Berita Tanahbumbu
Asyiknya Menikmati Lomba Jana-jana di Segumbang Tanahbumbu, Digelar Selama 1 Bulan
Masyarakat Desa Segumbang, Kecamatan Batulicin, menggelar lomba Jana-Jana atau layang-layang Dandang jenis Bangau.
Penulis: Muhammad Fikri | Editor: M.Risman Noor
BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - Masyarakat Desa Segumbang, Kecamatan Batulicin, menggelar lomba Jana-Jana atau layang-layang Dandang jenis Bangau.
Kegiatan ini bertujuan sebagai ajang silaturahmi dan melestarikan budaya Seni Budaya Leluhur Masyarakat Desa Segumbang gelar Lomba Jana-jana istilah bahasa Bugis.
Kegiatan ini selama digelar kurang lebih satu bulan dimulai dari tanggal 14 September sampai 14 Oktober 2023 di Lapangan sawahan jalan Kutilan RT,1 Desa Segumbang, Kecamatan Batulicin, Kabupaten Tanahbumbu.
Mustafinal ketua pelaksana sekaligus Kepala Desa Segumbang menyebutkan tujuan dari lomba Jana-Jana atau lomba layangan Dandang ini sebenarnya hanya untuk ajang silaturahmi, karena sudah hampir 10 tahun lebih kita tidak berkumpul sesama Pecinta layang layang Indonesia (Pelangi).
"Ya sebenarnya tujuan kita ini bernostalgia sebab dahulu itu orang tua kita kalau sudah selesai musim panen padi, orang - orang ramai main layang di tengah sawah," ungkap Kades Segumbang ini.
Supaya lebih menarik pihaknya mengemas kegiatan layang layang ini dengan lomba, nanti bagi yang juara satu sampai enam
Baca juga: Hiruk Piruk Badandang di Tapin, Kormi Bakal Bentuk Kepengurusan dan Festival
Baca juga: Pendaki Kelelahan di Jalur Menuju Gunung Halau-Halau HST, Kapolsek BAS Keluarkan Imbauan
Kegiatan yang dilangsungkan setiap habis sholat ashar ini, terlihat dari pantauan Banjarmasinpost.co.id, masyarakat antusias ikut menyaksikan lomba Jana-jana.
Mustafinal mengatakan pihaknya l membuka kegiatan lomba Jana-jana alias Layang layang Dandang ini hanya tingkat kabupaten Tanahnumbu saja, namun partisipasi dari pecinta layang juga ikut dari luar kabupaten, seperti Kotabaru dan Kabupaten Tanah laut
"Ada sekitar 51 peserta yang mendaftar namun kita batasi tiap peserta paling banyak hanya boleh membawa 2 buah layangan saja, jadi jumlah total ada 81 buah layang layang sesuai skema yang diperlombakan," kata Mustafinal.
Ia menyebutkan adapun kriteria penilaian lomba jana jana terbilang unik, kalau biasanya juri menilai dari segi bentuk dan hiasan atau layangan tarung. Namun ia menyebutkan kali ini lomba jana jana penilaiannya kita menggunakan waktu.
"jadi kita hitung per lima detik ketika layangan sudah di atas dengan ukuran panjang benang sudah ditentukan, layang layang pun juga harus tegak tidak boleh goyang atau melambung ketika sudah terbang sampai hitungan detik terakhir hingga mendapatkan sebanyak 3 poin, maka ia lah pemenangnya," ucapnya.
Ia berharap kegiatan layang layang ini selalu dilestarikan,dan tahun depan kegiatan akan lebih meriah lagi.
"Terimakasih kepada para peserta bisa berhadir dalam event ini dan juga para donatur yang sudah memberikan sedikit bantuan untuk kegiatan lomba Jana jana ini," pungkasnya. (Banjarmasinpost.co.id/Muhamad Fikri)
Angkat Tema Banaspati, Desainer Tanahbumbu Ini Harumkan Nama Kalsel di Ajang Putri Pariwisata |
![]() |
---|
Rangkaian Peringatan Hapernas di Tanahbumbu, Dari Tanam Pohon Hingga Aksi Bersih-bersih Lingkungan |
![]() |
---|
Festival Syair Maulid di Polres Tanahbumbu Dihadiri Ratusan Warga |
![]() |
---|
15 Pasangan Peserta Adu Kebolehan di Grand Final Pemilihan Duta Wisata Tanahbumbu 2025 |
![]() |
---|
Mawar Sharon Fashion Carnival 2025 Sukses, Tahun Depan Akan Dilanjutkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.