Wawancara Eksklusif Arsjad Rasjid

Isi Pesan Jokowi kepada Arsjad Rasjid Ketua TPN Ganjar Presiden, Bantu Bangsa Ini Berproses

Ketua TPN Ganjar Presiden, Mohammad Arsjad Rasjid Prabu Mangkuningrat mengungkapkan telah berbicara bersama Presiden Joko Widodo atau Jokowi

|
Editor: Edi Nugroho
Tribunnews.com
Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden, Mohammad Arsjad Rasjid Prabu Mangkuningrat 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Isi pesan Jokowi kepada Arsjad Rasjid Ketua Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden terungkap.

Ketua TPN Ganjar Presiden, Mohammad Arsjad Rasjid Prabu Mangkuningrat mengungkapkan telah berbicara bersama Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Arsjad Rasjid, nama pangilannya, bertemu Presiden Jokowi setelah dia ditunjuk Ketua Umum PDI Perjuangan dan ketua umum parpol koalisi pendukung Ganjar, sebagai Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden (TPN GP).

Lelaki kelahiran Jakarta, 16 Maret 1970 itu mengatakan, perbincangan tersebut terjadi setelah 4 September 2023, hari di mana ia ditunjuk menjadi Ketua TPN GP.

Baca juga: Info Gempa Bumi Terkini Hari Ini, Barat Laut Maluku Tengah Bergetar Imbas Kekuatan

Baca juga: Cara Memilih Formasi CPNS dan PPPK 2023 Dilengkapi dengan 10 Instansi dengan Lowongan Terbanyak

Magnitudo 4.5

Dalam perbincangan tersebut, Arsjad menyebut Jokowi mendukung siapa pun bakal calon presiden yang ingin membantu bangsa Indonesia berproses.

Menurut dia, pada intinya, sudah waktunya perpolitkan Indonesia berhenti ribut. Arsjad bilang, Pemilu 2024 adalah momentum berpolitik untuk asyik-asyikan.

"Kita bikin politik itu sejuk," kata Arsjad dalam wawancara khusus bersama Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra, di studio utama Tribun Network, Palmerah, Jakarta, Rabu (27/9/2023).

Baca juga: Arsjad Rasjid Merasa Terhormat Dipercaya Megawati Jadi Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden

Dalam beberapa kesempatan sebelum berita mengenai dirinya menjadi Ketua TPN GP muncul ke publik, Arsjad juga mengatakan kerap berbincang soal pemilihan presiden 2024 bersama Jokowi.

Satu hal yang ditekankan, ia mengaku tak pernah bicara nama-nama bacapres dengan Jokowi.

Baca juga: Kabupaten Tanahlaut Minim Pelatih Palang Merah Remaja, PMI Bikin Satu Terobosan Ini

Baca juga: Nenek dan Cucu, Korban Kebakaran di Komplek Esterang Banjarmasin Hembuskan Nafas Terakhir

 

Hal yang mereka berdua bicarakan selalu soal karakter, apa yang dibutuhkan Indonesia ke depannya, serta tantangan dan masalah ekonomi.

"Beliau sangat khawatir (mengenai pereknomian) dan saya juga sepaham dengan Pak Jokowi," ujar Arsjad.

Baca juga: Ganjar Pranowo Rapat Perdana TPN Bersama Parpol Pendukung, Arsjad Rasjid dan Andika Perkasa Hadir

Satu hal yang menjadi pembahasannya dengan Jokowi adalah Indonesia 10 hingga 15 tahun ke depan.

Pertanyaan yang kerap muncul bila melihat Indonesia di tahun-tahun mendatang adalah apakah bisa keluar dari perangkap pendapatan menengah (middle income trap).

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved