Lahan Lebak di HSU Mampu Berikan Hasil Panen Optimal Saat Kemarau Melanda

BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI-Musim kemarau panjang yang memunculkan adanya kekeringan turut memberikan dampak terhadap keberhasilan di sektor pertanian.

Soalnya, lahan pertanian yang ditopang irigasi maupun tadah hujan tak bisa optimal karena air yang sulit.

Berbeda dengan di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) yang sebagian besar wilayahnya berupa lahan rawa.

Meski kemarau, keberadaan lahan lebak yang ada di HSU justeru bisa memberikan hasil panen padi yang cukup bagus.

Baca juga: Kabut Asap Melanda, Satlantas Polres HSU Bagikan Masker untuk Pengendara di Jalan

Baca juga: Kabut Asap Kembali Landa Kota Amuntai HSU, Warga Diimbau Gunakan Masker Saat Keluar Rumah

Baru-baru tadi panen raya dan Gerakan Nasional (Gernas) Percepatan Tanam kedua di Kelompok Bina Tani, Desa Hambuku Pasar, Kecamatan Sungai Pandan.

Menurut, Sekda H Adi Lesmana, sumber daya alam di HSU yang didominasi lahan lebak mencapai 89 persen.

Ini dapat menjadi konstribusi yang besar sebagai penyangga produksi beras di Kalimantan Selatan (Kalsel), terutama di saat musim kemarau

"Di saat tipe lahan lainnya seperti irigasi dan tadah hujan tidak bisa berproduksi optimum akibat kekurangan air di musim kemarau, lahan lebak sudah membuktikan kontribusinya sebagai penyangga produksi beras di Kalimantan Selatan," ucapnya.

Sekda juga menyebut Gernas Percepatan Tanam merupakan langkah penting dalam mencapai kemandirian pangan, mengurangi impor pangan, dan memastikan setiap warga negara memiliki akses terhadap makanan yang sehat dan bergizi.

Baca juga: Kelompok Kerja Penyuluh Kemenag Kabupaten HSU Miliki Sekretariat, Juga Jadi Tempat Majelis Taklim

Gernas percepatan tanam juga menjadi tonggak penting dalam upaya mengatasi perubahan iklim dengan menjadikan pertanian lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.

"Pentingnya sektor pertanian tidak bisa diabaikan, pertanian adalah tulang punggung ekonomi kita," tandasnya.

Di era yang semakin kompleks ini, lanjutnya, tantangan yang dihadapi petani juga semakin besar.

Sehingga melalui gerakan nasional ini semuanya memiliki peluang untuk mendukung petani.

"Mendorong inovasi dalam pertanian, meningkatkan produktivitas, dan menciptakan lapangan kerja di sektor pertanian," ujarnya. (AOL)