Warga Astambul Banjar Rela Antre Sampai Malam Demi Air Bersih, Masing-masing Membawa Ember

BANJARMASINPOST.CO.ID MARTAPURA-Kemarau ektrem yang menimpa Kalsel juga membuat warga Desa Pasar Jati Kecamatan Astambul memerlukan air bersih.

Karena itu ketika petugas BPBD mengirim bantuan air, terlihat antre mendapatkan air bersih ketika truk tangki pengangkut air milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar tiba di desa mereka.

Warga yang memang menantikan suplai air bersih masing-masing membawa tempat penampung air, mulai dari drum plastik, galon, ember, baskom, panci, termos es hingga jirigen untuk diisi air bersih guna keperluan harian seperti minum dan memasak.

Raihana warga setempat mengaku sumur yang ia miliki sudah kering sejak 3 bulan lalu.

Baca juga: YN’S Center Gelar Silaturahmi dan Maulid Nabi, Yuni Beri Pesan Kepada Para Caleg

Baca juga: Ratusan Prajurit Batalyon Selesai Laksanakan 13 Bulan Operasi Pamtas Perbatasan RI - Malaysia

Untuk keperluan harian ketika air bantuan sudah habis dimanfaatkan, ia terpaksa menggunakan air sungai yang diberi tawas untuk diendapkan sebelum digunakan.

"Diberi tawas, dua hari didiamkan biar jernih,” ujarnya.

Kepala desa setempat Quzwini membenarkan jika warganya banyak yang memanfaatkan air sungai jika bantuan suplai air bersih belum datang.

"Untuk kegiatan sehari hari mereka pakai air sungai, kurang bersih airnya, kurang baik untuk kesehatan,” ujarnya.

Dari 8 Rukun Tetangga 1.100 Kepala Keluarga atau 3.900 jiwa hampir semua mengalami hal yang sama kecuali warga pelanggan PTAM atau membeli ditempat penjualan air bersih.

"Ada yang membeli ada juga pakai PDAM (sekarang PTAM) tapi tidak semuanya mampu,” sebutnya.

Baca juga: RSUD Kapuas Gelar Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H/2023 M, Hadirkan Tuan Guru H Ahmad Mubarak

Pendistribusian air bersih di Desa Pasar Jati tersebut baru selesai pada malam hari atau sekitar 2 jam penanganan.

Adapun kepala BPBD Banjar, Warsita, Sabtu (7/10/2023) menjelaskan pihaknya terus berupaya semaksimal mungkin untuk memenuhi pengiriman kepada warga untuk air bersih. "Total sudah 11 Kecamatan dengan 1,7 liter air yang kami suplai sejak januari 2023," ujarnya.

(Banjarmasinpost.co,id/Nurholis Huda)