Berita Tanahlaut

Kabut Asap Masih Kerap Selubungi Kurau dan Batibati, Camat Segera Distribusikan Masker

Si jago merah hingga kini masih kerap menyala di lahan tidur atau semak belukar di sejumlah wilayah di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Edi Nugroho
FOTO YANTI UNTUK BANJARMASINPOST.CO.ID
KABUT asap tebal seperti ini masih kerap menyelubungi Desa Pandahan. Foto kondisi tiga hari lalu. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Si jago merah hingga kini masih kerap menyala di lahan tidur atau semak belukar di sejumlah wilayah di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel).

Ada tiga wilayah yang masih rentan kebakaran lahan yaitu Kecamatan Batibati, Kurau, dan Tambangulang. Karena itu belakangan ini kabut asap juga mulai kembali kerap menerpa.

Di wilayah Kecamatan Batibati, Desa Pandahan yang berbatasan dengan Pengayuan (Kota Banjarbaru) masih tetap menjadi wilayah yang paling rentan terpapar asap.

"Satunya lagi yang di kawasan yang dekat bundung yakni di Desa Benuaraya," sebut Ade Gumilar, Selasa (3/10/2023).

Baca juga: Kondisi Keuangan PDAM Seluruh Indonesia Terungkap, Direktur Jenderal Cipta Karya: Ada Tiga Kategori

Baca juga: Lurah Lepasan Bakumpai Batola Bagikan Bibit Sayur Gratis, Warga Segera Panen Terong dari Pekarangan

Sekadar diketahui, Benuaraya berbatasan dengan Desa Gunungraja di Kecamatan Tambangulang. Di wilayah kedua desa ini terdapat lahan tidur yang luas berupa vegetasi belukar sejenis purun (bundung).

Ade mengatakan sekitar pukul 22.00 Wita kadang kabut asap mulai terjadi. Kian malam kian menebal hingga dinihari. Bahkan adakalnya baru terang hingga pagi menjelang siang sekitar pukul 08.00 Wita.

Saputan kabut asap tersebut dikatakannya sifatnya situasional, tergantung dari ada tidaknya kebakaran lahan di wilayah sekitar.

Pada kondisi tertentu kabut asap tersebut cukup mengganggu dan rentan penyakit pernapasan. Karena itu pihaknya akan segera mendistribusikan masker yang telah disalurkan oleh Dinas Kesehatan Tala.

"Nanti akan kami salurkan melalui pemerintah desa agar dapat diberikan di wilayah yang paling rawan kabut asap," ucap Ade.

Mengenai penderita ISPA (infeksi saluran pernapasan atas), ia mengatakan memang ada peningkatan. Namun peningkatannya hingga saat ini belum seberapa.

Baca juga: Menguji Kembali Kesaktian Pancasila

Baca juga: Sasirangan Pride

Terisah, Camat Kurau Zulpuaddin mengatakan di wilayahnya belakangan ini juga kerap terselubungi kabut asap. Menjelang tengah malam kabut asap mulai turun dan bertahan hingga pagi.

Bantuan masker dari pemerintah kabupaten dikatakannya sangat bermanfaat untuk membantu menghindarkan warga dari risiko gangguan kesehatan.

Pada Senin kemarin secara simbolis Penjabat Bupati Tala H Syamsir Rahman menyerahkan masker kepada Camat Kurau, Batibati, dan Tambangulang.

(banjarmasinpost.co.id/idda royani)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved