Berita Viral

Viral Gantungan Peci Berisi Uang Tunai saat Pelaksanaan Maulid di Batulicin, Intip Jumlahnya

Baru-baru ini viral di media sosial gantungan peci berisi uang tunai saat peringatan Maulid Nabi di Batulicin, Kabupaten Tanahbumbu Kalimantan Selatan

Penulis: Danti Ayu Sekarini | Editor: Irfani Rahman
akun @berkatgurukita
Peci berisi uang tunai terlihat pada peringatan Maulid Nabi di Batulicin Kabupaten Tanahbumbu Kalsel 

Dikutip dari laman mui.go.id, Nabi SAW merupakan tauladan yang dapat membangkitkan semangat spiritual dan menjaga keseimbangan dzikir dan pikir.

Nabi Muhammad SAW adalah seorang Rasul yang menjadi rahmat seluruh semesta alam (rahmatan lil ‘alamin).

Sehingga, ada banyak sifat terpuji yang dapat dicontoh dari Rasulullah, sebagaimana menjadi contoh yang baik (akhlaq al karimah) bagi semua makhluk di muka bumi.

Seperti tertuang dalam Quran Surat Al-Ahzab Ayat 21 yang artinya yakni:

"Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah. Rasulullah adalah teladan bagi manusia dalam segala hal, termasuk di medan perang."

Sementara itu, Nabi Muhammad SAW merupakan sosok Nabi sekaligus Rasul yang diutus secara khusus untuk menyampaikan agama Islam bagi umat manusia di bumi.

Hal ini membuat kedudukan Nabi Muhammad SAW dipandang istimewa dalam Islam.

Keistimewaan Nabi Muhammad ini rupanya membawa umat Muslim untuk memperingati Maulid Nabi setiap tahunnya. Apa itu Maulid Nabi?
 
Kata maulid dalam bahasa Arab mengandung arti hari lahir. Hal ini berarti peringatan Maulid Nabi merujuk pada momen penting untuk mengingat, menghayati dan memuliakan kelahiran Rasulullah yang telah berjasa dalam menyampaikan agama Islam di muka bumi ini.

Peringatan Maulid Nabi sudah dilakukan umat Islam sejak tahun kedua hijriah dengan berbagai kegiatan, seperti kegiatan budaya, ritual dan keagamaan.

Perayaan Maulid Nabi jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal setiap tahun Hijriyah.

Peringatan Maulid Nabi ini dirayakan dengan berbagai macam kegiatan.

Hal ini selaras dengan yang dipaparkan dalam buku berjudul Argumen Islam Ramah Budaya yang disusun oleh Sofyan A. P. Kau, ‎Zulfitri Zulkarnain Suleman (2021: 29).

Tertulis dalam buku tersebut bahwa peringatan Maulid Nabi merupakan wujud kecintaan umat Islam terhadap Nabi Muhammad SAW. dalam buku ini juga dijelaskan bahwa umumnya peringatan Maulid Nabi di Indonesia diisi dengan beragam dakwah agama dan amalan-amalan kebaikan.

Di beberapa tempat bahkan peringatan Maulid Nabi diselenggarakan ibarat pesta rakyat.
 
Di Indonesia khususnya terdapat sederet tradisi Maulid Nabi yang banyak diselenggarakan umat Muslim di Indonesia.

Mulai dari perayaan Panjang Jimat di Keraton Cirebon, Grebeg Maulud di Solo, Kirab Ampyang di Kudus, Muludhen di Madura, Endog-endogan di Banyuwangi, hingga tradisi Bungo Lado di Sumatera Barat.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved