Pilpres 2024

Berdasar Survei Terbaru, Pemilih Anies Baswedan Rentan Kembali Mendukung Prabowo Subianto

Sedangkan yang memilih Anies Baswedan, hanya 29,4 persen yang menyatakan yakin atas pilihannya.

istimewa
Igor Dirgantara, Direktur Survei dan Polling Indonesia (SPIN). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Mendekati masa pendaftaran bakal calon presiden (bacapres) dan bakal calon wakil presiden (bacawapres) 2024, pada 19 Oktober 2023, lembaga survei gencar melakukan riset dari sudut pandang berbeda.


Satu di antaranya survei nasional SPIN (Survei dan Polling Indonesia). Jajak pendapat yang dilakukan pada periode 29 September-7 Oktober 2023 itu, menyoroti soal keyakinan publik terhadap pilihan calon presiden mereka.


Yang ditanyakan, apakah pilihan responden sudah mantap atau masih bisa berubah pada hari h pencoblosan Pilpres 2024? Hasilnya, yang memilih Prabowo Subianto menyatakan 76 persen sudah yakin terhadap jawabannya. Sementara yang menyatakan belum yakin 20,7 persen.


Kemudian yang memilih Ganjar Pranowo 40,7 persen sudah yakin dengan pilihannya.
Lalu 56,4 persen menyatakan masih belum yakin.


Sedangkan yang memilih Anies Baswedan, hanya 29,4 persen yang menyatakan yakin atas pilihannya. Pemilih Anies yang mengaku masih belum yakin 66,3 persen. Di sisi lain, ada 30 persen pemilih Anies yang juga menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.


"Dengan kata lain pemilih Prabowo masih lebih besar dibandingkan dengan pemilih loyal Ganjar dan Anies. Mudahnya naik turut dukungan terhadap Ganjar jadi bukti pemilih Ganjar mayoritas bukan pemilih loyal," ujar Direktur SPIN, Igor Dirgantara memaparkan hasil surveinya secara daring, Kamis (12/10).


Selain itu, Igor menyebut pemilih Anies juga rentan melakukan arus balik ke Prabowo Subianto. Hal itu karena Partai Demokrat berpindah koalisi setelah merasa dikhianati oleh eks Gubernur DKI Jakarta itu.


"Demikian juga pemilih Anies rentan akan melakukan arus balik ke Prabowo. Apalagi setelah mendapat sebutan pengkhianat dari Partai Demokrat," ungkap dia.


Survei dilakukan pada periode 29 September-7 Oktober 2023, dengan jumlah responden 1.230 orang. Wilayah sampel tersebar secara proporsional pada 34 provinsi di seluruh Indonesia.


Proporsi jenis kelamin responden yakni 50,9 persen laki-laki dan 49,1 persen perempuan.
Teknik pengambilan sampel menggunakan metode multistage random sampling.


Teknik pengumpulan data wawancara langsung dengan bantuan kuesioner. Margin of error sebesar 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 98 persen. (banjarmasinpost.co.id/Tribunnews.com)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved