Warga Gang Mawar Tanahbumbu Gantung Perabotan Hingga Uang Sepanjang 150 Meter, Maulid Nabi

BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - Warga Tanahbumbu tepatnya di Gang Mawar, Rt 19, Kelurahan Tungkaran Pangeran, Kecamatan Simpang Empat melaksanakan Maulid Nabi dengan memiliki kekhasan khusus.

Mereka menggantung rapi sejumlah perabotan, sembako hingga uang sepanjang 150 mater.

Terdapat peringatan istimewa di bulan September 2023. Itu adalah Maulid Nabi. Peringatan ini menjadi momentum bagi umat Islam untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Di Indonesia, peringatan Maulid Nabi termasuk salah satu hari libur nasional. Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri, libur Maulid Nabi Muhammad SAW 2023 jatuh pada Kamis, 28 September 2023.

Baca juga: Pelajar SDN Anjir Pasar Kota II Batola Kalsel Serbu Pusling Palnam, Anak-anak Sangat Antusias

Baca juga: Kenaikan Kasus ISPA di Wilayah Rentan Karhutla di Tala tak Seberapa, Penyakit Lain Meningkat

Masyarakat Kalsel khususnya melaksanakannya dengan pembacaan-pembacaan syair-syair maulid habsyi dilanjutkan dengan ceramah agama dan makan bersama.

Di Tanahbumbu tepatnya di Gang Mawar, Rt 19, Kelurahan Tungkaran Pangeran, Kecamatan Simpang Empat, dalam melaksanakan Maulid Nabi memiliki kekhasan khusus.

Pelaksanaan masih sama dengan maulid pada umumnya, yakni pembacaan syair maulid habsyi dan ceramah agama.

Namun yang menjadi ciri khasnya adalah kurang lebih 150 meter di gang mawar ini tergantung berbagai alat perabotan rumah tangga, seperti gayung, tudung saji, dan lain sebagainya.

Tidak hanya sabun mandi, makanan ringan, mie bahkan uang tergantung rapi di sepanjang jalan gang ini hingga panggung utama kegiatan maulid ini.

Benda benda tersebut tersebut merupakan sumbangan dari warga sekitar khususnya mereka yang bermukim di area gang tersebut dan digantungkan pada seutas tali panjang sehingga terlihat banyak bergantungan perabotan-perabotan tersebut.

Baca juga: Belajar dari Rumah Hingga Sabtu, Pemko Banjarmasin Surati PAUD hingga SMP

Perabotan, makanan hingga uang tersebut nantinya akan diambil oleh para peserta ketika pembacaan maulid Habsyi atau tepatnya pada pembacaan asrakal, mereka yang hadir akan diperbolehkan mengambil benda-benda yang digantung tersebut sebanyak mereka bisa.

"Udah dua tahun kayak gini, satu gang maulidan, sudah menjadi kebiasaan aja setiap maulid warga disini begitu," sebut Ahmadi salah seorang gang Mawar, Kelurahan Tungkaran Pangeran, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanahbumbu, Rabu (4/10/2023).

Menurutnya kegiatan yang dilaksanakan tadi malam setelah selesai sholat Isya tersebut sangat positif, dimana menurutnya selain sebagai bentuk kecintaan kepada baginda nabi Muhammad SAW, masyarakat juga berlomba lomba bersedekah melalui gantungan gantungan tersebut .

Selain itu juga mampu menumbuhkan rasa gotong royong dan kekompakan warga RT 19. Serta sebagai ladang berlomba mencari syafaat Nabi Besar Muhammad SAW.

"Walaupun minusnya kegiatan ibadah menjadi kurang khusyu karena kepikiran gantungan gantungan. Tapi mudah mudahan kita semua bisa mengambil berkah dari kegiatan ini, mendapatkan syafaat beliau hingga akhir zaman," pungkasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhamad Fikri)