Liga Inggris
Jurgen Klopp Menangis Ketika Sebut Kegagalan Tottenham Bahwa Dia Tidak Bisa mengontraknya
Mantan gelandang Borussia Dortmund Kevin Prince-Boateng mengungkap hubungan dekatnya dengan manajer Liverpool Jurgen Klopp bahkan sampai menangis
Dalam salah satu pertandingan terakhir yang dia mainkan untuk mereka, dia menendang wajah seseorang.
"Dia adalah rekan setim saya setelah itu di Frankfurt, dan dia masih memiliki bekas luka...seperti Harry Potter. Dia masih melindungi saya, Klopp. Dia seperti: 'ya, dia ingin menunjukkan kepada semua orang betapa bagusnya dia.'"
Meskipun Prince-Boateng tidak bisa bergabung dengan Dortmund secara permanen karena kondisi keuangan yang ketat yang dialami klub Bundesliga tersebut.
Dia malah pindah ke Portsmouth, sang gelandang menegaskan hubungannya dengan Klopp tetap kuat seperti sebelumnya.
"Anda sudah bisa melihat betapa kuatnya Klopp, Anda tahu," tambahnya.
Dan dia mencintaiku, dia mengundangku ke rumahnya tapi aku tidak pernah pergi karena di ruang ganti, itu bisa jadi agak rumit lho.
"Aku pergi minum dengan putranya suatu kali, keesokan paginya dia mendatangiku dan berkata Apa yang kamu lakukan pada anakku?
"Saya berkata: 'Dia ingin minum seperti orang besar!' Dia berkata: 'Orang ini tidur di toilet!'
"Dia adalah sosok yang sangat penting dalam karir saya, itu tidak berhasil. Dia menelepon saya secara pribadi dan mengatakan kami tidak dapat membeli Anda, kami tidak punya uang. Kami berdua menangis di telepon. Seperti benar-benar menangis. Kami memiliki hubungan yang sangat baik."
Sikap keluar dari Liverpool setelah memenuhi janji transfernya
Jurgen Klopp merayakan delapan tahun sebagai manajer Liverpool hari ini dengan kontraknya saat ini akan berakhir pada tahun 2026
Jurgen Klopp merayakan ulang tahunnya yang kedelapan sebagai manajer Liverpool hari ini, setelah ditunjuk sebagai pengganti Brendan Rodgers pada 8 Oktober 2015.
Ketika mengambil alih posisi pelatih di Anfield, ia bersumpah untuk mengubah 'yang ragu menjadi percaya', dan menyatakan: "Jika saya duduk di sini dalam empat tahun, saya cukup yakin kami akan memiliki satu gelar."
Pada tahun 2019, Liverpool akan dinobatkan sebagai juara Eropa dan dunia, dengan gelar perdananya di Premier League menyusul di akhir musim penuh keempatnya saat ia memenuhi prediksi tinggi tersebut.
Empat tahun kemudian, The Reds telah memenangkan setiap penghargaan besar di bawah pengawasan pelatih asal Jerman tersebut.
Skuad Mewah Arne Slot Diuji Lagi Saat Liverpool Lawan Burnley di Liga Inggris, Sosok Rp2,8 T Disorot |
![]() |
---|
Jadwal Siaran TV Liga Inggris Pekan 4: Dibuka Arsenal vs Nottingham, Ada Manchester City vs United |
![]() |
---|
Tak Terpakai Ruben Amorim, Pemain Top Manchester United Resmi Gabung Klub Saingan Kevin Diks |
![]() |
---|
Rencana Andrea Berta di Arsenal Gagal, Pemain Sayap Pencetak Gol Ini 'Bermimpi' Pindah ke Man Utd |
![]() |
---|
Manajer 53 Tahun dengan Memenangkan 11 Tropi Menjadi Target Utama Man Utd Untuk Menggantikan Amorim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.