Liga Inggris

Nasib Buruk Liverpool Usai Dikerjai Wasit, Klopp Auto Pusing Kehilangan Cody Gakpo Usai Lawan Spurs

Nasib buruk dialami Liverpool usai dicurangi keputusan wasit Liga Inggris dalam laga menghadapi Tottenham Hotspur. Jurgen Klopp kehilangan Cody Gakpo.

Editor: Murhan
Super Scor/Oli SCARFF/AFP
Striker Liverpool Cody Gakpo (kiri) bersaing dengan bek Wolverhampton Wanderers asal Prancis Rayan Ait-Nouri (kanan) selama pertandingan sepak bola putaran ketiga Piala FA Inggris antara Liverpool dan Wolverhampton Wanderers di Anfield di Liverpool, barat laut Inggris pada 7 Januari 2023. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Nasib buruk dialami Liverpool usai dicurangi keputusan wasit Liga Inggris dalam laga menghadapi Tottenham Hotspur.

Penyebabnya, Jurgen Klopp bakal pusing karena kehilangan satu sosok penting.

Memang, Liverpool dibuat geram ketika keok 1-2 dari Tottenham Hotspur pada laga pekan ke-7 Liga Inggris 2023-2024, Sabtu (30/9/2023) malam WIB.

Penyebabnya, The Reds kalah karena dirugikan sejumlah keputusan wasit.

Salah satunya yang terjadi pada menit ke-34 ketika gol Luis Diaz dianulir karena dianggap offside.

Padahal, dalam tayangan ulang, winger Timnas Kolombia itu jelas-jelas berada di posisi onside.

Baca juga: Tagar Ten Hag Out Trending, Pemecatan Pelatih Man United Kian Menguat Imbas Catatan Rekor Terburuk

Benar saja, Badan Wasit Liga Inggris (PGMOL) mengakui bahwa gol tersebut seharusnya sah karena Diaz tidak offside.

PGMOL menyebut bahwa keputusan yang diambil pada laga tersebut murni karena human error.

Mereka juga telah meminta maaf kepada pihak Liverpool atas kesalahan tersebut.

Nasib apes Liverpool tak hanya sampai di situ.

Liverpool juga harus kehilangan Cody Gakpo karena mengalami cedera.

Cedera tersebut didapat Gakpo usai mencetak gol ke gawang Spurs.

Alhasil, penyerang sayap Timnas Belanda itu harus ditarik keluar saat jeda babak pertama.

Usai laga, baru diketahui bahwa cedera Gakpo ternyata lebih parah dari perkiraan.

Dikutip BolaSport.com dari Goal Internasional, butuh setidaknya enam pekan untuk memulihkan cedera sang pemain.

Kehilangan Gakpo tentu menjadi pukulan telak bagi armada Juergen Klopp.

Pasalnya, penyerang sayap berusia 24 tahun itu merupakan salah satu pemain penting Liverpool musim ini.

Belum lagi, Liverpool juga harus kehilangan Curtis Jones dan Diogo Jota karena menerima kartu merah dalam laga kemarin.

Kondisi ini bisa membuat Klopp jadi pusing untuk meramu skuadnya.

Sementara itu, kekalahan dari Tottenham membuat posisi Liverpool di klasemen Liga Inggris merosot ke urutan keempat sambil mengantongi 16 poin.

Adapun The Lilywhites naik ke posisi kedua dengan raihan 17 poin .

Mereka hanya terpaut satu angka dari Manchester City yang berada di puncak klasemen.

2 Operator VAR Dilarang Bertugas

Dua petugas Video Assistant Referee (VAR) dibebastugaskan untuk sementara waktu imbas dari kontroversi dalam laga Tottenham Hotspur versus Liverpool.

Liverpool dibuat 'gondok' ketika kalah 1-2 di kandang Totenham Hotspur pada pekan ketujuh Liga Inggris 2023-2024.

Dalam duel yang berlangsung Sabtu (30/9/2023), mereka dirugikan oleh keputusan pengadil lapangan.

Wasit Simon Hooper menggugurkan gol Luis Diaz karena dinilai berbau offside.

Padahal berdasarkan penjabaran dari Sky Sports, winger asal Kolombia itu berada dalam posisi onside.

Hooper bahkan tidak mengecek VAR terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan.

Kontroversi ini pun berimbas kepada Darren England serta Dan Cook yang bertindak sebagai operator VAR dalam duel Spurs versus Liverpool.

Melansir dari DailyStar, mereka dilarang bertugas untuk dua pertandingan yakni Nottingham Forest vs Brentford (1/10/2023) dan Fulham kontra Chelsea (2/10/2023).

England dan Cook dijatuhi hukuman lantaran dianggap gagal mengintervensi keputusan Simon Hooper.

Organisasi Wasit Liga Inggris alias PGMOL sudah minta maaf atas insiden di Totenham Hotpsur Stadium.

Dalam pernyataannya, mereka mengakui bahwa terjadi human error.

"PGMOL mengakui adanya kesalahan manusia yang signifikan yang terjadi pada babak pertama Tottenham Hotspur vs Liverpool," demikian bunyi konfirmasi PGMOL.

"Gol dari Luis Diaz dianulir karena offside oleh tim ofisial pertandingan di lapangan."

"Ini merupakan sebuah kesalahan faktual yang jelas dan nyata dan seharusnya gol tersebut disahkan melalui intervensi VAR, tetapi VAR gagal melakukan intervensi."

"PGMOL akan melakukan tinjauan penuh terhadap situasi yang menyebabkan kesalahan tersebut."

"PGMOL akan segera menghubungi Liverpool pada akhir pertandingan untuk mengakui kesalahan tersebut," lanjut pernyataan tersebut.

Namun, permintaan maaf PGMOL tak bisa menghaspukan kekecewaan pelatih Liverpool, Juergen Klopp.

Dia menyayangkan kinerja wasit dan VAR yang dirasa tidak adil.

Menurut Klopp, hasil akhir pertandingan dapat berbeda andai gol Diaz disahkan.

"Siapa yang terbantu dengan hal itu sekarang? Kami pernah mengalami situasi tersebut dalam pertandingan Manchester United vs Wolves. Apakah mereka mendapatkan poin? Itu tidak membantu," kata Klopp.

"Kami tidak akan mendapatkan poin karenanya, jadi itu tidak membantu."

"Tidak ada yang mengharapkan 100 persen keputusan tepat di lapangan, tetapi saya pikir kami semua berpikir ketika VAR masuk, itu mungkin membuat segalanya lebih mudah."

"Saya tidak tahu mengapa orang-orang di VAR berada di bawah tekanan besar, mereka membuat keputusan dengan sangat cepat untuk gol itu."

"Situasi tersebut mengubah momentum permainan dan begitulah adanya. Itu sangat sulit. Akan tetapi, para pemain melakukan dengan sangat baik untuk menghadapinya," ujar Klopp.

Hasil minor dari London membuat Liverpool bertengger di peringkat keempat klasemen sementara Liga Inggris.

Armada asuhan Klopp mengemas 16 poin usai melaoni tujuh laga.

(Banjarmasinpost.co.id/Bolasport.com)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved