Jelang Penetapan DCT Pemilu 2024, NasDem dan PKS Bongkar Pasang Bacaleg DPRD Kalsel

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Menjelang akhir masa pencermatan daftar calon tetap (DCT), Partai NasDem melakukan bongkar pasang komposisi bacaleg untuk DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) di Pemilu 2024.

Sekretaris DPW NasDem Kalsel, Akhmad Rozanie Himawan, mengatakan, perubahan tersebut terjadi merata di setiap Dapil (daerah pemilihan).

Tapi, jumlahnya dipastikan tidak banyak. “Ada beberapa perubahan, seperti mengganti  bacaleg dan nomor urut,” ungkapnya, Senin (2/10/2023).

Baca juga: Jelang Pemilu 2024, Kapolres HSS AKBP Leo Minta Dukungan Forkopimda Selama Operasi Mantab Brata

Baca juga: Lahan Gambut Membara di Daha Utara Kabupaten HSS Kalsel, Warga Menghirup Kabut Asap Tiap Hari

Blak-blakan, Rozanie menyebut ada beberapa DCS (daftar calon sementara) yang kurang aktif melakukan pergerakan ke masyarakat. Sementara, puncak Pemilu 2024 semakin dekat.

“NasDem selalu memantau pergerakan setiap bacaleg. Jika bacalegnya kurang pergerakan, terpaksa kami ganti. Karena,  bagaimana mau meraup suara kalau kurang bergerak ke masyarakat,” tegasnya.

Pencermatan DCT berlangsung dari 24 September sampai 3 Oktober 2023.

Baca juga: Komandan Korem 101/Antasari Pimpin Satgas Karhutla Ring 1 Bandara Syamsudin Noor Kalsel

Baca juga: Wamen LHK Kembali Pimpin Operasi Pemadaman Karhutla di Guntung Damar Banjarbaru Kalsel

Kemudian, Rozanie menyatakan, komposisi bacaleg DPRD Kalsel saat ini sudah hampir final.

Kemungkinan kembali terjadi perubahan di hari terakhir cukup kecil.

“Kecuali ada urgensi atau hal-hal lain di luar dugaan, perubahan bisa saja terjadi,” ujarnya.

Baca juga: Lahan Gambut Membara di Daha Utara Kabupaten HSS Kalsel, Warga Menghirup Kabut Asap Tiap Hari

Baca juga: Puluhan Ribu Tanaman Cabai Terbakar Akibat Karhutla di Desa Hiyung Kabupaten Tapin Kalsel

Selain NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga merombak komposisi bacaleg untuk DPRD Kalsel.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PKS Kalsel, Hendra, menyebut, perubahan dilakukan sesuai keperluan.

“Bongkar pasang tidak signifikan. Paling kami menyesuaikan komposisi caleg perempuan dan milenial untuk setiap dapil,” bebernya.

Baca juga: Kebakaran di SDN Sungai Alang 1 Kabupaten Banjar Kalsel, Murid akan Belajar dari Rumah

Baca juga: Kebakaran SDN Sungai Alang 1 Kabupaten Banjar Kalsel Diduga Akibat Korsleting

Baca juga: Kebakaran Melanda Bangunan SDN Sungai Alang 1 di Kabupaten Banjar Kalsel

Selain figur-figur petahana, lanjutnya, calon dari perempuan dan milenial juga menjadi jagoan PKS pada Pemilu 2024.

“Ini sekaligus momentum regenerasi. PKS ingin memberikan kesempatan yang sama dengan politisi lainnya berkecimpung di dunia politik, termasuk menjadi caleg,” pungkas Hendra.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Riki)