Berita Internasional

Gempa Magnitudo 6,3 Guncang Afganistan, Tercatat Sementara 100 Orang Tewas, 500 Luka-luka

Kejadian Gempa Bumi dahsyat melanda Afganistan Barat Sabtu 7 Oktober 2023, dalam musibah ini tercatat dikabarkan 100 orang tewas dan 500 luka-luka

Editor: Irfani Rahman
SHUTTERSTOCK/Andrey VP
Ilustrasi gempa bumi. Gempa bumi mengguncang wilayah Afganistan, 100 orang dikabarkan tewas 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Musibah Gempa Bumi mengguncang wilayah Afganistan Barat.Dalam Gempabumi Terkini tersebut dikabarkan sementara 100 orang tewas.

Korban diduga tewas tertimbun reruntuhan bangunan akibat Gempa Bumi dahsyat tersebut.

Sementara itu dikabarkan sedikitnya 500 warga terluka dan sementara di rawat di rumah sakit.

Adapun Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperingatkan bahwa jumlah korban tewas akibat gempa Afghanistan masih bisa bertambah.

Upaya pencarian dan penyelamatan hingga kini masih berlanjut.

Baca juga: Hamas Tangkap Jenderal Israel Pada Operasi Badai Al-Aqsa, Terlihat Diseret Militan Palestina

Baca juga: Gempa Guncang Jawa Barat Hari Ini, Cek Info BMKG Kekuatan dan Pusat Getaran  

Baca juga: Harga Emas Antam dan UBS Hari Ini 8 Oktober 2023, Kembali Menguat Rp4.000 per Gram, Cek Rinciannya

Kementerian Pertahanan Afghanistan dalam postingan di X mengatakan gempa tersebut menewaskan lebih dari 100 orang dan melukai lebih dari 500 orang.

Dikutip Al Jazeera, gempa berkekuatan 6,3 skala Richter melanda 40 kilometer sebelah barat kota Herat sekitar pukul 11.00 waktu setempat pada hari Sabtu (7/10/ 2023 ).

Gempa susulan kuat terasa sampai di provinsi tetangga, Badghis dan Farah.

Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB menambahkan bahwa ada perkiraan bahwa sebanyak 320 orang telah tewas.

Orang-orang berkumpul di jalan-jalan di Herat pada 7 Oktober 2023. Gempa berkekuatan 6,3 skala Richter melanda Afghanistan barat pada 7 Oktober pagi (AFP)
Namun laporan tersebut belum dikonfirmasi.

“Mitra dan otoritas lokal mengantisipasi jumlah korban meningkat seiring dengan berlanjutnya upaya pencarian dan penyelamatan," kata OCHA.

"Beberapa orang mungkin terjebak di bawah bangunan yang runtuh,” kata OCHA.

Kesaksian Korban Gempa

Di kota Herat, warga Abdul Shakor Samadi mengatakan gempa tersebut diikuti oleh setidaknya lima gempa kuat.

Dikutip dari The Guardian, kerumunan warga meninggalkan gedung-gedung di kota itu sekitar pukul 11.00 waktu setempat.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved