Liga Inggris

Samuel Eto'o Terjerat Kasus Pengaturan Skor, Eks Bintang Chelsea dan Barcelona itu Beri Klarifikasi

Legenda sepak bola dan mantan bintang Chelsea dan Barcelona, Samuel Eto'o diselidiki polisi karena dugaan pengaturan pertandingan.

Penulis: Aprianto | Editor: Rahmadhani
GLYN KIRK / AFP
Samuel Etoó saat masih di Chelsea merayakan gol bersama rekan setimnya, Oscar, saat menghadapi Liverpool dalam laga lanjutan Premier League, di Stadion Stamford Bridge, London, Minggu (29/12/2013). 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Legenda sepak bola dan mantan bintang Chelsea dan Barcelona, Samuel Eto'o diselidiki polisi karena dugaan pengaturan pertandingan.

Samuel Eto'o, Legenda sepak bola dan mantan bintang Chelsea di Liga Inggris sedang diselidiki polisi atas dugaan pengaturan skor.

Mantan striker The Blues Samuel Eto'o telah menjadi presiden federasi sepak bola Kamerun sejak Desember 2021.

Dia dituduh membantu mencurangi pertandingan di divisi kedua negara Afrika barat itu.

Tuduhan tersebut pertama kali dilontarkan pada bulan Juli, setelah rekaman percakapan antara Eto'o dan presiden Victoria United Valentine Nkwain, yang juga dikenal sebagai Bobdidy, bocor.

Dalam rekaman itu, Eto'o disinyalir berjanji akan membawa Victoria FC, julukan Oppopo, dari divisi dua ke papan atas dengan mengatur pertandingan.

Cam foot melaporkan bahwa dia diduga berkata, Ada beberapa hal yang dapat kami lakukan, tetapi Anda harus sangat berhati-hati, saudara.

“Jangan khawatir, kami akan memberikan tiga poin Anda dan kami akan menskors wasit," katanya sesuai bocoran itu, dikutip dari the sun, Jumat, (29/9/2023).

"Opopo harus naik ke divisi satu. Ini tujuan kami. Ini federasi kami. Victoria United akan naik," lanjut percakapan itu

Victoria United terus dipromosikan pada bulan April.

Baca juga: Bek Top Serie A Sedang Naik Daun Jadi Rebutan Liverpool vs Chelsea, Patrick Dorgu ke Liga Inggris

Eto'o membantah tuduhan tersebut, dan Nkwain mengatakan itu bukan suaranya dalam rekaman tersebut.

Polisi kini menyelidiki dugaan penyalahgunaan wewenang dan korupsi di sepak bola Kamerun yang melibatkan 40 orang.

Eto'o mengatakan kepada Gazzetta dello Sport bahwa dia berbicara dengan seorang teman.

Seseorang yang berinvestasi dalam sepak bola dan ingin menjadikan klubnya salah satu yang terbaik di Kamerun.

Dia menambahkan dia hanya meyakinkannya dengan mengatakan bahwa dia akan melakukan segala kemungkinan untuk menghindari kesalahan wasit terhadapnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved