Reaksi Pochettino yang Memecah Keheningan pada Video Pesta Noni Madueke di Tengah Absennya Chelsea

BANJARMASINPOST.CO.ID - Mauricio Pochettino telah berbicara tentang kembalinya Noni Madueke dalam waktu dekat dan pelatih kepala Chelsea ditanya tentang video yang muncul secara online tentang pemain tersebut di sebuah pesta.

Mauricio Pochettino telah berbicara dengan Noni Madueke tentang perilakunya setelah pemain sayap Chelsea itu terlihat berpesta saat dia cedera.

Pemain berusia 21 tahun itu telah melewatkan tiga pertandingan The Blues sejak jeda internasional karena ia baru pulih dari cedera ringan tetapi semakin dekat untuk kembali ke skuad.

Sebuah video muncul secara online setelah hasil imbang tanpa gol Chelsea dengan Bournemouth awal bulan ini yang menampilkan Madueke menghadiri sebuah pesta. Ia kemudian dikritik atas tindakannya karena absen dari skuad Chelsea karena cedera.

Baca juga: Bintang Arsenal yang Kecewa Diperkirakan Menolak Tawaran Chelsea dan Harga Gimenez Naik Diincar Klub

Baca juga: Pembobol Gawang Arsenal Diragukan Tampil Saat Tottenham Menjamu Liverpool di Liga Inggris

Pochettino ditanya tentang Madueke dan kemungkinan kembalinya dia melawan Fulham pada konferensi pers pra-pertandingan pada Jumat sore. Pelatih kepala Chelsea juga ditanyai tentang video yang sulit dipahami itu.

“Menurut pendapat saya, dia bekerja keras untuk mencoba dan pulih,” kata pemain Argentina itu. “Dia kembali dari jeda nasional 10 hari lalu. Sekarang dia baik-baik saja. Dia berusaha berada di level yang sama dengan tim.

"Di video ini, kami membicarakan hal itu, itu adalah hal yang harus Anda hindari. Semua pemain perlu tahu bahwa ketika Anda menjadi pemain Chelsea, Anda harus menghindari hal-hal ini. Itu bukan masalah besar, tapi kita perlu menghindari situasi seperti ini. Dia sedang memulihkan diri dari tim nasional dan kita akan lihat apakah dia fit."

Pochettino mengatakan sebelumnya dalam konferensi pers di Cobham bahwa Madueke dan rekan setimnya Carney Chukwuemeka mungkin akan kembali ke Craven Cottage pada hari Senin.

Namun, kabar tersebut tidak begitu baik bagi wakil kapten Ben Chilwell.“Saya berharap mungkin Carney dan tentu saja Noni juga setelah cederanya saat kembali dari tim nasional,” ujarnya . “Dia sedang bersiap-siap, bekerja keras. Ya, semoga kedua pemain ini bisa masuk seleksi pada hari Senin.”

Pochettino melanjutkan tentang Chilwell: "Saya pikir ini adalah berita buruk. Dokter memberi tahu saya bahwa itu bukan hal yang baik.

Ini adalah cedera yang buruk tetapi kami perlu melakukan penilaian dalam beberapa hari ke depan dan kita akan lihat berapa lama dia akan absen. dari skuad dan tim.

Tapi menurut saya itu tidak terlihat bagus, cederanya. Itu terjadi di menit-menit terakhir pertandingan. Ya, kami sedih sekali dengan kabar Ben.

"Waktunya? Sulit untuk mengetahuinya sekarang. Baru dua hari yang lalu sejak kejadian itu terjadi. Kami perlu menilai dia dan yang pasti, klub akan berkomunikasi."

Prioritas transfer Chelsea berikutnya

Mauricio Pochettino masih memiliki sejumlah kekhawatiran dalam skuad Chelsea-nya meskipun klub menghabiskan lebih dari £1 miliar untuk merekrut pemain baru dalam 12 bulan terakhir.

Chelsea mungkin telah menghabiskan lebih dari £1 miliar untuk merekrut pemain baru di bawah kepemilikan Todd Boehly - namun masih ada kekhawatiran yang jelas di bidang-bidang utama di lapangan.

The Blues saat ini menghadapi krisis cedera menyusul cedera hamstring terbaru yang dialami Ben Chilwell menjelang pertandingan Liga Premier melawan Fulham.

Chelsea telah menunjukkan niat mereka untuk berinvestasi pada talenta-talenta muda – mengontrak mereka dengan kontrak jangka panjang – dalam upaya melindungi masa depan klub di masa depan.

Namun, harus ada perubahan strategi untuk mulai mendatangkan pemain berpengalaman dan berkualitas agar bisa memberi dampak saat ini jika The Blues ingin kembali menjadi penantang gelar.

Menantang gelar Premier League tampak seperti mimpi belaka saat ini dengan tim asuhan Pochettino duduk di urutan ke-14 di Premier League - setelah meraih lima poin dari enam pertandingan sejauh musim ini.

Ya, ini adalah proyek jangka panjang di Stamford Bridge, namun hal ini dapat dibantu dengan merekrut pemain-pemain yang dapat diandalkan di area-area penting di lapangan, dibandingkan dengan prospek muda yang datang ke lingkungan yang penuh tantangan.

Pochettino telah mengungkapkan minggu ini bahwa dia akan lebih terlibat dalam strategi transfer klub dan ini bisa dimulai pada bulan Januari.

Meskipun kebutuhan akan striker yang klinis jelas terlihat oleh semua orang - Chelsea harus mempertimbangkan untuk merekrut bek kiri kelas dunia ketika jendela transfer dibuka.

Masalah cedera terbaru Ben Chilwell hanya menekankan perlunya lebih lanjut karena pemain internasional Inggris itu harus absen hingga empat minggu karena masalah hamstring.

Pochettino telah menurunkan Levi Colwill dalam peran hybrid di sisi kiri pertahanan musim ini, namun pemain muda ini jauh lebih nyaman dan tampil dengan standar yang lebih tinggi ketika bermain sebagai bek tengah.

Ian Maatsen dan Marc Cucurella tampaknya tidak mampu bermain pada level yang dibutuhkan untuk Chelsea dan Pochettino jelas setuju mengingat ia memainkan peran tersebut sebagai bek tengah di depan duo tersebut.

Rekor cedera Chilwell akan selalu membuat The Blues berisiko terhambat sepanjang musim karena konsistensi dalam memilih starting XI yang kuat selalu menjadi tantangan bagi tim untuk meraih trofi.

Jika Chelsea ingin kembali bersaing memperebutkan trofi dan gelar Liga Premier, situasi bek kiri perlu diselesaikan.

Pochettino dapat mengumpulkan sejumlah besar dana pada bulan Januari melalui penjualan pemain – termasuk Cucurella dan Maatsen – dan ini harus diinvestasikan untuk merekrut bek kiri kelas dunia yang andal.

Lewis Hall bisa saja menjadi solusi Chelsea terhadap masalah ini dan seiring berjalannya waktu, jelas bahwa membiarkan pemain muda berbakat itu meninggalkan klub di musim panas adalah sebuah kesalahan.

Meskipun Hall tidak memiliki pengalaman seperti Chilwell, dia membuktikan pada musim lalu bahwa dia bisa memberikan kualitas dan energi yang dibutuhkan untuk berkembang di tim Pochettino.

(Banjarmasinpost.co.id)