Lahan Pertanian Desa Api Api Kusan Hilir Tanahbumbu Terbakar, Jaraknya Cuma Dua Meter Dari Rumah

BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - Lahan pertanian di Desa Api Api Kecamatan Kusan Hilir Kabupaten Tanahbumbu, hampir makan rumah warga, Minggu (15/10/2023).

Informasi diterima sekitar jam 12.00 Wita, warga panik panik melihat api yang semakin mendekat dengan pemukiman.

Bahkan api dari lahan yang terbakar menutupi rumah-rumah warga yang berada di sekitaran lahan.

Selagi pemadam meluncur ke lokasi warga terlebih dahulu berupaya memadamkan api menggunakan alat-alat sederhana.

Baca juga: Siap Tampung logistik Pemilu 2024, Begini Gudang KPU Tapin di Desa Antasari Hilir

Baca juga: Penyebab Asli Meninggalnya Warga Dusun 3 Desa Asamasam Jorong Tala Terungkap, Suara Benda Jatuh

Setelah datang pemadam api yang sudah semakin dekat dengan salah satu rumah warga disiram menggunakan air yang dibawa di tangki mobil pemadam kebakaran .

"Warga sempat panik, kurang lebih api dari rumah sekitar 2 meter terakhir kita padamkan, penanganan dengan menyemprotkan air di sekitar rumah warga agar api tidak melebar dan mengenai rumah warga," ucap Taufik anggota pemadam kebakaran Unit Kusan Hilir.

Diduga lahan pertanian yang terbakar merupakan proses pembersihan lahan, karena lahan yang terbakar mau dijual, namun sayangnya dilakukan dengan cara dibakar. "Itu masih dugaan sementara saja," bebernya.

Upik menghimbau agar tidak membakar lahan di musim kemarau seperti ini, karena saat ini air sangat sulit sehingga membutuhkan waktu untuk mengisi air di tangki apabila terjadi kebakaran apa lagi jika terjadi dislokasi yang jauh pasti juga akan memerlukan waktu.

Sementara itu Camat Kusan Tengah, Aidil Adha mengungkapkan masih belum mengetahui perihal dugaan pembakaran lahan pertanian dengan sengaja ini.

Baca juga: Hadiri Bakti Sosial HUT ke-7 RSD Idaman, Asisten II Pemko Banjarbaru Harapkan Pelayanan Meningkat

"Belum ada denger pak, mslh kasus tersebut," sebut Aidil.

Akan tetapi, lanjut Aidil berdasarkan pantauan dirinya di lapangan wilayah Kusan Tengah ada yang membakar sisa pohon jerami di tengah sawah.

Kemungkinan besar bekas jerami yqng terbakar tersebut, terbang di wilayah sekitarnya dan menyebabkan timbulnya titik titik api baru di tempat lain. "Seperti halnya di Desa Api Api, kalau membakar khusus dengan sengaja lahan kosong di Desa Api Api setahu saya tidak ada," pungkas Camat Kusan Tengah itu.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhamad Fikri)