Berita Internasional

2.200 Orang Lebih Tewas Akibat Perang Hamas dan Israel, Termasuk 11 Staf PBB

Perang terbuka antara Hamas dengan Israel telah tewaskan 2.200 orang lebih.Beberapa Staf PBB pun ikut tewas

Editor: Irfani Rahman
(AFP/JALAA MAREY)
Tampak pasukan Israel menembakkan artileri ke arah Lebanon selatan dari zona perbatasan di Israel utara pada Senin (9/10/2023). Hezbollah membantah terlibat upaya penyusupan atau penyerangan apa pun oleh Hamas terhadap Israel. Terbaru dikabarkan 2.200 orang tewas dari kedua belah pihak 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Perang hebat antara Hamas dan Israel saat  ini belum ada tanda-tanda berhenti.Akibat perang ini jumlah korban tewas dari kedua negera cukup besar.

Total hingga Kamis 12Oktober 2023, korban total dari kedua belah pihak dikabarkan mencapai 2.200 orang.

Selain itu staff PBB juga dilaporkan ikut jadi korban dariperang yang berlangsung di sekitar jalur Gaza Pelestina ini.

Pasukan Israel mengatakan bahwa 1.200 orang tewas di negaranya dan mayoritas adalah warga sipil.

Sementara itu di Gaza, pihak berwenang setempat melaporkan lebih dari 1.000 orang tewas akibat serangan udara dan artileri yang terus-menerus dilakukan Israel.

Baca juga: Intip Senjata Mutakhir Hamas dan Israel Saat Konflik Berdarah di Palestina, Ada Rudal Fateh-110

Baca juga: Serangan Hamas Tewaskan 14 Warga AS dan 1.000 Warga Israel, Presiden Amerika Serikat Sebut Ini

Serangan mendadak Hamas pada Sabtu (7/10/2023) adalah yang terburuk dialami Israel dalam 75 tahun.

Israel kemudian membalasnya dengan membombardir jalur Gaza yang dikuasai Hamas, menimbulkan asap hitam yang membubung ke langit dan meratakan seluruh blok kota.

Dikutip dari kantor berita AFP, PBB mengatakan bahwa 11 stafnya tewas di Gaza sejak Sabtu, sedangkan Palang Merah Internasional dan Bulan Sabit Merah kehilangan lima anggotanya.

Pasukan, tank, dan kendaraan lapis baja berat lainnya dikerahkan Israel di sekitar Gaza dalam operasi pembalasan.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebut serangan Hamas ini belum pernah dialami negara itu sejak Holocaust.

20 warga negara Thailand juga tewas

Pasukan Israel menembakkan artileri ke arah Lebanon selatan dari zona perbatasan di Israel utara pada Senin (9/10/2023). Hezbollah membantah terlibat upaya penyusupan atau penyerangan apa pun oleh Hamas terhadap Israel.(AFP/JALAA MAREY)

Jumlah warga negara Thailand yang tewas dalam perang Israel-Hamas bertambah dari 18 menjadi 20 orang pada Rabu (11/10/2023).

Kementerian Luar Negeri Thailand mengatakan, jumlah warga yang disandera juga meningkat dari tiga menjadi 14 orang berdasarkan laporan tak resmi dari warga Thailand di Israel.

Penerbangan repatriasi pertama yang membawa warga Thailand luka-luka diperkirakan mendarat di Bangkok pada Kamis (12/10/2023).

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved