Sabtu di Sassuolo, dibuat frustrasi setelah babak pertama yang membosankan berakhir tanpa gol.

“Penting untuk meraih kemenangan, terutama setelah kekalahan telak melawan Sassuolo,” tambah Allegri.

Federico Chiesa nyaris mencetak gol untuk Juve di babak pertama, namun sepakan menyudutnya di dalam kotak penalti hanya sedikit meleset dari sasaran.

Lecce harus bermain dengan 10 orang tiga menit memasuki masa tambahan waktu setelah Mohamed Kaba mendapatkan kartu kuning kedua karena melakukan diving.

Allegri mengecilkan ambisi timnya untuk musim ini.

“Dalam beberapa hari terakhir, kami telah berubah dari rival Scudetto demi Inter menjadi tim yang gagal, jadi harus ada sedikit keseimbangan dalam cara yang kami bicarakan,” katanya.

“Saya tidak ingin bersembunyi di sini, Inter, AC Milan, dan Napoli memiliki sumber daya yang lebih baik dari kami untuk memenangkan gelar.

"Kami punya banyak pemain tanpa banyak pengalaman, tapi mereka bisa berkembang. Dibutuhkan kesabaran dan waktu untuk menyerap kesalahan dan belajar darinya."

Juventus akan mengunjungi Atalanta pada hari Minggu.

Laporan oleh Tommy Lund di Gdansk, diedit oleh Pritha Sarkar

(Banjarmasinpost.co.id)