Berita Internasional

Serangan Hamas Tewaskan Dua Komandan Pasukan Elite Israel, Baku Tembak di Perbatasan Gaza

Serangan pasukan Hamas ke Israel tenryata juga menewaskan pasukan elite Israel. Mereka mempunyai pangkat tinggi di militer Israel

Editor: Irfani Rahman
Tangkap Layar Twitter
DUA KOMANDAN ELITE - Dua perwira tinggi pasukan khusus elite Israel, Kolonel Jonathan Steinberg (42), Komandan Brigade Nahal ke-933 (kiri) dan Kolonel Roi Levy, kepala unit elite Multidimensi, juga dikenal sebagai unit Ghost. Keduanya tewas dalam serangan terkoordinasi Milisi Hamas Palestina ke wilayah pendudukan Israel, Sabtu (7/10/2023). Brigade Nahal ke-933 adalah satu di antara brigade infanteri utama IDF. Amerika Serikat pun turun membantu pasuaknIsrael 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Perang antara Hamas dan Israel ternyata tak hanay menelan ratusan korban jiwa dari penduduk sipil.

Puluhan tentara dari kedua belah pihah dikabarkan tewas. Tak hanya itu petinggi militer Israel pun bahkan ada tewas dalam serangan Hamas ini.

Ini setelah pasukan baku tembak di beberapa wilayah di perbatasan jalur Gaza dan wilayah lainnya

Terbaru pihak  Israel Defense Forces (IDF) atau Pasukan Pertahanan Israel mengonfirmasi serangan milisi Hamas Palestina pada Sabtu (7/10/ 2023 ) menewaskan banyak tentara mereka.

Beberapa di antara banyak tentara Israel yang tewas itu adalah berstatus perwira tinggi senior.

Baca juga: Perang Hamas dan Israel, Ratusan Korban Tewas Dari Kedua Belah Pihak, AS Kirim Pasukan Bantu Israel

Baca juga: Hamas Tangkap Jenderal Israel Pada Operasi Badai Al-Aqsa, Terlihat Diseret Militan Palestina

Satu di antaranya adalah seorang komandan pasukan infanteri Israel berpangkat  kolonel.

“Komandan Brigade Nahal, Kolonel Jonathan Steinberg terbunuh hari ini dalam konfrontasi dengan Hamas,” kata Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dalam sebuah unggahan di twitter, Minggu (8/10/ 2023 ).

Juru bicara IDF, dilansir Israel National News menyebut, Kolonel Jonathan Steinberg (42), tewas dalam "baku tembak" di dekat Kerem Shalom di Israel selatan di perbatasan dengan Gaza.

Brigade Nahal ke-933 adalah salah satu brigade infanteri utama IDF.

IDF merilis nama 44 tentara yang tewas dalam pertempuran tersebut, dan Kolonel Jonathan Steinberg termasuk yang paling senior.

Sejauh ini, dua puluh satu perwira militer lain Israel juga dikonfirmasi tewas.

"Steinberg adalah salah satu perwira Israel paling senior yang tewas dalam pertempuran baru-baru ini," kata laporan The Times of Israel.

IDF juga mengatakan bahwa Kolonel Roi Levy, kepala unit elite Multidimensi, juga dikenal sebagai unit "Ghost", terbunuh pada  Sabtu, menurut The Times of Israel.

"Levy tewas dalam pertempuran di komunitas selatan Re'im saat dia melawan pejuang Hamas, dan 10 dari mereka tewas dalam baku tembak tersebut," kata IDF.

AS Langsung Turun Tangan Kirim Armada Perang

Amerika Serikat (AS) dikabarkan segera mengirim kapal perang dan pesawat tempur sebagai bentuk dukungan terhadap Israel.

Washington yakin serangan mematikan Hamas mungkin dimotivasi untuk mengganggu potensi normalisasi hubungan Israel-Arab Saudi.

Baca juga: VIDEO - Balas Serangan ke Masjid Al Aqsa saat Salat, Hamas Luncurkan Serangan Roket ke Israel

Baca juga: Jadi Lokasi Pernikahan Prince Mateen dan Anisha Rosnah, Intip Mewahnya Istana Nurul Iman Brunei

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan pihaknya telah memerintahkan pemindahan Kelompok Tempur Kapal Induk USS Gerald R Ford ke Mediterania Timur yang lebih dekat ke Israel.

Pasukan tersebut mencakup kapal induk, sebuah kapal penjelajah berpeluru kendali, dan empat kapal perusak berpeluru kendali.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-593: Zelensky Beri Dukungan untuk PM Israel Benjamin Netanyahu

“Kami telah mengambil langkah-langkah untuk menambah skuadron pesawat tempur F-35, F-15, F-16, dan A-10 Angkatan Udara AS di wilayah tersebut,” kata Austin dalam sebuah pernyataan, Minggu (8/10/2023).

“Kami juga akan memberikan amunisi kepada Israel,” sambungnya.

Sebelumnya, Austin telah memberitahu Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant terkait dukungan AS untuk rakyat Israel.


“Pemerintah AS menegaskan kembali dukungan teguh terhadap hak Israel untuk mempertahankan diri,” kata juru bicara Pentagon.

Tolak Dukungan AS untuk Israel

Beberapa pengunjuk rasa pro-Palestina berkumpul di Times Square di New York City dan dekat Gedung Putih di Washington pada Minggu (8/10/2023), menyatakan penolakan dukungan AS terhadap Israel.

Beberapa pengunjuk rasa membawa spanduk bertuliskan "Hentikan bantuan AS" dan "perlawanan bukanlah terorisme".

Gubernur New York Kathy Hochul lantas mengecam aksi demonstrasi semacam itu, dan mengatakan hal tersebut “menjijikkan secara moral”.

Baca juga: Rumah Sakit Indonesia di Gaza Terdampak Rudal Israel Menewaskan Abu Romzi Staf Lokal Warga Palestina

Baca juga: Viral Aksi Sejumlah Petani Semangka di Banyuwangi Injak Hasil Panen, Ternyata Justru Bikin Untung

Baca juga: Viral Aksi Bocah Turun dari Motor Demi Ambilkan Uang Tunanetra yang Terjatuh, Banjir Pujian

Serangan Hamas terhadap Israel

Sebagaimana diketahui, kelompok militan Palestina Hamas secara mengejutkan meluncurkan serangan terhadap Israel pada Sabtu (7/10/2023).

Banyak pihak mengatakan serangan yang diluncurkan Hamas tersebut merupakan yang terbesar dan paling mematikan ke Israel sejak Mesir dan Suriah melancarkan serangan mendadak dalam upaya merebut kembali wilayah yang hilang dalam perang Yom Kippur 50 tahun lalu.

Hamas sendiri mengatakan serangan itu didorong oleh apa yang disebutnya peningkatan serangan Israel terhadap warga Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem serta terhadap warga Palestina di penjara-penjara Israel.

Sumber : Tribunnews.com

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved