Baru Setahun Menikah, Catherine Wilson Digugat Cerai Idham Masse, Pengadilan Agama Sentil Pemicunya

"Aduh sayang aku takut, 'ayo semangat kamu harus berani'," ucap Chaterine sambil menirukan ucapan suaminya.

Wanita 42 tahun itu menceritakan awal dirinya harus jalani pemeriksaan dokter.

Mulanya, Chaterine merasa khawatir akan kondisi kesehatan reproduksinya.

Ia mengaku ingin jalani pemeriksaan ke dokter tapi jika masa haidnya sudah selesai.

"Sebenarnya tuh aku mau ke dokter, tapi nunggu selesai."

"Kan risih juga ya lagi haid mau ke dokter, kan nggak enak jadi sebentar nunggu berhenti dulu deh," ujarnya.

Ketika haidnya selesai, Catherine langsung melakukan pemeriksaan ke rumah sakit.

Dari hasil pemeriksaan, dokter pun menyarankan Catherine untuk segera menjalani operasi kuretase.

"Habis itu aku langsung ke dokter, terus kata dokternya langsung operasi aja, jadi nggak sampe 24 jam tuh."

"Aku ke dokter jam 11 siang yah , terus dia bilang kalau mau langsung besok jam 7 pagi," tuturnya.

Catherine mengaku kaget lantaran ia tak menyangka akan menjalani operasi secepat itu.

Meski tak ditemani sang suami, Catherine menjalani operasi ditemani oleh keluarga dekat yang sekaligus memberikan dukungan

"Tapi alhamdulilah ini aku ditemenin mamiku, kakakku, keluargaku."

"Pokoknya ada sahabat-sahabat juga datang, pada support, jadi ya udah menguatkan diri untuk sehat," terangnya.

Penebalan dinding rahim yang dialami Catherine merupakan gangguan kesehatan pada perempuan yang muncul dengan gejala pola haid yang berubah-ubah.