Luis Diaz Membuat Liverpool Malu karena Pemain Sayap Itu Mengungguli Isak, Ekitike dan Wirtz

BANJARMASINPOST.CO.ID - Mantan pemain sayap Liverpool Luis Diaz tampil gemilang di Bayern Munich dan kembali mencetak gol untuk pemimpin Bundesliga itu di Union Berlin pada hari Sabtu.

Luis Diaz terus bersinar untuk Bayern Munich setelah kepindahannya senilai £65,5 juta dari Liverpool - dan pemain Kolombia ini memiliki kontribusi gol langsung lebih banyak daripada gabungan tiga penyerang Arne Slot.

Gol gemilang Diaz, sebuah penyelesaian yang begitu apik hingga membuat rekan setimnya, Josip Stanisic, terkapar di atas kepalanya, dalam hasil imbang 2-2 Bayern dengan Union Berlin, membuatnya telah mencetak 11 gol dan lima assist (16 kontribusi) hanya dalam 17 penampilan.

Arne Slot yakin Liverpool akan merekrut pemain mana pun jika diberi kesempatan

Setelah mengucapkan selamat tinggal kepada Diaz, The Reds menghabiskan lebih dari £300 juta untuk Alexander Isak, Hugo Ekitike, dan Florian Wirtz.

Baca juga: Arne Slot Harus Mencadangkan Florian Wirtz untuk Melepas Bintang Liverpool yang Mohamed Salah Baru

Meskipun Diaz sedang bersinar bersama pemuncak klasemen Bundesliga, Bayern, trio Liverpool tersebut memiliki nasib yang beragam. Ekitike tampil gemilang dengan enam gol dan satu assist.

Namun, karier Isak di Anfield sejauh ini tersendat-sendat dengan hanya satu gol dan satu assist, sementara Wirtz telah menunjukkan sedikit kualitasnya dan masih berusaha meningkatkan performanya.

Ia belum mencetak gol tetapi telah mencetak tiga assist.

Artinya, jika digabungkan, Isak, Ekitike, dan Wirtz telah menyumbang 12 kontribusi empat lebih sedikit dari Diaz sendiri.

Diaz menebus kartu merahnya di Liga Champions melawan PSG di tengah pekan, meskipun ia juga mencetak dua gol penentu kemenangan di Paris sebelum diusir keluar lapangan, dengan mencetak gol indah melawan Union Berlin.

Sikap pantang menyerah yang menjadi ciri khas kariernya di Liverpool membuatnya mampu menjaga bola tetap dalam permainan dan mencetak gol dari sudut sempit.

Dan Diaz membuat para petinggi Liverpool sedikit geram dengan performa gemilangnya di Jerman. Ia diizinkan pergi karena pada usia 28 tahun, pemain nomor 7 itu dianggap terlalu mahal dan mudah dikorbankan.

Pembicaraan mengenai kontrak baru gagal karena pemain sayap itu menginginkan gaji yang lebih tinggi daripada yang ditawarkan The Reds.

Perlu dicatat juga bahwa ia juga dijual dengan keuntungan £22,5 juta dari harga yang dibayarkan Liverpool kepada Porto untuk mengontraknya pada Januari 2021.

Penyerang Kolombia ini akan berusia 29 tahun pada bulan Januari dan Liverpool ragu memberinya gaji besar di usia 30-an.