Religi

Bacaan Niat Puasa Senin Kamis, Ustadz Abdul Somad Urai Anjuran Nabi Muhammad SAW Kerjakan Shiyam

Penceramah Ustadz Abdul Somad memaparkan niat dan anjuran Puasa Senin Kamis bagi umat Islam.

|
Editor: Mariana
Audio Aswaja
Ustadz Abdul Somad menjelaskan anjuran Puasa Senin Kamis. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Penceramah Ustadz Abdul Somad memaparkan anjuran Puasa Senin Kamis bagi umat Islam.

Bacaan niat dalam Bahasa Arab disertai terjemahan dan tata cara Puasa Senin Kamis selengkapnya bisa disimak di artikel ini.

Disampaikan Ustadz Abdul Somad, Nabi Muhammad SAW mengajarkan umat muslim menunaikan puasa sunnah, termasuk Puasa Senin Kamis sejak berabad-abad lalu.

Ustadz Abdul Somad menuturkan terdapat keutamaan menjalankan Puasa Senin Kamis secara istiqomah selayaknya ditunaikan Rasulullah SAW.

Ada manfaat tersendiri yang didapatkan saat menunaikan puasa sunnah Senin Kamis. Ada rahasia yang terungkap dari ibadah Puasa Senin Kamis.

Baca juga: Tata Cara Puasa Senin Kamis, Ustadz Khalid Basalamah Terangkan Keutamaannya

Baca juga: Puasa Senin Kamis Digabung Qadha Ramadhan, Ceramah Buya Yahya Tentang Pahala Didapat 

Puasa Sunnah yang dianjurkan Rasulullah SAW ini tak hanya sekadar upaya mendekatkan diri kepada Allah SWT. Ada manfaat lain yang juga tak kalah luar biasanya.

Ustadz Abdul Somad mengatakan keutamaan dan hikmah Puasa Senin Kamis diungkapkan Nabi Muhammad SAW dalam hadits shahih.

Dalam satu hadits, Rasulullah SAW ditanya Sahabat mengapa dirinya menjalankan Puasa Senin Kamis.

"Jawabannya ada tiga, hari Senin aku lahir, hari Senin aku dibangkitkan, dan hari Senin wahyu diturunkan," jelas Ustadz Somad dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Audio Aswaja.

Kemudian Nabi SAW ditanya mengapa juga puasa di Hari Kamis?

"Rasulullah SAW kemudian menjawab, pada hari Kamis, amal umat manusia selama sepekan diangkat pada hari Kamis. Aku suka dan cinta amalku diangkat ketika aku sedang berpuasa," ungkap Ustadz Abdul Somad.

Ustadz Abdul Somad menceritakan, dirinya pernah bertemu seorang jamaah dan diberikan brosur isinya menjual suplemen.

"Kata dia, suplemen ini bagus untuk tambahan. Dalam brosur itu juga disebutkan ada terapi yang sudah dikembangkan di barat, racun-racun dalam tubuh kita, bisa mati dengan dimakan badan itu sendiri," kata Ustadz Abdul Somad.

"Nama teorinya, fasting therapy alias tidak makan berat. Selama delapan hari dalam sebulan," imbuh Ustadz Somad.

Begitu dia bilang ada terapi delapan hari dalam sebulan tak makan berat, Ustadz Somad langsung ingat Nabi Muhammad SAW.

"Allahu Akbar, Nabi kita sudah mengajarkan itu 14 abad yang lalu. Jangan makan berat selama delapan hari. Senin, Kamis. Senin, Kamis. Dan yang lebih hebat lagi dalam satu bulan tidak makan berat sama sekali," kata Ustadz Abdul Somad.

Berikut bacaan niat puasa Senin Kamis beserta manfaatnya, dikutip dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ust. Muhammad Syukron Maksum dilansir Banjarmasinpostco.id dari Tribunnews.com:

Baca juga: Manfaat Luar Biasa Puasa Senin Kamis, Simak Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Niat Puasa Hari Senin:

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi taa'ala

Artinya: "Saya niat puasa pada hari Senin, sunah karena Allah Ta’aalaa."

Niat Puasa Hari Kamis:

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: "Saya niat puasa pada hari Kamis, sunah karena Allah Ta’aalaa."

Tata cara Puasa Senin Kamis

Puasa Senin Kamis hampir sama dengan puasa wajib di bulan Ramadhan maupun puasa sunnah lainnya.

Sama seperti puasa biasanya, dalam menjalankan puasa Senin Kamis dimulai sejak terbit matahari (Shubuh) hingga terbenamnya matahari (Maghrib).

Perbedaannya hanya terletak pada niat.

Dimulai amalan sunnah bersahur hingga sedbelum waktu subuh tiba, dan menyegerakan berbuka saat kumandang adzan maghrib berbunyi.

Manfaat Puasa Senin dan Kamis

Berikut ini beberapa manfaat yang dapat dipetik dari puasa Senin Kamis, di antaranya:

1. Hari Kelahiran Rasulullah, Penetapan Kenabian dan Diturunkannya Al Qur’an

Hari Senin adalah hari Rasulullah SAW dilahirkan.

Selain itu, pada hari Senin beliau juga menerima wahyu pertama kali yang disampaikan oleh Jibril yang membawa risalah kenabian.

Hal ini berdasarkan penuturan Abu Qatadah ra. Bahwasanya Rasulullah SAW ditanya tentang berpuasa pada hari Senin.

Beliau bersabda: "Itu adalah hari yang saya dilahirkan di dalamnya dan hari yang saya diangkat sebagai Rasul atau hari yang pada saya diturunkan Al-Qur’an." (HR.Muslim).

2. Berharap Ampunan Allah SWT

Mengapa Rasulullah SAW memberi perhatian khusus pada puasa Senin Kamis sedemikian rupa, hingga tak pernah melewatkannya?

Sebagaimana diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. membuat pada sahabat bertanya-tanya, ada apa sebenarnya dengan hari Senin dan Kamis.

Saat mereka bertanya pada beliau apa sebabnya, maka sabdanya:

“Sesungguhnya amal-amal itu dipersembahkan pada tiap Senin dan Kamis, maka Allah berkenan mengampuni setiap muslim atau setiap mukmin, kecuali dua orang yang bermusuhan."

3. Hari Pemeriksaan Amal

Ketika masih di dunia, pemeriksaan catatan amal sehari-hari diperiksa secara berkala.

Ternyata pemeriksaan amal itu dilakukan pada hari Senin dan Kamis.

Maka, jika pemeriksaan amal itu terjadi saat kita sedang berpuasa, semoga nilai keburukan dari amal kita berkurang dan nilai amal kebaikannya bertambah.

Dalam sebuah Riwayat disebutkan, Rasulullah SAW bersabda:

"Amal perbuatan itu diperiksa tiap hari Senin dan Kamis, maka saya suka diperiksa amalku sedang saya berpuasa." (HR. Turmudzi).

Maka firman-Nya: "Tangguhkanlah keduanya." (HR. Ahmad).

Meski demikian, ada satu amal keburukan yang tak diberi toleransi oleh Allah bagi pelakunya, yakni bermusuhan dengan sesamanya.

(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved